Pages

Saturday 9 March 2013

SARASEHAN FAB-INDONESIA

Indonesia, negeri seribu konflik. Mungkin tidak berlebihan menyebut angka seribu, melihat maraknya konflik yang setiap hari dapat dibaca di media cetak dan dilihat di televisi. Latar belakang dan penyebab terjadinya konflik-pun sangat beragam, dari mulai konflik yang berlatar belakang atau berkedok agama, ras, etnis, ideologi, sampai ke konflik-konflik yang menyangkut kehidupan sehari-hari, seperti perebutan lahan parkir, ketersinggungan antar kelompok, tawuran antar pelajar, antar mahasiswa, antar kampung, penggusuran lahan, dsb.

Pemerintah, tokoh-tokoh politik, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat dinilai tidak sanggup menyelesaikan permasalahan yang mengakibatkan terjadinya berbagai konflik, baik horisontal maupun vertikal. Bahkan dalam konflik-konflik tertentu, seperti yang berlatar belakang atau berkedok agama, pemerintah terkesan melakukan politik pembiaran, sehingga dinilai sengaja melakukan ini untuk mengalihkan isu dari masalah-masalah besar lain yang dihadapi oleh pemerintah.

Banyak konflik-konflik besar berakar di masa lalu, di sejarah, terutama yang sehubungan dengan konflik ideolog, agama dan antar etnis, yang menjadi konflik warisan.Bukan Berarti bangsa Indonesia tidak bisa bersatu, bukan berarti bangsa ini akan terpecah belah.

Lewat acara SARASEHAN Forum Anak Bangsa Indonesia yang berusia 9 tahun di Semarang , mengusung tema pertemuan yaitu : 

"INDONESIA RAYA INDONESIA JAYA berdasarkan Pancasila"

Makna dari sarasehan ini adalah mengangkat berbagai macam perbedaan, mulai dengan berbagai macam ambisi kepentingan, ambisi jabatan, ambisi kepartaian harus didasarkan Pancasila yang bermakna BHINEKA TUNGGAL IKA.

Perbedaan itu sangat indah dan sangat berdasarkan karena sudah merupakan karakter bangsa Indonesia yang terkenal berbagai suku bangsa tetapi dibalik perbedaan itu, kita sebagai penerus bangsa jangan melupakan nilai-ni luhur toleransi antar suku dan ummat beragama, toleransi antar komponen guna mewujudkan cita-cita bangsa yang luhur.  

Dalam wawancara dengan KETUA Forum Anak Bangsa Indonesia Yudistira ( YAR ) mengatakan : Sarasehan ini dihadiri perwakilan daerah guna merumuskan beberapa peran serta FAB-Indonesia nantinya diaerah masing-masing.

SUPER MARET : KETIKA CENDANA MERINDU YOGYAKARTA

Presiden kedua Soeharto dan Ibu Tien sama-sama menghabiskan masa kecil hingga dewasa di Yogyakarta. Mereka akrab dengan keseharian daerah tersebut, termasuk kulinernya. Ketika masih menjadi perwira militer di Yogyakarta, Soeharto dan Tien kerap menyantap gudeg dan makanan lain sambil lesehan di kawasan Jl Malioboro.

Hingga berkuasa dan menjadi Presiden Indonesia, pasangan ini ternyata masih memendam kerinduan untuk makan lesehan di Jl Malioboro seperti rakyat biasa.

Kisah soal lesehan ini diceritakan kolega Soeharto, Emil Salim dalam buku Pak Harto The Untold Stories yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama. Saat itu Pak Harto dan Ibu Tien pulang meresmikan renovasi Candi Borobudur. Ketika sampai di Yogyakarta, hari menjelang senja.

Lampu-lampu penjaja makanan mulai dinyalakan. Jl Malioboro mulai ramai oleh pecinta kuliner. Eksotisme khas Yogyakarta yang sulit dicari bandingannya di manapun.

"Rupanya Pak Harto mendengarkan istri tercinta beliau, Ibu Tien, yang rindu bersantap lesehan seperti masyarakat biasa di warung-warung di sepanjang Malioboro," kisah Emil Salim.

Sayangnya keinginan itu tak bisa dikabulkan. Pasukan Pengamanan Presiden tak ingin keselamatan Soeharto dan Tien terancam. Makan di tempat terbuka seperti Jl Malioboro dinilai berbahaya.

Untunglah Sultan Hamengkubuwono memberikan kejutan. Sultan Yogya ini memindahkan beberapa penjual makanan lesehan di Malioboro berdagang di Aula Gedung Agung, tempat Soeharto menginap. Terciptalah suasana ala jalan legendaris itu di tempat penginapan presiden, khusus malam itu.

"Pak Harto terlihat sangat santai ketika mengajak kami semua menikmati hidangan pinggir jalan favorit masyarakat itu. Ia tampak ceria ketika menjelaskan kepada saya bahan-bahan makanan serta cara memasak menu-menu favoritnya dan Ibu Tien. Malam itu saya menyaksikan kecintaan Pak Harto terhadap budaya bangsa kita. Itu juga membuktikan dia tidak pernah melupakan akarnya," kenang Emil Salim yang pernah menempati posisi beberapa menteri era Soeharto ini.

Soeharto dalam berbagai kesempatan memang selalu mengaku menyukai kuliner rakyat kebanyakan.

"Hidangan yang paling saya sukai adalah tetap lodeh buatan istri saya sendiri, atau ikan bakar atau goreng belut yang membawa kenangan di masa kanak-kanak," kata Soeharto Seperti ditulis dalam autobiografi Soeharto Pikiran Ucapan dan Tindakan Saya yang diterbitkan Cipta Lamtoro Gung Persada.

Kebiasaan makan Pak Harto ini mengejutkan sebagian besar menteri atau pejabat negara. Mereka tak mengira makanan seorang presiden begitu sederhana. Saat makan, Soeharto sering mengajak para pengawal dan ajudannya untuk bergabung.

JANJI mulai ditebar calon WALIKOTA MAKASSAR

Pemilihan Walikota Makassar yang akan dihajat bulan september nanti seakan tak lupt dari perhatian warga kota Makassar.

Ada sekitar 45 Calon Kandidat yang direncanakan atau bakal calon walikota baik dari perseorangan maupun dari partai.

Berbagai survey pun mulai mengkrucut baik dari politisi, pengusaha, birokrat dan tokoh masyarakat.

Kursi Walikota Makassar ini yang dijabat selama hampir 10 tahun oleh Ilham Arief Sirajuddin ibarat magnet yang punya andil cukup besar bagi barometer Indonesia Timur khususnya Sulawesi Selatan.

Tagline menuju kota dunia seakan merupakan keberhasilan dari seorang Ilham Arief Sirajuddin.Pengelolaan reklamasi pantai losari dianggap cukup berhasil meski ada beberapa kekurangan.

JANJI MANIS KANDIDAT.

Berbagai program kerja atau janji manis dari calon Walikota telah terpampang di sudut-sudut kota.Mulai dengan THE NEXT, PASTI LEBIH BAIK, JUJUR dan TEGAS, PASTI BISA dan lain-lainnya.

Selain itu, calon PEREMPUAN - Muhyina Muin yang lebih aktif disapa UJI, dalam rangka hari PEREMPUAN, kemaren dia menarik simpati dengan mengunjungi beberapa elemen masyarakat baik dijalan mau pun di rumah sakit.

Diberbagai media pun semakin marak, Syaiful Shaleh yang nota bene masih memegang JABATAN di Dinas Kelautan, malah menjanjian setiap kelurahan akan diberikan 5 MILYARD setiap bulan untuk dana operasional.

Sedangkan Husein Abdullah ( HA ) mengatakan  persoalan dasar kemanusiaan menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan dengan memaksimalkan pelayanan masyarakat.

"Caranya, kantor camat dan lurah harus buka 24 jam untuk melayani masyarakatnya. Kalau siang banyak yang bisa urus, kalau malam siapa yang akan mengurus mereka," ujar HA.

Nawir merespon baik salah satu gebrakan yang akan dilakukan HA itu. "Kami mendukung pelayanan 24 jam itu, karena masyarakat memang butuh dilayani bukan hanya sekedar pada persoalan administrasi," kata Nawir.

HA lebih lanjut, pihaknya akan melayani masyarakat seperti yang dilakukan Wali Kota New York,  Michael Bloomberg dengan kebijakan yang sangat menyentuh rakyat bawah.


