Pages

Saturday 20 April 2013

ARA dan AAB menunjukkan perlawanan ke DPD DEMOKRAT SulSel

Soliditas di internal Partai Demokrat terancam retak. Penyebabnya tensi rivalitas perebutan rekomendasi untuk maju di Pilkada Makassar semakin memanas.
Semenjak Ilham Arief Sirajuddin yang kapasitasnya sebagai KETUA DPD Demokrat SulSel secara terang-terangan mendukung deklarasi paket Danny Pumanto dan Ichal, maka para kader terutama Andre Alam Bulu dan Ady Rasyid Ali menunjukkan sikap perlawanan.



Sikap para kader Demokrat ini sangat jelas, dikarenakan paket DIA bukan merupakan kader dari internal Demokrat, tetapi karena keterikatan struktural dan emosianal saja sehingga Ilham Aref Sirajuddin.

Sehari setelah Danny Pomanto- Syamsu Rizal (DIA) menyatakan kesiapan berpasangan, dua kader Demokrat yang sudah lebih awal menyampaikan keinginannya maju di pilkada menunjukkan perlawanan ke pasangan tersebut bila diberikan rekomendasi partai.

Setelah Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) yang mengingatkan Danny-Ical yang disebut-sebut didukung Ketua DPD Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin, kini giliran Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Andry S Arief Bulu yang angkat bicara.

Wakil Ketua DPRD Sulsel ini secara tegas menyampaikan bahwa paket DIA belum layak mendapat rekomendasi partai. Alasannya, penentuan usungan merupakan domain DPP dan sejauh ini belum ada yang diputuskan. Dia juga menegaskan bahwa belum ada satupun figur yang bisa mengklaim akan mengendarai Demokrat di pilkada sebelum ada keputusan resmi dari DPP.

“Danny itu bukan pengurus atau kader Demokrat, sehingga jangan melempar wacana seakan didukung Demokrat. Soal isyarat dukungan Ilham ke Danny- Ical, itu hal wajar. Pak Ilham tak pernah menghalangi seseorang yang akan maju. Karena itu, baik Danny maupun Ical, dukungan itu sifatnya umum,” ujar Andry kepada wartawan kemarin.

Andry menegaskan, partainya selalu mempertimbangkan kemampuan kader sehingga pihaknya masih percaya diri bisa maju diusung Demokrat. Sehari sebelumnya, ARA mengancam akan melakukan perlawanan kalau DPD atau partainya memberikan rekomendasi ke DIA tanpa melalui mekanisme. Pertimbangannya, penentuan siapa yang layak prosesnya masih berjalan.

Sementara mantan Ketua DPD Demokrat Sulsel A Reza Ali tak ingin ketinggalan menyikapi kemelut di internal partainya. Anggota DPR RI ini bahkan memberi warning kepada semua kader Demokrat yang akan maju. Menurut dia, sekiranya ada kader Demokrat yang mampu bersaing di pilkada, ia menyarankan diberi ruang ketimbang memberi tempat ke kandidat dari luar atau nonkader.

“Kecuali kalau memang tak ada kader, baru kita menerima dari eksternal,” kata Reza yang juga kakak kandung ARA saat dikonfirmasi terpisah. Danny-Ical yang menggelar pradeklarasi kemarin, peluangnya mengendarai Demokrat lebih terbuka. Sebab, kedua figur itu dikabarkan didorong Ilham. Hal itu tercermin dari tim pemenangan yang selama ini merupakan loyalis Ilham. Meski Danny bukan kader, namun Ical bisa menjadi alasan Ilham ke DPP.

Sebab, yang bersangkutan masih tercatat sebagai Ketua Divisi Informasi Publik DPD Demokrat Sulsel. Ical saat dikonfirmasi membenarkan jika partainya belum mengeluarkan keputusan apapun terkait siapa yang diusung. Hanya dia dan Danny mengharapkan kalau Demokrat menjadi pengusungnya.

