Pages

Saturday 2 March 2013

Relung Anak Bangsa : Suksesi GO OJEK

Sebagai pusat pemerintahan dan juga pusat bisnis tidak heran jika Jakarta menjadi kota untuk mencari nafkah. Tingginya daya tarik Jakarta membuat daerah ini mengalami lonjakan penduduk tiap tahunnya.
Konsekuensi dari hal tersebut, kota semakin penuh dan menimbulkan banyak masalah. Salah satunya kemacetan yang seolah sudah menjadi ciri khas Jakarta.

 Tapi, di balik kemacetan yang menjadi momok penduduk kota, ternyata membawa berkah tersendiri bagi segelintir orang untuk menjadikannya peluang usaha. Nadiem Makrim merasakan berkah dari kemacetan karena jeli melihat peluang dari kondisi tersebut.

GO-Jek adalah jasa ojek professional terbesar di Jakarta. Perusahaan ini merupakan bentuk kerja sama Nadiem Makarim dan teman-temannya. Kemacetan Jakarta yang semakin memburuk membuat Nadiem Makarim berpikir orang-orang dan perusahaan berhak mendapatkan alternatif transportasi yang lebih cepat untuk kebutuhan transport dan logistik mereka.

GO-Jek lahir dari ide sang Managing Director yaitu Nadiem, seorang pengguna ojek, secara acak menanyakan para driver selama perjalanannya menggunakan ojek. Dia menemukan bahwa setiap ojek ada pangkalannya, bahkan berlaku sistem antre di masing-masing pangkalan mereka.
Setelah menanyakan apakah mereka ingin agar dirinya menciptakan suatu sistem pengiriman yang terpusat dengan menggunakan Google Maps untuk menghitung ongkos mereka dan memberikan mereka banyak pelanggan, maka lahirlah GO-Jek.

Media and Marketing Manager PT GO-Jek, Sam Diah, mengatakan tingginya permintaan masyarakat atas jasa transportasi yang mampu menembus kemacetan membuat perusahaan yang awal berdiri memiliki 200 armada, dalam dua tahun telah mampu merekrut tukang ojek baru sehingga menjadi 520 armada saat ini. Seluruh armada ini tersebar di sekitar 150 pangkalan ojek di seluruh wilayah Jakarta.

"Pelanggan terbanyak berada di kawasan Jakarta Selatan dan Pusat. Kami sering kewalahan memenuhi permintaan dengan armada yang ada saat ini," ujarnya saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Jumat (1/3) malam.

Besarnya potensi pasar untuk bisnis ini membuat banyak perusahaan serupa lahir setelah GO-Jek berdiri. Menurut Sam, kompetitor usaha membuat pihaknya terus mengembangkan inovasi dan perbaikan kinerja.
"Kami terus menyesuaikan pengantaran dengan permintaan pelanggan. Proses komunikasi juga akan semakin diperbaiki untuk memberikan kenyamanan kepada calon pelanggan," tuturnya.

Setiap usaha tentunya juga diikuti hambatan yang merintangi. Rencana ekspansi perusahaan terganjal oleh faktor non teknis seperti praktik mafia ojek yang terjadi di daerah BSD dan Tangerang. Sementara kesulitan di daerah Jakarta Timur dan Barat dikarenakan karakteristik masyarakatnya yang tidak terlalu akrab dengan moda transportasi ojek.

"Saat ini pelanggan sudah mencapai 150 orderan tiap harinya itu di luar korporate yang sudah bekerja sama dengan kita sekitar 40 an perusahaan," jelasnya.

Dari bisnis ini, terselip potensi dan peluang meraup keuntungan besar di masa mendatang. Selama Jakarta masih terjebak dalam permasalahan kemacetan, bisnis ini masih sangat potensial. Namun sayangnya, Sam enggan mengungkapkan berapa omzet yang diterima perusahaan hingga saat ini.
"Untuk angka kami belum dapat memberitahukannya saat ini," imbuhnya.