JANJI BELUM MENYENTUH SEKTOR RIIL KOTA MAKASSAR


Sedangkan kalau dilihat dari janji-janji calon PEMIMPIN KOTA MAKASSAR tersebut hanya merupakan gambaran yang belum menyentuh ke sektor riil permasalahan kota makassar.

Permasalahan kota dunia yang pada umumnya seperti : Pengangguran, Kemiskinan, Pemberdayaan masyarakat, Ketimpangan Ekonomi, Kemacetan, insentif peluang Usaha dan lainnya, justru belum diprogramkan atau direncanakan.


Ibarat kata,..Chasing mereka bagus tetapi dalam penerapan masih belum menyentuh titik dasar kebutuhan masyarakat.



Mungkinkah, MERPATI tak ingkar JANJI ???

Awalnya, kehadiran Rudy Setyopurnomo menggantikan Sardjono Jhony di puncak perusahaan maskapai penerbangan Merpati Airlines, diharapkan bisa membawa Merpati kembali terbang tinggi. Sebab, salah satu alasan pergantian direktur utama Merpati karena utang perusahaan yang menumpuk dan menjadi beban negara.

Namun, ekspektasi itu nampaknya justru terlalu tinggi. Jangankan membawa Merpati kembali terbang tinggi, Rudy justru disibukkan dengan konflik internal yang perlahan mencuat ke permukaan. Satu per satu anak buahnya yang ada di jajaran direksi Merpati, mulai angkat kaki. Alasannya rata-rata sama, karena kondisi internal perusahaan yang tidak kondusif.

Di saat maskapai penerbangan lain mencari solusi dan strategi untuk bisa menjadi penguasa penerbangan, Merpati justru semakin sibuk dengan urusan pembenahan internal dan masalah utang perusahaan. Perseteruan di internal perusahaan pun menjadi buah bibir publik. Serangan bertubi-tubi dilayangkan ke Rudy oleh mantan anak buahnya, termasuk mantan bos Merpati Sardjono Jhony.

Sardjono menuding, Rudy bisa duduk manis di kursi bos Merpati lantaran dia adalah anak emas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Jhony menyentil Rudy sebagai nahkoda yang menjalankan Merpati dengan penuh kebohongan. Satu per satu kebohongan Rudy di mata mantan petinggi Merpati pun terkuak. Salah satunya adalah pernyataan Rudy mengenai keuntungan Merpati yang mencapai Rp 500 juta per hari.

"1.000 persen Rudy melakukan pembohongan publik. Keuntungan Rp 500 juta per hari di bawah kepemimpinannya itu bohong," kata Sardjono.

Mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Rudy terus terjadi. Bahkan, anak buahnya yang masih aktif bekerja di perusahaan tersebut, pernah menyegel ruangan Rudy dengan tulisan yang tertera berbunyi 'Ruangan Dirut Merpati Disegel oleh Forum Pegawai'. Aksi yang bisa disebut menggambarkan besarnya kekecewaan terhadap kepemimpinan Rudy.

Kisruh di dalam tubuh maskapai Merpati Airlines makin panas setelah mantan Direktur Keuangan Merpati Nusantara Airlines Muhammad Roem membeberkan semua kebohongan dan fitnah yang pernah dilontarkan oleh Rudy. Dia memaparkan daftar kebohongan yang dilakukan mantan bosnya tersebut. Cerita ini dimulai ketika Rudy mengatakan pada media akan mendatangkan pesawat air bus baru.

Menurut Roem, rencana tersebut hanya bualan belaka dan tidak terencana. Dalam seminggu saja, Rudy empat kali mengubah rencana pembelian pesawat. Ini jadi indikator membuktikan tidak adanya persiapan yang matang.

"Awalnya itu dia (Rudy) mengatakan mau membeli NG 800 dan ini dari Garuda. Tapi 3 hari kemudian dikoreksi lagi jadi Air Bus, beberapa hari kemudian balik lagi ke NG 800, setelah itu berubah lagi ke Air Bus," cerita Roem.

Roem tahu betul kondisi keuangan Merpati. Dia membantah keras pernyataan Rudy terkait keuntungan Merpati Rp 500 juta per hari. Nyatanya, justru sebaliknya.

"Cerita untung Rp 500 juta per hari, pedoman saya kan buku. Saya tulis memo sama dia. Berdasarkan data, bapak sudah berhasil menaikkan load factor karena tiketnya murah. Kita masih rugi Rp 500 juta per hari," ucap Roem.

Cerita berlanjut hingga akhirnya Roem 'ditendang' dari jajaran direksi Merpati tanpa adanya alasan dan pertimbangan. Dalam pandangannya, ini terjadi karena faktor kedekatan Rudy dengan pejabat Kementerian BUMN.

"Saya dipaksa mundur karena dia punya hubungan dekat dengan kementerian. PPA waktu itu masih nahan saya karena PPA butuh orang di sana. Akhirnya Kementerian mencapakan saya tidak ada pertimbangan," tegasnya.

Dia menyayangkan langkah Dahlan memilih Rudy sebagai pemegang tongkat komando di Merpati Airlines. Roem menilai, Kementerian BUMN kecolongan dengan mengangkat Rudy yang pernah gagal membawa Indonesian Airlines terbang tinggi.

"Saya prihatin Merpati ke depan. Kementerian ini kecolongan karena orang sudah pernah mempailitkan perusahaan tidak boleh lagi jadi dirut atau komisaris," ucapnya.

Rudy sendiri pernah mengatakan bahwa banyak pihak yang hanya mencari sensasi dengan melontarkan fitnah terhadap dirinya. Rudy tidak segan-segan mengatakan bahwa mantan anak buahnya itu bukan orang baik.

"Kalau saya berhenti dari Merpati saya tidak akan menjelek-jelekan Merpati. Dan orang yang baik jika keluar dari perusahaan tidak menjelekkan kantornya sendiri," tegas Rudy singkat saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta

Buah tangan SBY dari hasil kunjungan kerja di EROPA

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan pada Sabtu pagi tiba kembali di Tanah Air, mengakhiri kunjungan kerja ke Jerman dan Hongaria selama enam hari.

Presiden tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, setelah melakukan penerbangan sekitar 17 jam dari Bandara Liszt Ferenc, Hongaria.

Setiba di bandara, Presiden beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono disambut oleh Wakil Presiden Boediono beserta istri Herawati Boediono dan jajaran menteri lainnya, diantaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

Selain itu juga Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo serta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Presiden kemudian langsung menggelar rapat di ruang VIP Bandara untuk mendengarkan laporan kondisi terkini dari para pembantunya.




Kerjasama Indonesia dengan negara EROPA

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Presiden melakukan serangkaian pembicaraan dengan para para pemimpin negara dan mendorong peningkatan kerja sama kedua negara.

Di Jerman, Presiden melakukan kunjungan kerja selama tiga hari, 4-6 Maret, dan bertemu dengan Presiden Jerman Joachim Gauck dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari peningkatan kerja sama kemitraan strategis yang lebih erat di bidang ekonomi antar kedua negara, terutama setelah pencanangan Deklarasi Jakarta saat Kunjungan Kanselir Markel ke Jakarta Juli 2012.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menghadiri pembukaan International Tourisme Bourse di Berlin, Jerman.

Sementara selama dua hari kunjungan kerja di Hongaria, Kepala Negara menjajaki sejumlah peluang kerja sama antara kedua negara.

Selama di Budapest, Presiden melakukan pertemuan dengan Presiden Hongaria Janos Ader dan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.

Presiden Yudhoyono menyampaikan optimismenya untuk mendorong kerja sama bilateral kedua negara.

Nilai perdagangan kedua negara pada tahun 2010 adalah 200 juta dolar AS, dan pada tahun 2011 meningkat dua kali lipat yang merupakan pertanda adanya peluang peningkatan kerja sama kedua negara.

Kunjungan kerja Presiden ke Hongaria merupakan rangkaian dari kunjungan kerja Presiden Yudhoyono ke Berlin, Jerman.

Friday 8 March 2013

'Hercules kamu tidak usah jadi jagoan. Saya tangkap kamu!'

Reporter : Al Amin
Jumat, 8 Maret 2013 20:23:25
'Hercules kamu tidak usah jadi jagoan. Saya tangkap kamu!'