“Sebagai kader tentu harapan kita bisa mendapatkan rekomendasi partai. Tapi secara pribadi, Pak Ilham sudah memberikan restu ke kami,” tutur Ical yang masih tercatat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar

Friday 19 April 2013

DPC DEMOKRAT MAKASSAR PECAH DI PILWALKOT, KADER SIAP MELAWAN

Arsitektur Danny Pomanto dan politisi Partai Demokrat Sulsel Syamsu Rizal, akhirnya resmi menyatakan maju berpasangan di Pilkada Makassar, September 2013 mendatang.

Seperti sudah diprediksi, dua bakal calon yang dikenal dekat dengan Wali Kota Makassar dua periode Ilham Arief Sirajuddin ini akan melakukan pradeklarasi di Masjid Amirul Mukminin, Anjungan Pantai Losari, seusai salat Jumat. Selain itu juga digelar launching atribut peraga serta taglineyang digunakan untuk sosialisasi.

Sebelum pradeklarasi, Danny yang maju sebagai calon wali kota dan Rizal sebagai calon wakil melakukan pengambilan gambar di salah satu studio foto kemarin untuk gambar atribut. Selain foto berdua mengenakan kemeja berwarna orange lengkap dengan kopiah hitam, juga melibatkan masing-masing istrinya di salah satu sesi pemotretan.

Danny mengakui, keputusannya maju berpasangan dengan Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal, atas pertimbangan ada kesamaan, termasuk rekomendasi hasil survei internal. “Memang selama ini kta saling berkomunikasi dan punya kesamaan pandangan tentang Makassar ke depan. Di samping itu, hasil survei bisa saling melengkapi kalau kita berpasangan,” tutur Danny

Tim Ahli Tata Ruang Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar ini menambahkan, setelah sepakat berpasangan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai langkah strategi yang akan dijalankan, seperti pradeklarasi, sosialisasi atribut, serta deklarasi akbar yang direncanakan sebelum pendaftaran usungan partai politik nanti.

Selain itu, pihaknya akan menggunakan beberapa tagline untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat. Mereka juga menggunakan sebutan DIA yang tak lain singkatan Danny-Ical. “Jadi, DIA itu banyak makna. Bisa DIA harapan baru, DIA punya komitmen, atau lainnya,” ujar Danny.

Sementara Ical saat dikonfirmasi terpisah mengaku tidak berpikir panjang untuk maju mendampingi Danny, dengan pertimbangan memiliki kesamaan visi misi serta dorongan beberapa tim pendukungnya. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar itu mengklaim, sebelum menyepakati berpasangan, baik dia maupun Danny terlebih dahulu menggencarkan sosialisasi guna mengukur sejauh mana tingkat penerimaan masyarakat.

Alasan lainnya yang membuat Ical menerima posisi wakil, yakni restu dari Ilham Arief Sirajuddin yang tak lain Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel. Menurut dia, sebelum memutuskan sikap, ia sempat menemui Ilham guna meminta saran dan petunjuk. “Beliau (Ilham) mendorong saya maju sekaligus merestui berpasangan dengan Pak Danny. Tapi, konteksnya tentu pribadi, karena kalau atas nama ketua partai tentu ada mekanisme di internal kami,” tutur Ical.

Sekadar diketahui, kesepakatan Danny-Ical maju berpasangan juga semakin mempertegas kalau arah rekomendasi Partai Demokrat tidak akan jauh dari pasangan tersebut. Sebab, Ilham yang menjadi pengendali Demokrat Sulsel di berbagai kesempatan tidak menampik peluang Danny-Ical.

Sesuai rencana Demokrat akan mengeluarkan rekomendasi ke Danny-Ical paling lambat Mei 2013 mendatang, setelah DPD melakukan survei internal guna mengukur simulasi berpasangan kedua figur tersebut.

Pengamat politik dari Unhas Aswar Hasan menilai, ada yang menarik dari duet Danny-Ical. Menurut dia, kedua figur ini lambat saat start menyosialisasikan diri di Pilkada Makassar, tetapi mereka adalah kandidat paling pertama menetapkan pasangan. “Itu kelebihan mereka, cepat menetapkan pasangan, sementara masih banyak kandidat lain belum menentukan pasangan,” tuturnya.