KOMITMENT PENGUSAHA untuk membangun Makassar

Makassar sebagai ibukota propinsi Sulawesi Selatan yang terletak di pesisir Pantai Losari merupakan kota yang sangat strategis dan merupakan icon barometer Indonesia Timur.

Kota Makassar , kadang dieja Macassar, Mangkasar; dari 1971 hingga 1999 secara resmi dikenal sebagai Ujung Pandang adalah sebuah kotamadya dan sekaligus ibukota provinsi Sulawesi Selatan.

Makassar berbatasan dengan Selat Makassar di sebelah barat, Kabupaten Kepulauan Pangkajene di sebelah utara, Kabupaten Maros di sebelah timur dan Kabupaten Gowa di sebelah selatan.

Kota ini tergolong salah satu kota terbesar di Indonesia dari aspek pembangunannya dan secara demografis dengan berbagai suku bangsa yang menetap di kota ini. Suku yang signifikan jumlahnya di kota Makassar adalah suku Makassar, Bugis, Toraja, Mandar, Buton, Jawa, dan Tionghoa.

Makassar memiliki wilayah seluas 175,77 km² dan penduduk sebesar kurang lebih 1,4 juta jiwa.

MAKASSAR menuju KOTA DUNIA
 
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), melihat Kota Makassar sudah memenuhi kriteria untuk menjadi kota dunia.
Direktorat Perkotaan dan Perdesaan Bappenas, Amriani Andita mengatakan Makassar sudah termasuk kota dunia dengan kriteria namanya terkenal secara internasional, memilii bandara internasional, pelabuhan bertaraf internasional, menjadi pusat perputaran keuangan, juga pusat media massa yang berpengaruh.
 

Prospek Makassar sebut Amriani, juga cukup bagus, karena memiliki konsep kawasan Mamminasata yang masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN). Di samping itu, pertumbuhan ekonomi Makassar juga cukup tinggi, juga pertumbuhan pariwisata. \"Makassar sudah menuju kota dunia," ujarnya.

Bappenas sebut Amriani, juga sementara menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) dan strategi nasional. Keduanya lanjut Amriani, diharapkan bisa menjadikan kota metropolitan yang mampu bersaing dengan internasional, termasuk Makassar.

Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin mengungkapkan, luas wilayah Kota Makassar yang 175 kilometer persegi, sangat terbatas dan menjadi masalah. Untuk itu, Makassar menjalin kerjasama dengan daerah sekitar Makassar, seperti Maros, Pangkep, serta Gowa. Ilham juga ingin ada infrastruktur yang memadai. Pasalnya, kemacetan Jakarta sudah berpindah ke Makassar, sehingga Ilham ke depan rencana akan membangun monorail.

"Hasil survei yang kami, 2025 Makassar harus memiliki jumlah penduduk di bawah 2 juta orang. Kapan lebih, akan menjadi problem. Pertumbuhan penduduk Makassar 1,5 persen pertahun, sekarang saya tekan menjadi 1,1 persen. Tapi urbanisasi yang tidak bisa kita tahan, sekitar 8-10 persen. Makanya, kami menjalin kerjasama dengan daerah tetangga, bagaimana bisa terintegrasi," jelasnya.

Ilham juga memiliki grand design, menjadikan Makassar sebagai living room KTI. Jika dulu orang dari KTI harus membeli barang dari Jakarta dan Surabaya, sekarang sudah tersedia di Makassar. Bahkan sebut dia, jika ingin melakukan kegiatan ekspor impor sekarang sudah bisa di Pelabuhan Makassar.

Melihat potensi sumber daya alam Sulsel yang besar kata Ilham, seharusnya daerah ini tidak tertinggal. Ketertinggalan dengan kawasan barat sebut Ilham, karena faktor indeks pembangunan manusia (IPM) yang kecil. "Jaman Pak Amin Syam IPM kita urutan 21, kemudian awal kepemimpinan Pak Syahrul urutan 19, dan sekarang 20.
 