"Kamu tidak usah jadi jagoan! Saya tangkap kamu! Kamu ikut kami ke Polres," bentak Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi pada Hercules.

Hercules dan anak buahnya meradang. Mereka mencoba melawan polisi. Tapi Hengki tidak gentar. Polisi mengeluarkan beberapa tembakan peringatan. Suasana sempat mencekam. Tapi perwira menengah ini tetap berniat meringkus Hercules dan anak buahnya.

Tak lama kemudian puluhan anggota Resmob Polda Metro Jaya datang ke lokasi. Mereka dipimpin Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heriawan. Herry menangkap Hercules bersama 49 anak buahnya.

AKBP Herry sempat berteriak meminta Hercules diborgol. "Borgol Hercules jangan sampai diistimewakan!" kata Herry. Herry dikenal sebagai sosok perwira yang keras melawan premanisme. Dia juga yang dulu pernah menembak mati anak buah Hercules di Cengkareng.

Mantan penguasa Tanah Abang ini pun digiring AKBP Hengki Haryadi ke mobil. Hercules bersama 44 anak buahnya dibawa ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 18.30 WIB dengan 4 mobil mikrolet M 11.

Herry mengaku tindakan Hercules sudah meresahkan. Anak buah Hercules kerap memeras dan memukuli pekerja ruko yang sedang dibangun di Ruko Tjakra Multi Strategi, Jalan Komplek Kebon Jeruk Indah II, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Mereka pun berani bikin ulah saat polisi menggelar apel siaga di wilayah yang dianggap rawan premanisme. Polisi menangkap lima orang anak buah Hercules yang bikin ulah.

Hercules mendatangi lokasi Ruko meminta anak buahnya dibebaskan. Tentu saja polisi menolak.

"Lima anak buah Hercules sempet mukulin pekerja ruko. Kita sedang apel siaga di depan, mereka memukuli di dalam pertokoan. Mereka menuduh kuli bangunan itu melapor ke polisi," kata AKBP Herry Heryawan.
[ian]
Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/039hercules-kamu-tidak-usah-jadi-jagoan-saya-tangkap-kamu039.html

SUKA ( Supomo - Kadir ) akan dipaketkan Golkar di PILWALKOT MAKASSAR

Partai Golkar Sulawesi Selatan makin optimis dengan pasangannya yang akan berpaket di Pemilihan Walikota makassar bulan September tahun ini.

Dari survei Internal, masyarakat menginginkan Supomo Guntur sang wakil walikota Makassar yang dipaketkan dengan Kadir Halid. Jargon akan dipakai adalah SUKA.

"Itu yang saya dengar dari survei DPP. Tapi surveinya belum diumumkan. Pasangan Supomo-Kadir Halid, memiliki peluang yang kuat," kata Ali Mochtar, di Jakarta.

"Semua belum final. Harus menunggu hasil surveinya nanti, siapa calon paling unggul," tambahnya lagi.

Wacana tersebut, rupanya ditanggapi dingin Sekretaris Partai Golkar Makassar, Farouk M Betta, yang juga santer terdengar bakal dipaketkan dengan Supomo. Bahkan, ia tidak terlalu mempersoalkan wacana itu.

"Jika surveinya LSI atau JSI, maka itu baru bisa dipercaya," kata Ketua DPRD Makassar ini, saat di Jakarta mengikuti HUT Fraksi Partai Golkar.

PARTAI GALAU

Sekitar 10 ribu kader Partai NasDem di Sulsel mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) sebagai tanda pengunduran diri dari partai pendatang baru tersebut. Pengunduran massal kader NasDem ini ditengarai karena penonaktifan Ketua DPW NasDem Sulsel, Sanusi Ramadhan.  .

Mereka merupakan kader NasDem yang tersebar di semua wilayah di Sulsel. Selain anggota biasa, sedikitnya 500 pengurus di struktur pengurus Partai NasDem mulai dari DPW hingga DPD juga ikut mengundurkan diri dari partai yang pada pemilu 2014 bernomor urut satu ini. Mereka dikabarkan ikut hengkang ke Partai Hanura.

"Kalau pengurus untuk sementara 500-an orang dan masih akan menyusul di beberapa daerah. Tapi kalau anggota yang ber-KTA yang sudah menyerahkan KTA untuk mundur itu mencapai 10 ribuan," kata Sanusi Ramadhan

Mereka yang mengundurkan diri merupakan gerbong Sanusi Ramadhan selama berada di Partai NasDem. Sanusi membenarkan, jika kepindahannya ke Partai Hanura ikut berpengaruh terhadap eksistensi gerbongnya di Partai NasDem.



"Benar, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk secara resmi bersama seluruh gerbong eks NasDem," ujar Sanusi.

Menurut Sanusi, perpindahan massal kader NasDem ke Hanura tinggal menghitung hari. Perpindahan tersebut masih terkendala persoalan administrasi yang berlaku di Partai Hanura. "Hanya soal nentuin waktu untuk ramai-ramai mendaftar eks NasDem," ungkapnya.

Sanusi menambahkan, perpindahan massal ini sebenarnya belum seberapa jika dibandingakan dengan kwantitas kader NasDem yang merupakan gerbongnya selama memimpin NasDem Sulsel. "Belum banyak itu kan baru 10 ribuan, ini sementara bergerak di tingkat bawah," pungkas Sanusi.

Bergeraknya gerbong Sanusi ke Hanura merupakan bentuk perlawan terhadap keputusan NasDem dibawah kendali Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh. Penonaktifan Sanusi ditengarai karena pembangkangan terhadap Surya cs pada rakernas NasDem beberapa waktu lalu.

Thursday 7 March 2013

Intelijen Polri dan TNI Tidak ada Koordinasi Baik


JAKARTA– Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo angkat suara menanggapi kejadian dibakar dan dirusaknya Kantor Polres Ogan Komering Ulu (OKU) oleh puluhan oknum TNI yang diduga dari satuan Artileri Medan (Armed), Kamis (7/3/2013).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan pasukan TNI itu datang ke Polres menggunakan lima truk sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut Tjahjo, kasus klasik seperti kejadian di OKU selalu muncul kembali. Karenanya, katanya, pertemuan rutin antara Panglima TNI dan Kepala staf TNI dengan Kapolri dan di daerah diikuti pertemuan dan komunikasi yang sama antara Kapolda, Kapolres, Pangdam dan Korem serta Kodim.

Hal ini menurutnya bertujuan untuk membangun komunikasi dan  kebersamaan menjaga stabilitas daerah.

“Terjadinya insiden tersebut menunjukkan operasi Intelijen Polri dan TNI tidak ada koordinasi baik. Sehingga deteksi dini selalu terlambat diantisipasi,” ungkap Tjahjo yang juga anggota komisi I DPR bidang Pertahanan dan intelejen, Kepada Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (7/3/2013).

Sedangkan menurut penulis,  insiden ini tidak perlu terjadi bilamana  Tentara dan Polisi mau belajar dari transparansi kasus GORONTALO, Transparansi keadilan saja intinya..

Sumber: tribunnews.com, Kamis, 7 Maret 2013 10:51 WIB

http://www.tjahjokumolo.com/2013/03/pdip-intelijen-polri-dan-tni-tidak-ada-koordinasi-baik/

HEADLINE NEWS : POLSEK OKU dibakar oknum TENTARA

Kantor Polres Ogan Komering Ulu (OKU) dibakar dan dirusak oleh puluhan oknum TNI yang diduga dari satuan Artileri Meden (Armed), Kamis (7/3/2013). Puluhan pasukan TNI itu datang ke Polres menggunakan lima truk sekitar pukul 08.00 WIB.

Informasi yang diperoleh dari Rosdiana, istri dari polisi yang bertugas di sana diketahui, kabar adanya penyerangan telah didengar ketika polisi menggelar apel sekitar pukul 07.30 WIB.

"Memang la ado selentingan bakal diserang. Laki aq balek, padahal disuruh masuk ke dalem oleh pimpinan. Dio (suami) nelp pukul 08.00 ternyata la ado tentaranyo," ujar Ros.

Selain menghancurkan ruangan di kantor itu. Informasinya, pasukan TNI itu juga menghancurkan sepeda motor di parkiran.

Sampai saat ini belum ada pihak baik dari Polres OKU dan TNi yang bisa dikonfirmasi. Rangkaian foto-foto kejadian juga sudah menyebar via BBM.