Mengenai kombinasi kedua figur tersebut, Aswar berpendapat, Danny sebagai seorang arsitek dan konsultan tata ruang akan banyak berpikir profesional. Sementara Ical yang berlatar aktivis dan mantan anggota DPRD tentu memiliki pengalaman pemerintahan dan politik yang baik.

Jika didukung Demokrat, kata dia, keduanya harus mampu menjaga soliditas kader. Begitu pun dengan partai lain yang bersedia koalisi. Selain itu, baik Danny maupun Ical harus memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk meningkatkan elektabilitasnya.

“Keduanya samasama memiliki jaringan saat pemenangan Ilham-Aziz (IA) di pilgub lalu. Ini bisa menjadi modal mereka. Tapi itu belum cukup. Mereka harus tetap melakukan ekstensifikasi dukungan dari masyarakat. Apalagi mereka akan berhadapan dengan calon lain,” katanya.

KADER DEMOKRAT SIAP MELAWAN

KENDATI Duet Danny-Ical hampir pasti mendapat sokongan dari Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin, termasuk peluang rekomendasi partai, namun isyarat perlawanan dari internal mulai mencuat.

Ketua DPC Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali yang selama ini sudah menyatakan kesiapan maju bertarung di pilkada mengingatkan kepada semua pihak, terutama di internal partainya agar tidak memancing soliditas. “Saya ingin sampaikan bahwa jangan menabuh gendang di rumah sendiri. Pasti Anda tahu apa maksud pernyataan saya itu,” ujar Adi saat dimintai tanggapannya soal kesepakatan berpasangan Danny-Ical.

Legislator Makassar yang sejak awal sudah mendapat dukungan 14 pimpinan anak cabang (PAC) dan DPC untuk bertarung di pilkada ini mengingatkan semua pihak, agar tetap menghargai mekanisme partai dan tidak mengambil keputusanyangmerugikanpartai. “Kalau mereka (Danny- Ical) maju berpasangan itu adalah hak mereka. Tapi harus dipahami bahwa di Demokrat itu ada mekanisme. Salah satunya tentu loyalitas serta pendekatan survei, terutama kepada kader,” ungkap ARA, sapaan akrab Adi.

Berdasar dari mekanisme di internal partainya, Adi mengharapkan kepada semua kader, termasuk figur eksternal yang membidik Demokrat agar tidak melakukan manuver yang justru bertentangan dengan mekanisme tersebut.

“Semua yang ingin maju lewat Demokrat harus memahami dan menjalankan itu. Saya percaya Pak Ilham sebagai Ketua DPD Demokrat Sulsel bisa bijak mengambil keputusan,” tutur Adi yang tak lain adik kandung Anggota DPR RI Reza Rasyid Ali.

Terkait kesiapannya maju, ARA menegaskan kalau sejak awal optimistis bisa mendapat rekomendasi partainya, apakah di posisi 01 atau 02. Alasannya, kader dan pengurus di semua tingkatan kecamatan bulat menginginkannya.

Selain percaya diri mendapat rekomendasi Demokrat, ARA juga merencanakan melakukan pertemuan khusus dengan salah satu kader Demokrat yang selama ini intens bersosialisasi, yakni Andry Arief Bulu.


Thursday 18 April 2013

Lagi-lagi JAWARA FAB-INDONESIA unggul telak menjadi BUPATI BANTAENG

Lagi-lagi kandidat yang diunggulkan oleh FAB-INDONESIA beberapa bulan yang lalu, unggul dengan telak di PILKADA BUPATI BANTAENG hari ini. Sang incumbent yang mengendarai GOLKAR yang notabene telah menjabat BUPATI BANTAENGdalam kurun 5 tahun lalu, berhasil menyabot suara tertinggi sekitar 82,57%.

simak history FAB-INDONESIA :

http://forumanakbangsaindonesia.blogspot.com/2013/02/nurdin-abdullah-akan-menang-telak-746.html

Realcount PILKADA SINJAI

Hasil real count yang diadakan Script Survey Indonesia (SSI) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Bantaeng menempatkan pasangan incumbent Nurdin Abdullah-Muhammad Yasin unggul sementara.