KOMITMENT PENGUSAHA membangun Makassar.

Hal ini diungkapkan salah satu PENGUSAHA yang berhasil di bisnis PROPERTI yang terkenal dengan IMB atau Idris Manggabarani. Pengusaha yang bergerak dibidang properti ini sudah sangat piawai dibidangnya, dengan membangun sentra-sentra perumahan dibeberapa sudut kota Makassar serta membuat kota penyangga diperbatasan Makassar Maros.

Komitment Seorang Pengusaha yang akan membuat kota Makassar ini semakin maju, kata IMB disalah satu warung kopi bersama dengan tim FABI.

Kalau ga ada komitment, maka Makassar ini akan timpang dong, ketidakseimbangan pembangunan justru sekarang ini masih terlihat.Coba kita tengok di desa Nelayan kawasan Untia Makassar. Disana masih terlihat kurang prasyaratnya rumah layak huni serta fasilitas umum masih kurang memadai, kata IMB.

Selain itu ketokohan dan leadhership serta inovatif kreatifitas sangat diperlukan dalam membangun Makassar. Apa yang dibawa oleh Walikota Makassar Bp. Ilham Arief Sirajuddin selama 10 tahun terakhir, justru menjadikan Makassar sebagai barometer kota Dunia tetapi masih dengan beberapa catatan. Saya rasa, dari Forum Anak Bangsa sudah mengetahui kekurangan itu,..sembari tersenyum IMB mengungkapkan.

Sudah banyak karya dan nyata dinikmati oleh masyarakat terutama lewat REI SulSel yang saya pimpin, pertumbuhan bisnis properti sangat menjanjikan dan menjadi salah satu sumbangsih perekonomian Sulawesi Selatan khususnya Makassar.

Disela itu pun, kami menanyakan : kalau begitu, kakanda IMB ini sudah siap lahir bathin dalam membangun Makassar nantinya dengan menjadi Bakal Calon Walikota Makassar 2014 -2019 nantinya menggantikan Bp. Ilham Arief Sirajuddin. Apalagi kanda 5 tahun lalu sebagai runner up PILKADA ?

Kalau masyarakat mempercayakan dan memberikan pilihan ke saya, amak saya sangat SIAP untuk itu, apa pun  bentuk perahunya kelak, kita akan berlabuh ke pulau HARAPAN secara bersama," kata IMB sembari menyeruput secangkir coffee khas Toraja.

PERTAMINA sibuk bermain SEPAKBOLA, PSSI justru selicin MINYAK

Kisruh PSSI belum berujung meski telah mengganti MENPORA sekali pun.Bagai tak berujung dan berhenti pertikaian didalam PSSI sehingga prestasi terus melorot selicin MINYAK PERTAMINA, tetapi tidak dengan PERTAMINA sendiri, justru PERTAMINA mengambil andil dalam sponsorship di berbagai tim sepakbola dunia.



PERTAMINA bermain Sepakbola

Pertamina memiliki target menjadi perusahaan energi paling tangguh di Asia (Asia Energy Championship) dan menjadi world class energy company di tahun 2025. Untuk mencapai visi itu, dalam roadmap perusahaan, Pertamina berambisi terus mengembangkan bisnis migas dengan mengembangkan infrastruktur khususnya kilang, serta memperkuat bisnis petrokimia.

Untuk menjadi perusahaan kelas dunia, Pertamina memiliki program pengolahan blok-blok migas di dalam dan luar negeri. Setidaknya, Pertamina membidik dan mengembangkan lini bisnis di beberapa negara tujuan ekspansinya mulai dari Malaysia, Vietnam, Australia, Qatar, Sudan, Irak, Kazakhstan, Aljazair, Venezuela, dan Nigeria.

Di beberapa negara, Pertamina melalui anak usahanya yakni Pertamina Hulu Energi berhasil menancapkan kukunya. Namun keberhasilan itu tidak terjadi di Irak dan Venezuela. Di dua negara ini, Pertamina gagal menjalankan aksi ekspansinya.