Satu Polisi Tewas tertembak

Satu anggota polisi dikabarkan tertembak dalam insiden penyerangan yang diduga dilakukan oknum TNI.
Menurut informasi yang diterima Tribun Sumsel, kantor polres tersebut, diduga dibakar pasukan TNI.

Pasukan TNI datang ke Polres menggunakan lima truk sekitar pukul 08.20 WIB.
Dari foto kejadian yang dikirim narasumber Tribun yang enggan menyebutkan namanya, terlihat Kantor Polres OKU terbakar. Dari foto itu, terlihat jelas Kantor Polantas dilalap sijago merah. Bahkan di halamnnya, terlihat beberapa mobil terbakar.

"Yang saya ketahui ada satu anggota tertembak. Saya tidak tahu mati atau tidak," katanya

JOKOWI : Masyarakat menyukai pejabat yang tidak eksklusif


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertandang ke Mapolda Metro Jaya, Senin (5/3) kemarin. Kali ini, kedatangan Jokowi bukan untuk rapat, melainkan memberikan kuliah umum ke para perwira polisi.

Kuliah itu berlangsung lebih kurang dua jam. Dalam materinya, Jokowi banyak menitipkan pesan untuk personel korps Bhayangkara itu sebagai pengayom masyarakat.

Sebagai peserta kuliah Jokowi adalah para Sespimti (Sekolah staf Pimpinan Tinggi). Seperti biasanya, Jokowi selalu menyampaikan guyon khas yang membuat acara lebih santai.

Berikut ini empat pesan Jokowi pada perwira polisi dalam kuliah umumnya:

1. Minta petinggi Polri blusukan
Jokowi mengandalkan gaya kerja blusukannya untuk melihat permasalahan di Jakarta. Dengan cara ini, Jokowi yakin bisa lebih dekat dengan masyarakat dan tahu persoalan yang terjadi.

Rupanya, belakangan gaya blusukan Jokowi ini ditiru beberapa menteri seperti Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menko Perekonomian Hatta Rajasa sampai Presiden SBY. Sedangkan dari jajaran penegak hukum belum ada yang berminat mencontek.

Tapi kemarin, di depan para perwira polisi Jokowi coba menularkan kebiasaan kerja turun ke lapangan. Sebab, jika hanya berada di balik meja makan tak akan mengetahui secara detail persoalan.

"Siapapun pemimpin itu, Kapolda, Kapolri, saya kira titik akhirnya. Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mampu dan berhasil mendekatkan dan mewujudkan keinginan masyarakat," tutur Jokowi.

Dalam pengamatan Jokowi, saat ini masyarakat tak simpatik dengan pejabat yang diperlakukan secara eksklusif.

"Pandangan dunia sudah berubah. Dulu pejabat yang eksklusif, sekarang masyarakat menyukai pejabat yang tidak eksklusif. Mau tidak mau harus gaul dengan rakyat jadi bisa mendengar," pesan Jokowi.

2. Kerja kotor-kotoran itu seksi
Sejak menjadi gubernur, Jokowi tak pernah absen blusukan. Mulai dari kampung kumuh, terminal sampai gorong-gorong didatangi.

Meski menjadi orang nomor 1 di Jakarta, Jokowi merasa lebih nyaman bekerja demikian. Malah buatnya, bekerja kotor-kotor itu membuat Jokowi lebih seksi.

"Mungkin media suka mengikuti saya karena saya seksi. Kan seksi kalau gubernur lagi di jalan terus dishoot. Apalagi kalau Gubernur kecemplung got, itu kan seksi," canda Jokowi yang disambut gelak tawa para peserta saat mengisi mata kuliah untuk 20 peserta Sespimti (Sekolah Pimpinan Tinggi).

3. Polantas selalu siaga di lapangan
Jokowi memberikan pesan khusus pada personel polisi lalu lintas (Polantas). Sesuai namanya, dia berharap Polantas selalu siaga di seluruh jalanan ibu kota.

Dalam beberapa titik jalan kemacetan, Jokowi melihat petugas absen di lapangan. Padahal, kata Jokowi, keberadaan para Polantas sangat diinginkan untuk menertibkan kendaraan dan lalu lintas yang saling serobot.

"Kalau polisi lalu lintas kan memang tugasnya di jalanan. Tapi kalau untuk yang lain saya nggak ngerti, apakah sudah di lapangan apa belum, karena yang semuanya ini bekerja untuk mereka, untuk rakyat," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, polisi sebagai pengayom masyarakat harus bisa lebih dekat dengan warga.

"Ya memang akan lebih baik kalau ada di lapangan, lebih baik kalau memang ya selalu di masyarakat, ada di masyarakat dekat dengan masyarakat," ujarnya.

4. Jangan ada kata gengsi kalau untuk masyarakat
Jakarta kota yang kompleks dengan berbagai masalah. Hal itulah yang membuat Jokowi mendekatkan diri dengan semua orang agar sama-sama mencari solusi memecahkan berbagai masalah di ibu kota.

Semua kalangan mulai dari pejabat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), tokoh dan warga selalu diajaknya berkomunikasi. Dengan komunikasi yang baik, bisa dicari satu penjelasan dari sebuah peristiwa,

"Saya setiap hari ketemu menteri, dengan pak Kapolda dan Pangdam, tapi tidak ketemu muka. Ada masalah dikit saja, saya langsung telepon. Nggak perlulah formal, kalau ada masalah saya telepon minta penjelasan sebuah peristiwa," ujar Jokowi.

Jokowi tidak merasa gengsi saat harus menghubungi setingkat Kapolda hingga akhirnya mendatangi warga. Bagi Jokowi, jika memang masalah itu butuh perhatian semua pihak, kenapa tidak saling berkoordinasi.

"Dan saya enggak merasa DKI harus lebih. Karena kita dalam proses menyelesaikan masalah," katanya.

Jokowi memang bukan polisi tetapi politisi dan sepak terjangnya yang cukup fenomenal semoga dapat menjadi tauladan bagi kita. Masih ada JOKOWI di negeri ini.....

Auditor: FABI
Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/kuliahi-perwira-polisi-jokowi-berpesan-4-hal-ini.html

Wednesday 6 March 2013

SUPER MARET : Ternyata ide SERANGAN UMUM dari KESULTANAN YOGYAKARTA

Ide Serangan Umum 1 Maret 1949 berasal dari Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono IX berdasarkan dokumen yang disimpan Departemen Luar Negeri Belanda. Hal ini diungkapkan sejarawan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Suhartono.

"Dokumen penting itu berupa tulisan tangan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX dengan kop surat di kanan atas 'Hamengkoe Boewono, Menteri Negara' mengenai serangan umum. Dokumen itu saya temukan di arsip Departemen Luar Negeri Belanda," katanya di Yogyakarta, Rabu (6/3).

Menurut dia pada diskusi "Keberhasilan Serangan Umum 1 Maret 1949", setelah mendengar siaran UNO, Sultan HB IX menyusun ide pokok untuk mengadakan serangan umum. Dalam dokumen itu juga ada perintah untuk menangkap lurah-lurah antek NICA.

Bahkan, kata dia, dalam dokumen tersebut juga terdapat foto-foto gerobak sapi yang merupakan alat transportasi saat revolusi dan "press conference" langsung Sultan HB IX dengan wartawan asing yang mengelilingi beliau.

"Setelah membaca dokumen tulisan Sultan HB IX tersebut saya berkesimpulan bahwa ide Serangan Umum 1 Maret 1949 dari raja keraton. Secara umum ide serangan umum itu sangat spesifik dengan intelijen tinggi," katanya.

Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengatakan dokumen tulisan tangan Sultan HB IX dua lembar bolak balik itu ditemukan intelijen Belanda di Kepatihan Yogyakarta, kemudian dibawa ke Belanda.

Selain itu, juga ditemukan dokumen dengan kop "Sangat Rahasia" dalam bahasa Belanda yang berisi laporan Jenderal Belanda kepada Pemerintah Belanda di Den Haag.

"Laporan itu menjelaskan bahwa aksi 1 Maret 1949 merupakan tindakan permusuhan yang berasal dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat," katanya dikutip antara.

Sebelumnya pada 1 Maret lalu, adik mantan Presiden Soeharto, Probosutedjo menyebut kakaknya adalah aktor Serangan Umum 1 Maret.