Nurdin menggunguli tiga pesaingnya. Jabal Nur- Mansur Tjongkeng (nomor urut satu) meraih 2,07 persen atau 1.705 suara, Andi Nurjaya-M Idrus Hamjal (nomor urut dua) meraih 3,67 persen atau 2.915, Nurdin Abdullah-Muhammad Yasin (nomor urut tiga) 82,57  persen atau 67.143 suara, dan Rachmat Rahman-Imran Massoewalle (nomor urut empat) 11,72 persen atau 9.482 . Jumlah suara yang masuk sebesar 88 persen. Namun bisa dipastikan pasangan Nurdin Abdullah-Muhammad Yasin akan pimpin Bantaeng.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Bantaeng sebanyak  136.378 ribu jiwa menyebar TPS sebanyak 361.

Keberhasilan membangun Kabupaten Bantaeng dengan tagline New Bantaeng, membuat Nurdin Abdullah atau oleh sejumlah warga Bantaeng menggelarnya dengan sebutan Puang Profesor tampil sebagai pemenang pada Pilkada Bantaeng untuk periode kedua.

Wednesday 17 April 2013

SAF yang diunggulkan FAB-INDONESIA akhirnya menjadi BUPATI SINJAI

Seperti analisa dan konsep yang disampaikan FAB-INDONESIA beberapa bulan yang lalu, SAF atau Sabirin Yahya-Fajar Yanwar, berhasil memenangkan PILKADA SINJAI dengan satu putaran berdasaarkan hitung cepat beberapa lembaga survey dengan margin error 2%

simak history FAB-INDONESIA :

http://forumanakbangsaindonesia.blogspot.com/2013/03/saf-diunggulkan-grassroots-di-pilkada.html
 
Dua lembaga survei yang melakukan pengitungan di Pilkada Sinjai telah memenangkan pasangan calon Bupati Kabupaten Sinjai Muh Sabirin Yahya-Fajar Yanwar (SAF) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sinjai, Rabu (17/4/2013).

Salah satunya adalah CRC yang menyebutkan  pasangan Sabirin-Fajar menang dengan perolehan 40,28 persen yang disusul Seto-Muhtar Mappatoba 26,18 persen.

Selain itu ada juga Indeks Politica Institute (IPI) juga menyebutkan pasangan tersebut memenangkan Pilkada Sinjai dengan perolehan 34,25 persen yang disusul  A Seto Gadhista Asapa-A Muhtar Mappatoba 28,01%

NURDIN ABDULLAH AKAN MEMENANGKAN PILKADA BUPATI BANTAENG MELALUI E-VOTING

Bantaeng dan Sinjai mengelar pemilihan kepala daerah (pilkada), Rabu (17/4/2013) hari ini.

Ini adalah pilkada ketiga dan keempat di Sulsel tahun ini. Dua pilkada sebelumnya digelar di Bone dan Palopo. Pilkada Bone digelar bersamaan dengan Pemilihan Gubernur Sulsel, Januari. Disusul Pemilihan Wali Kota (Pilawali) Palopo, Maret.

Satu pilkada digelar akhir 2012 di Takalar. Pilkada di delapan kabupaten/kota juga digelar tahun ini, yaitu Makassar,  Parepare, Sidrap, Pinrang, Enrekang,, Wajo, Jeneponto, dan Luwu. Dengan demikian, sisa 10 kabupaten yang dijadwalakn melaksanakan pilkada setelah Pemilu 2014.

Incumbent Nurdin Abdullah yakin menang telak di Pilkada Bantaeng. Nurdin yang berpasangan dengan Muh Yasin mengklaim Pilkada Bantaeng sebagai pesta lima tahunan termurah yang pernah ada di Sulsel, bahkan di Indonesia.

Dari segi harga, pilkada biasanya menjadi mahal karena adanya transaksi mahar antarpartai dengan bakal calon. Namun hal tersebut tidak terjadi di Bantaeng.

Nurdin mengatakan, Pilkada Bantaeng menjadi murah karena kandidat yang maju apa lagi dirinya tidak menawar partai sebagai kendaraan politik.