Direktur Utama Pertamina Galaila Karen Agustiawan dan Menteri BUMN Dahlan Iskan kompak menyatakan bahwa Pertamina gagal mengakuisisi blok migas di Venezuela. Alasannya, biaya yang dibutuhkan untuk mengakuisisi aset tersebut tidak layak.

Hal serupa juga terjadi untuk aksi ekspansi Pertamina di Irak. Sejak tahun lalu, Pertamina sudah berambisi mengakuisisi blok minyak yang berada di Irak. Namun, hingga saat ini pihak Irak belum memberi lampu hijau atas rencana tersebut. Pertamina berencana mengambil alih salah satu perusahaan minyak di Irak dengan share 10-20 persen.

Ambisi Pertamina menjadi salah satu perusahaan dunia tidak hanya dilakukan melalui ekspansi di sektor migas. Pertamina juga mulai membidik prospek ekspansi ranah sepak bola dunia. Aksi Pertamina ini menambah jumlah perusahaan Indonesia yang menjadi sponsor klub sepak bola dunia semisal Garuda Indonesia, BNI, Danamon, Kacang Garuda.

Akhir tahun lalu, Pertamina menyatakan ketertarikannya ikut mendanai dan menjadi sponsor klub papan atas Liga Serie A Italia AC Milan. Kerja sama dengan AC Milan berupa pelatihan sepak bola di Pertamina Soccer School. Dua pelatih asal Milan didatangkan untuk melatih di sekolah sepak bola milik perusahaan migas tersebut. Kerja sama ini juga merupakan salah satu bentuk promosi perusahaan pelat merah di luar negeri. Pertamina berharap, ke depan logo perusahaan bakal mejeng di Stadion San Siro yang merupakan home base kebanggaan klub tersebut.

Tidak puas dengan hanya menjadi sponsor untuk AC Milan, Pertamina mengaku mulai melirik salah satu klub papan atas liga utama Inggris. Vice President Corporate Communication Ali Mundakir mengatakan, saat ini kerja sama tersebut masih proses penawaran dalam bentuk kerja sama atau sponsor.

Ali mengaku manajemen klub tersebut belum menawarkan nilai kontrak kerja sama secara resmi. "Mereka belum menawarkan secara resmi. Tetapi, apabila kerja sama tersebut bisa dicapai berarti musim depan adboard Pertamina bisa mejeng di pinggir stadion mereka," ujar Ali

Pihaknya masih merahasiakan klub liga utama Inggris yang sedang dijajaki. Yang pasti, kata dia, klub tersebut merupakan salah satu klub papan dan masuk jajaran big four English Premier League (EPL).
"Pokoknya salah satu big four deh. Mudah-mudahan tahun depan bisa terwujud," kata dia.

INDONESIA NEGERIKU - Barrack Obama

Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa

Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala

Sebait lirik lagu RAYUAN PULAU KELAPA yang menggambarkan betapa elok negeri ini, betapa kaya rayanya negeri ini. Dari Kota Sabang hingga Merauke, berbagai kekayaan suku bangsa, kekayaan hasil alam, kekayaan ke aneka ragaman bangsa INDONESIA diikat dengan satu kesatuan BHINEKA TUNGGAL IKA.

Barrack Obama
Presiden Amreika pun bangga meski hanya beberapa saat di Indonesia, dia sangat mengingat betapa rukunnya negeri ini, betapa kayanya negeri ini, mulai Bakso dan nasi goreng kesukaannya. Saking cintanya beliau maka dia digelar ANAK MENTENG.
Indonesia...oh Indonesia.

Negeri Indonesia dimata asing adalah surga, surga pelancong, mulai dari Serambi Mekkah, Kota Fatahillah Jakarta, Jembatan Mahakam, Kuta Bali, sampai ke mutiara dari maluku sangat terkenal.Apa yang dicari didunia, semua ada di Indonesia, bahkan KORUPTOR mungkin pertumbuhannya sangat pesat di dunia ada di Indonesia.