5 MURID SD PINGSAN karena meminum OBAT ANTI GALAU

Sebanyak lima murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Timor dilarikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dadi Makassar, Sabtu (2/3/2013). Mereka pingsan setelah meminum pil penenang di sekolah mereka.

Kelima murid SDN Timor tersebut yakni Al (8), Fi (8), Ar (8), Fir (8) dan Ab (8). Mereka saat ini duduk di kelas dua.

"Mereka kira obat itu, obat penambah tenaga supaya larinya kencang karena mereka sedang mengikuti pelajaran Penjaskes," kata Nenek Ariel, Dorkas (50 Th) saat ditemui di ruang UGD RSUD Dadi.

Dorkas juga mengatakan cucunya ariel menelan sebanyak tiga butir obat yang diduga obat penenang jenil Sizoril yang diperuntukkan bagi mereka yang sedang dalam kondisi stress atau depresi.

Sementara teman Ariel yang lain hanya meminum satu butir obat. Akibat meminum obat tersebut, ariel pingsan di sekolah dan temannya yang lain muntah-muntah.

Pihak sekolah langsung melarikan ariel dan kawan-kawannya ke puskesmas Andalas di jalan sangir. Selanjutnya mereka dirujuk ke RSUD Dadi.

KURANG PENGAWASAN GURU

Kasus keracunan obat yang melibatkan lima murid Sekolah Dasar (SD) Timor di Jl Timor, Makassar, setelah minum obat Sizoril atau obat penenang di sekolahnya, terjadi karena pengawasna guru yang lemah.

Menurut anggota Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sulsel, Fadiah Mahmud, kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi guru dan pihak sekolah, serta orang tua.

"Kejadian itu, bukan hanya kurang pengawasan, tetapi komunikasi orantua dan  guru juga sangat penting untuk memastikan anak dalam kondisi sehat dan aman," kata Fadiah Mahmud, Minggu (3/3).

Fadiah berharap, pihak sekolah perlu punya kebijakan yang ketat dalam mekanisme pengawasan yang membahayakan murid atau siswa.

Pejabat makan daging, Rakyat kebagian JAGA KANDANGnya

Saksi kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi Ridwan Hakim tidak mengungkapkan materi pemeriksaannya, seusai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/2/2013). Ridwan, anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin, diperiksa KPK selama kurang lebih lima jam.

"Pertanyaannya biasa saja," ujar Ridwan, setelah dicecar wartawan soal materi pemeriksaan. Dia pun tidak bersedia menjawab apakah pertanyaan KPK terkait dengan Kementerian Pertanian. "Nanti saja," tepis dia.
Ridwan yang mengenakan kaus hitam dan celana hitam bahkan mengaku tidak ingat jumlah pertanyaan yang diajukan KPK. Dia yang didampingi seorang pria berbaju putih itu langsung masuk ke dalam mobil Fortuner hitam bernomor polisi B 1045 SJD.

KPK memeriksa Ridwan sebagai saksi karena dia dianggap tahu seputar kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi. Panggilan pemeriksaan Ridwan hari ini merupakan yang kedua, setelah dia mangkir dari panggilan pertama, dua pekan lalu.

Pada pemanggilan pertama, Ridwan tidak datang karena sudah terbang ke Turki satu hari sebelum dikenakan pencegahan. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas sebelumnya mengungkapkan, Ridwan berperan dalam bisnis daging sapi yang tengah disidik KPK ini.

KPK, ujar Busyro, mengkaji masalah kartel daging sapi dan salah satu hasil kajian mendapatkan keterlibatan partai tertentu di masalah tersebut.

Masalah bisnis kartel daging sapi ini sudah dikaji KPK. Hasil kajian itu antara lain menyebutkan ada dugaan partai tertentu yang bermain dalam bisnis daging sapi ini. "Bisnis kartel ini pelaku bisnisnya sangat mengandalkan patrolnya. Tidak perlu orang expert (ahli), " kata Busro.

Menurut Busyro dalam bisnis kartel, kaidah hukum dan agama diterjang. "Yang penting adalah lobi-lobi, siapa yang nyuap. Bisnis bidang ini adalah bisnis kartel berkaitan dengan importasi," ujar Busyro beberapa waktu lalu.

Dalam kasus dugaan korupsi impor daging sapi, KPK menetapkan Luthfi dan tiga orang lainnya sebagai tersangka. Tiga orang selain Luthfi yang menjadi tersangka adalah teman dekat Luthfi, Ahmad Fathanah, serta dua direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.

Luthfi bersama-sama Fathanah diduga menerima Rp 1 miliar dari Juard dan Arya terkait kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna Utama. Sesuai informasi dari KPK, Ridwan diduga berperan sebagai penyambung lidah dari pihak swasta ke Luthfi.

Selain Ridwan, KPK juga mencegah beberapa orang lain, yakni Komisaris PT Indoguna Utama, Soraya Kusuma Effendi, Dirut PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, dan Denni P Adiningrat dari swasta. KPK juga mencegah tiga orang lain dari pihak swasta, yakni Ahmad Zaky, Rudy Susanto, dan Jerry Roger.

KPK juga sudah meminta keterangan dari beberapa saksi lain, antara lain Ahmad Zaky, ajudan Luthfi yang bernama Abduh, Maria Elisabeth Liman, Yofa, Sabam, dan Imron. KPK juga memeriksa Luthfi, Arya, Juard, dan Fathanah untuk saling bersaksi satu sama lain.

PDI-P memilih figur baru di PILKADA Jawa Tengah

Berstatus incumbent ternyata tak cukup menjadi modal bagi Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih dilirik partai politik di Jawa Tengah. Tak mendapat rekomendasi dari PDIP, partai yang dulu mengusungnya, Rustri juga ditinggal parpol-parpol menengah yang menjadi harapan terakhirnya bisa maju sebagai cagub Jateng 2013-2018.

Selasa (5/3) kemarin menjadi hari terakhir pendaftaran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah yang akan bertarung 26 Mei mendatang. Baru ada satu calon yang mendaftar yakni Bibit Waluyo yang berpasangan dengan Rektor Universitas Negeri Semarang Sudijono Sastroatmodjo. Keduanya diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional.

Rekomendasi PDIP yang menjadi harapan Rustriningsih malah jatuh ke tangan Ganjar Pranowo yang dipasangkan dengan Heru Sudjatmoko yang merupakan bupati Purbalingga.

Dengan konfigurasi kursi di DPRD Jateng yang tersisa, masih ada satu slot lagi untuk pasangan cagub. Sayangnya Rustri gagal meyakinkan Partai Gerindra dan PPP untuk mendukungnya.

Pertemuan yang digelar di kediaman dinasnya di Jalan Rinjani Nomor 1 Kota Semarang, jelang penutupan pendaftaran berakhir deadlock. Kedua partai tidak menemui titik temu untuk mengusung Rustri maju Pilgub Jateng. Malah, kedua partai itu berbalik arah merapat ke cagub dan cawagub Hadi Prabowo dan Don Murdono.

"Pada malam ini, saya ingin menyampaikan bahwa niatan saya ingin melanjutkan perjuangan membangun Jawa Tengah yang bersih, adil dan maju, ternyata kenyataannya secara legal formal, berkehendak lain," kata Rustri dalam jumpa pers di kediamannya, Rabu (6/3) malam.

"Sekalipun berkali kali saya terus diyakinkan bahwa rakyat Jawa Tengah mendukung dan mendorong saya untuk maju memimpin Jawa Tengah, akan tetapi kenyataannya, kondisi formal tidak demikian keadaannya," lanjut dia.

Atas kegagalannya maju sebagai calon dalam Pigub Jateng, Rustriningsih menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh kader dan simpatisan yang selama ini mendukungnya.

"Malam ini adalah bukti bahwasannya memang tidak mudah untuk memegang teguh prinsip-prinsip kesetiaan pada perjuangan saat ini. Sekalipun demikian kondisinya, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh kader dan simpatisan yang siang malam membantu dalam perjuangan ini," ungkap Rustri.

Mantan Bupati Kebumen ini juga berpesan agar para simpatisan tidak putus asa dan patah semangat. "Jangan patah semangat untuk tetap teguh berjuang menegakkan kebaikan, kebenaran yang setinggi-tingginya. Yakinlah, pada saatnya, tak akan lama, kebenaran akan menang," ucapnya.

Ditanya apakah akan membantu teman kader PDIP yang bertarung seperti Ganjar Pranowo atau Don Murdono, dia menyatakan akan melihat dulu kapasitas calon yang akan dia dukung dan bantu dalam Pilgub Jateng nanti.