"Kita yang ditawari untuk maju. Bukan kita yang menawar partai. Sehingga Pemilukada yang saya sebut sebagai pesta rakyat ini menjadi murah," kata Nurdin Abdullah, Selasa (16/4/2013) malam.

E-VOTING pertama kali dilakukan di INDONESIA

PEMILIHAN Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng, Rabu (17/4/2013) besok akan menjadi menarik dibanding pemilihan kepala daerah lainnya. Hal ini dikarenakan adanya simulasi e-voting di 42 tempat pemungutan suara (TPS) yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin (Unhas), Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), dan Komisi Pemilihan Umum Bantaeng.

Meskipun hanya simulasi tapi ini sangat penting sebagai suatu pendidikan politik untuk menuju sistem pemilu yang lebih berkualitas dengan menggunakan teknologi e-voting. Simulasi ini diharapkan mampu menjawab segala pertanyaan dan kekhawatiran berbagai kalangan tentang keniscayaan pelaksanaan e-voting dalam pemilu.

Dari 42 TPS tempat simulasi,merupakan representasi lokasi baik di kota maupun di pedalaman, bahkan daerah pedalaman yang tidak memiliki jaringan internet pun dipilih. Ini untuk membuktikan bahwa di semua tempat dan lokasi bagaimanapun e-voting dapat dilaksanakan.

Berdasarkan analisa dan hitungan tim BPPT yang selama ini intens menyosialikan perangkat e-voting dan Unhas bila sistem ini yang digunakan bisa menghemat anggaran dibandingkan cara konvensional, serta lebih menjamin akurasi, kecepatan dan kerahasiaan, sehingga lebih menjamin asas luber jurdil.

PEMERINTAH KURANG TANGGAP TERHADAP SEKTOR PERTANIAN

Pemerintah harus mewaspadai bahwa dana untuk konsumsi pangan nasional ada batasnya sehingga suatu saat bisa habis. Selain menguras devisa negara, impor pangan juga memacu inflasi sehingga pemerintah bisa terjepit menahan infl asi dan impor.

Untuk itu, pemerintah harus segera bertindak mengurangi kebergantungan impor bahan pokok pangan seperti gandum, kedelai, dan jagung. Salah satu cara adalah segera merealisasikan terbentuknya badan pangan nasional agar koordinasi antarkementerian menjadi efektif sehingga memuluskan jalan menuju kemandirian pangan.

Pakar pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, M Maksum, menegaskan hal itu ketika dihubungi, Selasa (16/4). Ia mengungkapkan semua itu terjadi akibat kebijakan salah yang dibiarkan bertahun-tahun dengan prioritas yang selalu salah.

"Bayangkan, akibat cabai dan bawang langka saja negara ini guncang. Apalagi kalau beras langka, bisa lebih besar lagi efek negatifnya. Padahal, dengan mengembangkan holtikultura dalam dua tahun sudah bisa kembali lagi," ujar Maksum.

Ia mengingatkan masalah pangan erat kaitannya dengan kedaulatan sebuah bangsa. Kedaulatan pangan itu esensinya kedaulatan bangsa, sehingga jika Indonesia keranjingan impor pangan maka ini akan melemahkan kedaulatan bangsa. "Kalau kita impor terusmenerus akan menggerus cadangan devisa kita.

Jadi, harus hati-hati kebijakan impor ini," papar dia. Sebenarnya, menurut Maksum, Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun kedaulatan pangan karena pemerintah tidak kekurangan sumber anggaran. Selain dari APBN, pemerintah bisa mengalihkan dana subsidi obligasi rekap yang selama ini hanya mensubsidi bankir-bankir kaya, untuk membangun ketahanan pangan.

"Bayangkan kalau dana sekitar 60 hingga 80 triliun rupiah setiap tahun dialihkan ke sektor pertanian, saya yakin pertanian kita akan maju. Swasembada pangan akan terwujud," jelas Maksum.

