Pages

Friday 8 March 2013

'Hercules kamu tidak usah jadi jagoan. Saya tangkap kamu!'

Reporter : Al Amin
Jumat, 8 Maret 2013 20:23:25
'Hercules kamu tidak usah jadi jagoan. Saya tangkap kamu!'

"Kamu tidak usah jadi jagoan! Saya tangkap kamu! Kamu ikut kami ke Polres," bentak Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi pada Hercules.

Hercules dan anak buahnya meradang. Mereka mencoba melawan polisi. Tapi Hengki tidak gentar. Polisi mengeluarkan beberapa tembakan peringatan. Suasana sempat mencekam. Tapi perwira menengah ini tetap berniat meringkus Hercules dan anak buahnya.

Tak lama kemudian puluhan anggota Resmob Polda Metro Jaya datang ke lokasi. Mereka dipimpin Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heriawan. Herry menangkap Hercules bersama 49 anak buahnya.

AKBP Herry sempat berteriak meminta Hercules diborgol. "Borgol Hercules jangan sampai diistimewakan!" kata Herry. Herry dikenal sebagai sosok perwira yang keras melawan premanisme. Dia juga yang dulu pernah menembak mati anak buah Hercules di Cengkareng.

Mantan penguasa Tanah Abang ini pun digiring AKBP Hengki Haryadi ke mobil. Hercules bersama 44 anak buahnya dibawa ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 18.30 WIB dengan 4 mobil mikrolet M 11.

Herry mengaku tindakan Hercules sudah meresahkan. Anak buah Hercules kerap memeras dan memukuli pekerja ruko yang sedang dibangun di Ruko Tjakra Multi Strategi, Jalan Komplek Kebon Jeruk Indah II, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Mereka pun berani bikin ulah saat polisi menggelar apel siaga di wilayah yang dianggap rawan premanisme. Polisi menangkap lima orang anak buah Hercules yang bikin ulah.

Hercules mendatangi lokasi Ruko meminta anak buahnya dibebaskan. Tentu saja polisi menolak.

"Lima anak buah Hercules sempet mukulin pekerja ruko. Kita sedang apel siaga di depan, mereka memukuli di dalam pertokoan. Mereka menuduh kuli bangunan itu melapor ke polisi," kata AKBP Herry Heryawan.
[ian]
Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/039hercules-kamu-tidak-usah-jadi-jagoan-saya-tangkap-kamu039.html

No comments:

Post a Comment