"Jika saya diminta untuk melakukan kampanye salah satu calon saya akan berpikir terlebih dahulu. Apakah calon yang akan saya dukung maju sebagai cagub memenuhi kapasitas dan kapabilitas untuk di Jateng," tuturnya.

Menanggapi pertanyaan wartawan terkait kabar yang tersebar bahwa PDI Perjuangan 'menggali kuburnya sendiri' dengan merapatnya Bupati Sumedang Don Murdono menjadi Cawagub Sekda Propinsi Jateng Hadi Prabowo, Rustri menyatakan semua tergantung pimpinan partai.

"Bukan menggali kubur. Tetapi semua kebijakan partai adalah tergantung dari pimpinan partai itu sendiri," ungkap Rustri.

Rustriningsih saat ini akan melanjutkan dan menyelesaikan tugasnya sebagai wagub Jateng dan mempererat tali silaturahmi dengan para simpatisan dan pendukung yang akan tergabung dalam 'Sahabat Rustri'.

"Saya akan melakukan tugas sebagai Wagub dan akan mengapresiasi dari para pendukung di Solo, Boyolali, Kebumen dan Pati untuk membuat sebuah sistem yang bisa membuat jalinan komunikasi secara intensif dalam sebuah wadah, kalau ormas ketinggian. Dengan nama 'Sahabat Rustri'," pungkas dia.

Beringin pun kena imbas GALAUnya LANGIT BIRU


Ical: Minat jadi ketua umum Golkar, simpan dulu di kantong



Tidak ingin mengulangi kekalahan di Pemilu 2014, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menginstruksikan kader partai untuk melupakan urusan internal. Para kader sekarang diminta fokus memenangkan pemilu.

"Tahun 2015 tahun evaluasi, akan ada Munas Partai Golkar untuk pilih ketua umum baru. Saya ingin mengimbau kepada mereka yang berminat jadi ketum di tahun 2015, simpan itu dalam-dalam di kantong dulu, kita menangkan dulu pileg pilpres," kata Ical saat pidato Pertemuan Fraksi Partai Golkar se-Indonesia di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta

Menurutnya, tidak etis kursi ketua umum diperebutkan dari sekarang. Ical menginstruksikan kader partai yang duduk di Legislatif, untuk berupaya merangkul suara rakyat.

"Karena saudara-saudaralah yang merupakan ujung tombak Partai Golkar di daerah-daerah saudara," katanya.

Tiga kali pemilu, suara Partai Golkar terus menukik. Pemilu 1999 mendapatkan 22,5 persen suara, kemudian Pemilu 2004 turun jadi 19,6 persen, dan Pemilu 2009 mendapat 14,4 persen.

Sedangkan Pileg 1999, Partai Golkar hanya mendapat 120 kursi di DPR, Pileg 2004 mendapat 128 kursi, dan 2009 turun hanya dapat 106 kursi.

Genitnya RUHUT diantara rumitnya kasus RAFFI AHMAD

Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul memang dikenal suka bicara ceplas-ceplos dan gayanya yang terkesan urakan. Dalam berbagai hal, ucapan Ruhut sangat menghibur, tapi, kadangkala Ruhut tidak mengenal situasi.

Rasa sedih yang dialami Amy Qanita saat mengadukan nasib anaknya Raffi Ahmad yang kini harus menjalani rehab di pusat rehabilitasi milik BNN di Lido, Sukabumi, Jawa Barat, ditanggapi Ruhut dengan bercanda. Malah dia sempat menggoda Amy.

Selasa (5/3) kemarin, Amy didampingi tim kuasa hukum Raffi bertemu dengan Komisi III DPR. Mereka mengadukan berbagai kejanggalan dalam kasus yang dialami Raffi. Paginya, Amy dan Hotma Sitompoel yang menjadi pengacara Raffi, mengajukan gugatan praperadilan atas penangkapan, penahanan, dan pembantaran Raffi yang dilakukan oleh BNN.

Kejadian bermula pada saat rapat dengar pendapat umum tersebut memasuki proses tanya jawab antara pengadu dan anggota DPR. Ruhut hendak bertanya kepada tim kuasa hukum terkait kasus yang menimpa Raffi.

Ruhut mengaku tidak mengetahui sebenarnya kedatangan tim kuasa hukum yang dipimpin oleh Hotma Sitompoel itu datang bersama ibunda Raffi, Amy Qanita.

"Saya kenal Raffi itu sudah lama dari kecil, saya pikir dia itu kakaknya Raffi, ternyata ibunya ya?" kata Ruhut di ruang Komisi III Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Tidak hanya itu, Ruhut pun kembali menggoda ibunda Raffi dengan menyebut bahwa ibunda Raffi terlalu muda dan cantik untuk menjadi seorang ibu. "Ternyata itu ibunya ya? Saya pikir kakaknya Raffi, kalau tahu ibunya secantik itu, repot juga kita kan," cetus Ruhut sembari tertawa dan diiringi gelak tawa para hadirin yang turut hadir dalam rapat tersebut.

Mendengar godaan dari Politikus Demokrat itu, Amy Qanita pun tidak mengeluarkan ekspresi apa-apa. Dia hanya terdiam dan terlihat masih shock dengan kasus yang menimpa putra sulungnya itu.

Meski begitu, Ruhut sempat menanggapi tudingan kejanggalan penanganan kasus Raffi seperti yang disampaikan Hotma. Ruhut membandingkan BNN dengan KPK.

"BNN sama dengan KPK, tidak main-main. BNN satu lembaga sama dengan KPK. Tidak main-main mempertaruhkan kredibilitas. Mitra kami (Komisi III DPR), BNN akan kami undang," ujarnya.

Amy yang mengenakan blus cokelat pun sempat menumpahkan keluh kesahnya. Bahkan beberapa kali dia terisak. "Saya merasa ada banyak kejanggalan bagi anak saya. Hasil tes di RSKO, tidak ada narkoba. Kenapa di BNN ada hasil (positif)," keluh Amy.

Selama ini, Amy menuturkan, Raffi selalu kerja keras dari pagi sampai malam. "Anak saya tulang punggung keluarga. Kalau anak saya pecandu narkoba saya ikhlas dia direhab. Tapi dia selama ini tidak mengancam ibunya, tidak berbahaya bagi orang lain."

Menanggapi itu, anggota Komisi III DPR lainnya Andi Anzhar Cakra Wijaya mengaku kaget. Awalnya di menduga BNN menangkap Raffi karena ada kasus besar.

"Saya menduga, ini tangkapan besar, kita sangat bangga, pasti satu atau dua kilogram. Tapi ternyata kami kecewa hanya dua linting dan amfetamin. Kami Komisi III akan memperjelas ini saat rapat dengan BBN secepatnya. Kami yakin itu tidak ada dipolitisasi," ujar politikus PAN ini.

Sementara anggota FPDIP Sayed Muhammad Mullady mengatakan tidak pantas jika BNN hanya menangkap kasus-kasus yang kecil. Selama ini anggaran BNN setiap tahunnya mencapai Rp 1 triliun.

"Tidak pantas penangkapan Raffi dengan nilai sebesar itu. Zat itu (methylon) belum masuk pada obat-obat terlarang. Baru ditemukan setelah Raffi ditangkap. Kita harus menegakkan hukum sesuai kaidah yang berlaku," ujarnya.

Soal rehabilitasi Raffi, Sayed mengatakan, proses rehabilitasi dilakukan untuk menyelamatkan orang yang menjadi pengedar dan korban. Dalam rehab, seharusnya tidak bisa mencampurkan pencandu awal dan kronis.

"Dia ketemu jagoan (bandar) bisa berbahaya. Setelah keluar Raffi bisa menjadi jagoan. Kalau orang sehat masuk rehab buat apa. Kalau memang harus ke pengadilan ya harus dibawa," tegas Sayed.

Pimpinan rapat yang juga Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika menjanjikan akan segera mengagendakan rapat dengan BNN dalam waktu dekat. "Kita akan undang BNN secepatnya," tandas Pasek.

SUPER MARET : Alm.Soeharto dan JOKOWI hobinya blusukan ke rakyat

Sebelum Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dikenal karena blusukan, Presiden kedua Indonesia Soeharto sudah blusukan lebih dulu. Untuk memastikan hasil-hasil pembangunan di awal pemerintahan Orde Baru,  Soehartogemar blusukan ke daerah. Dia berkunjung ke pelosok-pelosok melihat langsung kondisi rakyat Indonesia.