Sebelumnya dikabarkan, Indonesia kini terperangkap dalam kebijakan ekonomi yang salah sehingga tidak mampu tampil sebagai bangsa yang mandiri. Kebijakan yang salah itu menyebabkan pemerintah terjepit dalam upaya menahan laju infl asi dan membendung aliran impor, khususnya komoditas pangan. Sepanjang Januari-Maret 2013, bahan makanan menjadi komoditas yang menyumbang infl asi terbesar, yakni sebesar 80,95 persen dari total inflasi 2,41 persen.

Sementara impor pangan Indonesia sekitar 100 triliun rupiah setahun. Impor produk holtikultura saja nilainya mencapai 17 triliun rupiah.

Anggaran Pangan

Pengamat ekonomi dari Asosiasi Ekonomi dan Politik Indonesia (AEPI), Dani Setiawan, menambahkan pemerintah harus meningkatkan anggaran pangan untuk meningkatkan produktivitas pangan dan pertanian. Soalnya, kebergantungan pada impor akan menggerus devisa dan melemahkan kemampuan intervensi pemerintah dalam jangka panjang.

"Kemampuan intervensi BI untuk atasi infl asi akan menggerus dana puluhan triliun setiap bulan. Daripada seperti itu, seharusnya anggaran sektor pertanian ditingkatkan untuk mendorong produktivitas sekaligus mengurangi kebergantungan impor pangan," jelas dia.

Menurut Dani, belanja APBN untuk modal pertanian sangat minim dan cenderung terus menurun, bahkan sepanjang 7-8 tahun tidak ada investasi besar dari pemerintah untuk sektor pangan dan pertanian, dibandingkan dengan era Orde Baru.

"Di domestik investasi di pertanian menurun terhadap PDB bila dibandingkan belanja negara. Kondisi itu terjadi karena sektor pangan tidak produktif ditambah lagi konversi untuk perkebunan dan pertambangan, kondisinya semakin parah karena perdagangan bebas mendatang," ungkap dia.

SBY juga manusia, mengangumi bintang film porn



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rupanya sudah mulai familiar dengan mainan barunya.Account Twitter  yang dimilikinya bukan hanya sekedar hobby atau meluangkan untuk pencitraan, tetapi secara langsung SBY mengagumi artis-artis film porn

Setelah resmi dirilis pada Sabtu (13/4/2013) pekan lalu, pemilik akun @SBYudhoyono itu sudah mulai getol 'berkicau' dan mulai menjadi follower (pengikut) sejumlah pemilik akun Twitter.

Yang menarik tentu saja karena SBY, begitu dia disapa, menjadi follower dari sejumlah artis. Sebut saja, bintang film Julie Estelle (@Julstelle), Masayu Anastasia (@masayuanastasia), Titi Rajo Bintang (@TitiRajoBintang), pasangan suami istri Addie MS (@addiems) dan Memes (@memes605), hingga presenter Gading Marten.

Khusus Julie Estelle, wanita yang pernah menjadi bintang di majalah Playboy dan sempat menimbulkan kontroversi.

Tak hanya dari kalangan artis, ia juga menjadi follower dari anak dan mantunya, yakni Aliya Rajasa (@ ‏ @aliyarajasa) dan Annisa Pohan (@AnnisaPohan), Ibas Yudhoyono (@Edhie_Baskoro), Agus Yudhoyono (@AgusYudhoyono). Sementara di kalangan pejabat, ia menjadi follower  Wakil Presiden Boedino.

Banyak pihak yang ingin berteman dengan Presiden SBY di situs microblogging Twitter, tapi tentu saja tak semua ditanggapinya.

Keinginan untuk bisa berteman dengan pemilik akun @SBYudhoyono datang dari bintang porno asal Norwegia, Vicky Vette, yang sempat berkicau agar si pemilik akun meresponnya.

"@SBYudhoyono .... follow me back so we can chat by personal message xoxo,"  tulis Vicky menyambut kehadiran akun Twitter Pak Presiden, Sabtu pekan lalu.

Kicauan Vicky rupanya tak digubris pemilik si pemilik akun. Merasa kecewa, ia pun lantas melontarkan kicauannya kembali. "Sad @SBYudhoyono hasn't followed me yet, maybe he doesn't like my movies.