Banyak cerita menarik saat Soeharto  blusukan dan menyapa langsung rakyat Indonesia. Soeharto akan langsung mencatat segala informasi yang diterimanya. Nah, karena tak ada meja atau permukaan yang rata, Soeharto pernah meminta ajudannya membungkuk. Di punggung ajudan itu Soeharto langsung menulis.

Di awal kekuasaannya Soeharto rajin blusukan tanpa kenal lelah. Seperti ditulis dalam autobiografi Soeharto Pikiran Ucapan dan Tindakan Saya yang diterbitkan Cipta Lamtoro Gung Persada.

"Tentu saja saya pun kadang-kadang merasa capek, karena hilir mudik dari sana ke mari lewat daratan, terbang dari satu tempat ke tempat lainnya untuk memulai dengan pembangunan yang baru dan mengontrol pembangunan yang sedang berjalan, dan lelah pula karena memeras otak. Tetapi saya tidak boleh mengeluh, apalagi menyerah. Pembangunan adalah perjuangan yang sengit," kata Soeharto

informasi dari petani

Tahun 1965, inflasi Indonesia mencapai 500 persen. Harga beras naik 900 persen, defisit anggaran belanja mencapai 300 persen dari pemasukan negara. Indonesia benar-benar di ambang kebangkrutan.

Setelah dilantik menjadi pejabat presiden tahun 1967, Soeharto berkeliling daerah. Dia mengumpulkan informasi dari petani. Soeharto sadar pertanian dan swasembada pangan menjadi kunci utama untuk memperbaiki perekonomian. Dari berkeliling itu dia tahu apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi pangan. Dari situ dirumuskannya Repelita atau Rencana Pembangunan Lima Tahun

"Perencanaan pembangunan lima tahun pertama dari tahun 1969-1974 adalah pembangunan pertanian dengan industri yang mendukungnya. Sasarannya cukup sederhana yaitu: cukup pangan, cukup sandang, cukup papan, cukup lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendidikan dan kebudayaan sesuai dengan kemampuan," kata Soeharto

Menyamar dan rahasia

Presiden kedua RI Soeharto sering melakukan incognito atau penyamaran. Pak Harto blusukan keliling daerah terpencil untuk melihat hasil-hasil pembangunan.

Biasanya saat melakukan kunjungan tidak resmi tersebut, Soeharto hanya ditemani ajudan, satu atau dua pengawal dan dokter pribadi. Hal ini dikisahkan mantan ajudan Soeharto yang akhirnya menjadi Wapres, Jenderal (Purn) Try Soetrisno.

"Pak Harto selalu melakukan incognito. Pak Harto selalu berpesan tidak boleh ada satu pun yang tahu

kalau Pak Harto mau melakukan incognito," ujar Try dalam buku Pak Harto, The Untold Stories.

Kunjungan mendadak itu pun sering membuat pejabat setempat kalang kabut karena tidak tahu.Soeharto  memang tidak pernah memberi tahu akan melakukan kunjungan.

MARAK perdagangan GADIS dibawah umur di Makassar

"Saya tidak tahu pak, dia janji kami pekerjaan sebagai penjaga toko. Ternyata, mau dijual untuk dijadikan pelacur di NTT," ujarnya tertunduk.

RA (15) dan rekannya RI (16) adalah dua dari tujuh korban perdagangan perempuan di bawah umur yang berhasil diselamatkan, dalam dua pekan terakhir. RA dan RI diamankan warga di Jalan Ratulangi, Makassar, saat berusaha melompat dari angkutan kota.

Kedua remaja asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini rencananya akan dijual ke sebuah rumah pelacuran di NTT. RA dan RI adalah korban terakhir dalam dua pekan ini.

Sebelumnya, Polda Sulsel juga menggagalkan upaya perdagangan perempuan oleh sebuah sindikat di dua hotel di Makassar. Dari dua kasus yang berselang sepekan ini diamankan lima korban gadis berusia di bawah 16 tahun.

Mereka berasal dari sejumlah daerah di Sulsel dan Jawa. Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, para korban akan dilempar ke sejumlah rumah pelacuran di Indonesia Timur dengan harga antara Rp 11 juta hingga Rp 15 juta.

Polisi juga tengah menyelidiki adanya kemungkinan keterlibatan para pengusaha industri hiburan malam di Makassar dalam sindikat ini. Pasalnya, di beberapa tempat hiburan, pub, panti pijat dan rumah prostitusi berkedok salon kecantikan, ditemukan pekerja di bawah umur tanpa identitas.
Mereka dominan berasal dari luar Makassar dan Jawa. 

Dinas Sosial Kota Makassar melaporkan, sekitar 140 orang pekerja seks bekerja secara "legal". Mereka dinaungi oleh sebuah industri hiburan dengan beragam label. Diantaranya panti pijat, salon, karaoke maupun klub malam.

Namun seperti biasa, industri seks adalah sebuah fenomena gunung es. Jumlah yang beroperasi secara liar jauh melebihi jumlah yang terdata.
"Barangkali lebih dari dua kali lipat jumlahnya yang tidak terdata," jelas Kepala Dinas Sosial Makassar Burhanuddin.

Belakangan ditemukan fakta baru bahwa ada kecenderungan semakin banyaknya pekerja seks di bawah umur. Mereka rata-rata tidak bernaung di bawah label sebuah industri hiburan malam, melainkan bekerja secara liar.

"Tetapi dikendalikan oleh kelompok mucikari. Nilai transaksi mereka jauh lebih tinggi dari pekerja seks yang ada di tempat-tempat hiburan malam," kata Rasman Abdi, aktivis anak dan perempuan.

Ia mengatakan, fenomena ini berkembang sejak lima tahun silam. Jumlah yang berhasil didata pihaknya dalam rentang waktu tiga tahun mencapai 76 pekerja seks berusia di bawah 17 tahun.

Menurut Rasman, dari jumlah ini, 60 persen berasal dari luar Sulsel seperti Surabaya, Bandung dan sebagian dari Manado. Sementara 40 persen adalah pekerja seks lokal dengan identitas beragam.

"Ada dari kalangan pelajar SMA dan mahasiswa. Bahkan dari data terakhir kami didapatkan anak berusia 14 tahun yang baru duduk di bangku kelas dua SMP," katanya.

Rasman tidak heran dengan maraknya perdagangan perempuan di bawah umur. Menurutnya, sebenarnya ini sindikat lama, tetapi operasi mereka baru tampak sangat terbuka belakangan ini.

Nilai transaksi dari perdagangan perempuan di Makassar menurut Rasman terbilang tinggi di banding kota-kota lain di luar Jawa. Malah, sekarang Makassar masuk dalam empat besar kota industri seks yang paling berkembang di Tanah Air.

"Yang tertinggi itukan Jakarta, lalu Surabaya dan Bandung. Makassar hampir sama dengan Bali dan Papua," paparnya.

Nilai transaksinya sudah menyentuh angka miliaran rupiah per bulan.
Pekerja seks yang dikendalikan oleh mucikari menurut Rasman memang sulit dikenali. Mereka beraktivitas seperti layaknya perempuan biasa.

Tetapi jika aparat jeli, sebenarnya sangat mudah dibongkar. Ada beberapa kelompok mucikari di Makassar yang menjadi agensi dari anak-anak remaja ini.
"Mereka biasanya ditawarkan kepada pengusaha-pengusaha atau pendatang dan pejabat dari daerah.

Transaksi mereka sangat terselubung. Mucikari yang punya peran vital sebagai penghubung," katanya.
Mucikari pekerja seks di bawah umur itu, biasanya beroperasi di tempat-tempat kelas menengah ke atas, seperti di hotel-hotel berbintang. "Kalau mau dapat datang saja ke klub malam di hotel berbintang. Di situ setiap malam mucikari ada. Gerak-geriknya gampang dikenali," kata Rasman.

Mucikari ini membawa foto-foto anak agensi mereka. "Kalau deal tinggal transaksi sama PSK-nya," tambahnya.

Mereka punya tarif lumayan tinggi. "Yang terendah itu Rp 750 ribu. Bahkan ada yang sampai Rp 2,5 juta," katanya.