Tuesday 16 April 2013

Besok 17 April 2013 WARGA SINJAI MENENTUKAN PILIHAN BUPATINYA

Besok tanggal 17 April 2013 akan menjadi rekam sejarah, pemilihan BUPATI SINJAI periode 2013 -2018.banyak hal yang dapat dipetik selama 10 tahun kepemimpinan Bp. Rudyanto Asapa SH. Warga sebagian besar meninginkan perubahan, perubahan lebih baik tentunya.Bukan hanya sekedar jargon tetapi warga Sinjai ingin keluar dari bayang-bayang kabupaten lain yang sudah lebih berhasil selama 5 tahun terakhir.

Warga di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mulai mengungkapkan kebingungannya memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sinjai. Pasalnya, ada sembilan pasangan calon di Sinjai resmi akan bertarung memperebutkan 182.321 suara di daerah itu.Banyak pasangan membuat banyaknya janji diantara rakya, mulai penegakan hukum sampai gratis antar jemput pengantin disediakan.

Pasangan tersebut adalah:
1. A Jefrianto Asapa-Hermansyah
2. A Mahyanto Massarappi-Massalinri Latief
3. Muhklis Isma-Musa Rasyid
4. Muh Hasan Basri Ambarala-A Sultani
5. A Seto Gadhista Asapa-A Muhtar Mappatoba.
6. Lukman Arsal-A Djamaluddin
7. Amru Rijal Djunaid-Zainuddin Fatbang
8. Sabirin Yahya-Fajar Yanwar
9. Syamsul Qamar-Sitti Marwah Djufri.

Seperti yang diungkapkan Ayatullah yang merupakan aktifis LSM FAB-INDONESIA di Sinjai : " Besok merupakan tolak ukur warga Sinjai menentukan sikap, jangan terkecoh dengan JANJI-JANJI. Mereka semua tau akan perkembangan Sinjai dan mereka telah merasakan. Jadi jangan tergiur dengan JANJI atau Money politik.Warga harus cerdas, warga harus bersikap sejauh mana PEMIMPIN mau bekerja dan membawa Sinjai lebih baik lagi.

Terlepas dari itu, pilihan ada di bilik suara, hanya 2 menit tetapi menentukan masa depan warga 5 tahun kedepan.

PREDIKSI 2 PUTARAN

Seperti prediksi FAB-INDONESIA, pilkada kali ini akan berlangsung 2 putaran.banyaknya calon dan bingungnya warga menentukan pilihan menjadi faktor penyebab persaingan cukup ketat.Pasangan Nomor Urut 2 , 4 dan 8 akan menjadi pilihan warga maju 2 putaran.

PENDIDIKAN SUDAH JADI MAINAN, MAU JADI APA NEGERI INI

Belum selesainya atau tuntasnya kurikulum 2013 yang bersifat coba-coba atau eksperiment dimasa pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu 2.Kini pemerintah kembali memberikan kejutan di dunia pendidikan dengan tertundanya UJIAN NASIONAL di 11 propinsi Indonesia tengah. Permasalahan yang sepele tetapi membuat kekecewaan kepada anak-anak bangsa yang tengah merintis masa depannya di jalur pendidikan sekolah menegah umum

LEMAHNYA KORDINASI

Kebijakan yang baik dari  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kerap tidak berbanding lurus dengan implementasi di lapangan. Hal tersebut merupakan dampak dari kurangnya persiapan dan koordinasi yang tidak matang.

Salah satu contoh, ditundanya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 untuk jenjang SMA sederajat di sebelas provinsi. Disebabkan karena belum rampungnya proses pencetakan naskah UN oleh PT Ghalia Indonesia Printing, satu dari enam percetakan yang ditunjuk Kemdikbud melalui proses tender.

Menurut Ketua Umum PB PGRI, Sulistiyo, seharusnya hal tersebut tidak terjadi jika pemerintah telah melakukan persiapan secara matang. Mulai dari tingkat pusat hingga ke tingkat pelaksana.