Beda dengan PSK anak yang dijual, itu lebih tinggi lagi karena sistemnya dibeli. "Kalau dibeli oleh rumah-rumah pelacuran, bisa sampai Rp 15 juta. Tapi tergantung juga orangnya. Kalau cantik dan molek ya mahal juga," papar Rasman.

Untuk transaksi orang per orang, setiap malam seluruh pekerja seks anak yang jumlahnya mencapai 70-an itu, beroperasi antara dua sampai tiga kali sehari. "Nilai transaksi keseluruhannya itu bisa mencapai Rp 210 juta semalam, dengan asumsi setiap pekerja seks menghasilan Rp 3 juta sehari dari tiga kali transaksi," paparnya.

Dugaan adanya pekerja seks anak yang dijual rumah-rumah pelacuran berkedok panti pijat dan tempat hiburan malam, kata Rasman, bukan cerita bohong. Ia mengatakan, sejak 2009 ditemukan lebih dari 30 persen pekerja seks yang dinaungi label industri hiburan malam, berusia belasan.
Tetapi kebanyakan diantara mereka tidak memiliki identitas diri, sehingga sangat sulit dilakukan pemilahan pekerja seks anak.

"Karena kontrol dari instansi terkait seperti dinas sosial dan disnaker sangat lemah. Pekerja di industri hiburan itu tak diteliti secara berkala identitas ketenakerjaannya," papar dia.

Akibatnya, banyak diantaranya yang datang dan pergi begitu saja tanpa pernah diidentifikasi.
R, salah seorang pekerja di industri hiburan malam mengatakan, dewasa ini para pelanggan tempat hiburan malam, lebih condong memilih pekerja seks anak. Kecenderungan ini yang ditangkap oleh pengusaha hiburan, sehingga mereka berani mendatangkan pramuria-pramuria berusia belasan.

"Mereka berani bayar sampai belasan juta. Apalagi kalau barang baru dari Jawa, itu paling digemari," kata R.

R mengakui, perkembangan industri seks anak di bawah umur di Makassar, berkembang luar biasa. "Dulu tahun-tahun 90-an rata-rata berusia 30-an, sekarang pelanggan carinya yang umur belasan. Jadi mau apa lagi, pengusaha pasti cari sesuai selera pengunjung kan," ucapnya

PIHAK ANGKASA PURA mengadukan Gubernur SulSel ke DPR-RI

Dirut PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo mengaku dipaksa Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo untuk membuat ruang VVIP di dalam Bandara Sultan Hasanuddin. Untuk itu, pihaknya meminta bantuan anggota Komisi XI DPR khususnya daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan terkait ruang VVIP tersebut.

"VVIP-nya aneh memang. Jadi kami mohon bantuan wakil rakyat untuk mengingatkan gubernur. Kami dipaksa untuk menyediakan ruang VVIP di dalam bandara," ujar Tommy saat rapat dengan Komisi XI guna membahas evaluasi kinerja keuangan AP I tahun 2012 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/3).

Tommy katakan, Pemprov Sulsel sebenarnya sudah membangun VVIP di luar bandara di tanah milik pemerintah, namun entah mengapa pembangunan itu mangkarak di tengah jalan.

"Mereka akhirnya memaksa kami untuk membangun VVIP di dalam bandara. Walaupun itu tidak permanen alias temporer. Artinya suatu waktu bisa dibongkar. Kami bersikeras nggak mau tapi gubernur memaksa kami," tuturnya.

Menurutnya, kondisi seperti itu tidak bisa dibiarkan terus menerus, lantaran tidak sesuai dengan standar internasional. "Kami juga sudah mendapat catatan khusus dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kami justru meminta bantuan anggota Dewan untuk mengingatkan gubernur soal itu," urainya.

Dan bila dibiarkan terus menerus, Tommy katakan hal itu bisa menurunkan derajat penilaian bandara. "Kalau soal perkampungan Bado-bado sudah bertahun-tahun tidak selesai. Hari ini mereka bersedia menjual tanahnya namun esoknya menolak. Ini masalah sosial, mungkin harus ada penanganan secara khusus," sebutnya.

Sebelumnya, isu ruang VVIP pertama kali diutarakan anggota Komisi XI Andi Taufan Tiro, termasuk soal masih adanya perkampungan di sekitar bandara Sulawesi Selatan. "Ini berbahaya dan tidak sesuai standar internasional," keluh politikus Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)

Presiden Venezuela Hugo Chavez meninggal dunia

Presiden Venezuela Hugo Chavez meninggal dunia di usia 58 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (6/3/2013), pukul 16.25 waktu setempat.

Seperti dilansir CNN, Wakil Presiden Nicolas Maduro mengumumkan berita duka itu dengan diapit oleh jajaran menteri kabinet. "Kita harus bersatu sekarang lebih dari sebelumnya," katanya, menyerukan rakyat Venezuela untuk tetap damai dan hormat.

Rencana pemakaman Chavez, menurutnya, akan segera diumumkan pemerintah Venezuela. Namun, dia belum menentukan kapan pemilu akan digelar.

"Orang-orang kami dapat mengandalkan memiliki pemerintahan laki-laki dan perempuan berkomitmen untuk melindungi mereka," ujar Maduro.

Pengumuman itu terjadi beberapa jam setelah Maduro bertemu dengan para pemimpin negara atas politik dan militer tentang kondisi kesehatan memburuk Chavez setelah mengalami infeksi pernafasan parah.

Chavez yang sudah 14 tahun menjabat sebagai orang nomor 1 di Venezuela, kembali terpilih sebagai presiden pada Oktober 2012. Namun pengucapan sumpah jabatan terpaksa ditunda akibat penyakitnya.

Ia bertolak ke Havana 11 Desember 2012 untuk menjalani operas, untuk yang keempat kali pasca-didiagnosa kanker pada pertengahan 2011 lalu. Tumor dilaporkan diangkat dari wilayah pinggulnya. Chavez juga menerima perawatan kemoterapi dan radiasi.

Beberapa pekan lalu, untuk kali pertama pasca-operasi, gambarnya dipublikasikan oleh Pemerintah Venezuela. Chavez terlihat tersenyum saat berbaring di tempat tidur, membaca surat kabar. Didampingi dua putrinya

“Dimanapun, asal jangan melupakan negeri kita, teruslah berpikir what can we do for Indonesia....


PDIP Calonkan Ganjar-Heru


PDI-P Usung Ganjar Pranowo sebagai Cagub Jateng

SEMARANG, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akhirnya secara resmi mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah 2013-2018. Pasangan yang dipilih yakni anggota DPR RI Ganjar Pranowo dan Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko.
Pembacaan rekomendasi dilakukan di Panti Marhen Jawa Tengah, Jalan Brigjend Katamso Semarang, Selasa (5/3/2013) malam.
Sekretaris DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan memang cukup lama untuk menentukan sebab PDI-P mengharapkan pemimpin yang terbaik.
Ganjar Pranowo merupakan putra asli Jawa Tengah kelahiran Karanganyar. Ganjar dianggap memiliki figur pemimpin seperti apa yang diinginkan PDI-P dan telah lolos dalam setiap penilaian yang dilakukan partai.
“Kita ingin figur yang benar-benar konsisten. Figur yang tidak mencla-mencle, bisa digugu dan ditiru, baik dari sikap maupun tindakan,” tandasnya.
Penetapan pasangan ini diawali dari 22 calon, kemudian menjadi 8 calon melalui penyaringan yang sangat ketat. Rekomendasi ditandatangani tepat pukul 12.00 WIB oleh Megawati Soekarnoputri di DPP PDI Perjuangan.
Tjahjo mengatakan, penetapan ini diharapkan bisa ditaati oleh seluruh kader PDI Perjuangan. Jika tidak, akan ada sanksi tersendiri.
Pasangan Ganjar dan Heru kemudian dibawa ke kantor KPU Jawa Tengah untuk didaftarkan dengan diarak sejumlah orang berkostum wayang setelah pemotongan tumpeng dan doa bersama. Saat pendaftaran, di dalam ruangan berkali-kali terdengar teriakan “Hidup Ganjar”.
Nama Ganjar baru menguat beberapa saat sebelum pendaftaran berakhir hari ini. Sebelumnya, nama wakil gubernur Jawa Tengah Rustriningsih yang juga dikenal sebagai kader PDI-P juga disebut-sebut salah satu calon PDI-P.
Sumber: www.tjahjokumolo.com