"Hal-hal sederhana dan teknis seperti itu semestinya tidak menjadi kendala kegiatan yang dianggap penting," ujar Sulistiyo.

Kasus ditundanya pelaksanaan UN ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah pendidikan di Indonesia.

"Ini  mencerminkan kekurangcermatan dan lemahnya koordinasi serta kolaborasi Kemdikbud dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan," tegas anggota Komite III DPD itu.

Sesungguhnya, sambung dia, pelaksanaan UN yang tidak serentak tidak akan menjadi masalah, jika hal itu memang sudah menjadi kebijakan sejak awal dan dipersiapkan secara matang. "Tetapi, tidak serentak karena lemahnya perencanaan dan koordinasi tentu maknanya lain," tuturnya.

MENDIKBUD MINTA MAAF

Mendikbud mengatakan, keterlambatan pencetakaan soal UN merupaka yang pertama di Indonesia. Ke depannya, Nuh akan lebih teliti dalam memilih percetakan yang dipercaya untuk mencetak naskah UN. “Kami akan melihat segala apsek dalam memilih percetakan. Dengan berat hati, kejadian ini sama sekali tidak menyenangkan. Saya minta maaf, yang semestinya ujian hari Senin jadi hari Kamis. Mudah-mudahan Kamis bisa diselesaikan dengan baik,” kata dia.

Seharusnya semua pelaksanaan Ujian Nasional digelar serentak di seluruh Indonesia mulai hari ini, Senin 15 April 2013, hingga Kamis 18 April 2013. Tetapi untuk wilayah Indonesia tengah, UN jadi diundur mulai 18 April 2013.

Kesebelas provinsi yang pelaksanaan ujiannya diundur adalah Sulawesi Selatan, Bali, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.

Monday 15 April 2013

PANTASKAH JOKOWI MENJADI CALON PRESIDEN ???

Hasil survei media yang dilakukan Pol-Tracking Institute menunjukkan bahwa nama Joko Widodo melejit sebagai calon presiden paling potensial pada 2014. Namun, sebagai kader PDI Perjuangan, nasib Jokowi masih bergantung pada keputusan Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai.

"Saat ini adalah momentum Jokowi, saat dia menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tapi, keputusan tetap di tangan Bu Mega," jelas Hanta Yuda, Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, dalam keterangan pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/4/2013).

Hanta Yuda menyebutkan, Jokowi saat ini sedang berada dalam momentum terbaiknya untuk maju sebagai capres. Momentum yang dimiliki mantan Wali Kota Solo itu tidak akan datang dua kali. Ia membandingkan momentum Jokowi saat ini dengan yang dimiliki Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004.

Keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati, menurutnya, menjadi sesuatu yang sangat ditunggu. Pasalnya, keputusan Mega bisa menjadi penentu Presiden Indonesia mendatang. Meski demikian, lantaran Megawati sendiri dinilai memiliki keinginan untuk mencalonkan diri, maka peluang Jokowi untuk didukung partainya masih sebesar 50 persen.

"Peluang Jokowi, saya kira 50-50 dengan Bu Mega," ulas Hanta Yuda.

Dia menjelaskan, Mega akan melihat perkembangan peluangnya sebagai capres. Jika hingga saat-saat terakhir peluangnya tetap tidak signifikan, Hanta meyakini Mega akan memberi kesempatan kepada Jokowi untuk maju sebagai capres.

Pol-Tracking melakukan riset seputar isu capres 2014 dengan berbasiskan pemberitaan 15 media nasional. Riset tersebut menganalisa pemberitaan 5 media cetak, 5 media online, dan 5 media televisi.

Hasilnya, sepanjang periode tersebut, nama Jokowi disebutkan sebanyak 86 kali dalam pemberitaan terkait isu capres. Penyebutan Jokowi dalam berita jauh melampaui Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subiyanto di posisi kedua. Prabowo mendapatkan 55 kali penyebutan. Pada posisi ketiga terdapat nama Aburizal Bakrie dengan 52 kali penyebutan. Urutan ke empat dan kelima, masing-masing Hatta Rajasa (27), dan Mahfud MD (26).

Editor: Erlangga Djumena