Teriakan Anak Bangsa
Kami sudah dan sedang merangkai kegiatan beberapa anak bangsa, hanya waktu dan kesempatan yang belum berpihak.Berbagai prestasi seakan tertelan oleh maenan media.Mereka lebih suka mempertontonkan Badut-badut Cikeas bermain dibalik derita anak bangsa.

Ada teriakan TNI yang tertembak di papua karena dengan dana keamanan 8 Trilliun yang tak tersalur, ada pelecehan seksual di Ibukota dilakukan oleh Oknum Pendidik, ada derita warga miskin yang dilarang sakit, ada derita kaum buruh yang terancam PHK karena pengusaha yang tak mau memenuhi Upah Hidup layak.

Ketika dilihat dari dasar HUKUM negeri ini, ada PANCASILA yang sangat bagus, ada Undang-Undang Dasar 1945 yang menjamin kehidupan layak anak bangsa, ada Kepres, ada kepment ada Perda dan berbagai macam istilah.Tetapi dalam penerapannya, hanya diatas kertas.

Tengok JANJI-JANJI setiap PRESIDEN atau paling tidak Kepala Daerah, jujur, tak ada yang tidak mengatakan tidak bagus, tetapi mengapa dalam penerapan selalu KOSONG. Apakah pepatah JANJI itu hanya dibibir saja ? Apakah semua ini sudah zamannya ?

Negeri yang KAYA dengan rakyat yang miskin

Bangga sekali kami melihat PRESIDEN kami dengan gagah perkasa mengatakan HARUS pertumbuhan ekonomi diatas 8% dan katakan STOP KORUPSI negeri ini.

Tetapi apa daya semua itu hanya pepesan kosong.Satu persatu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, satu persatu diadili, mulai dari aparat kepolisian dengan modus pencucian uang hingga kasus SAPI pun telah terungkap.

Negeri yang kaya, rakyat yang miskin.Mengapa kami mengatakan demikian, tengoklah kekayaan sumber daya alam kita, seperti PT. Freeport di Timika yang mengelola emas, Bintuni yang mengelola GAS ALAM terbesar didunia, Newmount di Nusa tenggara, Minyak di Bontang, kalau kayu dan hasil alam, sebaiknya kita jangan sebutkan karena sudah dimakan sama si RAJA HUTAN.

Mau sampai kapan negeri ini kalian bawah ke dalam jurang kehancuran ? Apakah Indonesia sudah kekurangan TOKOH BANGSA dan yang ada TOKOH BANGSAT atau mereka sudah tidak mau peduli dengan apa yang kalian lakukan.

Lantas, kalau begini mungkinkah RAKYAT bertindak seperti tahun 1998 ?

Janganlah..!!!!

Mari kita selesaikan secara adat dan ketokohan negeri ini, kita masih punya malu, kita masih punya cara yang lebih sopan dan ber-etika.

Jangankan untuk memimpin NEGARA ini, memimpin PARTAI atau menyelesaikan PERUSAHAAN saja sudah tidak mampu.

Jadi sebaiknya.......MUNDUR saja !!!!

Friday 1 March 2013

SUPER MARET 1949

Serangan Umum 1 Maret 1949 tidak bisa dipisahkan dari sejarah bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut menjadi salah satu catatan penting saat Republik ini baru mulai berdiri setelah lepas dari penjajahan Belanda.

Banyak versi seputar Serangan Umum 1 Maret tersebut. Namun demikian, peran Letkol Soeharto tentu tidak bisa dipisahkan dalam perang untuk merebut kembali Ibu Kota Republik Indonesia, Yogyakarta.

Tujuan utama tentu untuk menaklukkan pasukan Belanda serta membuktikan pada dunia Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih mempunyai kekuatan untuk mengadakan perlawanan. Alhasil Serangan Umum 1 Maret bisa menunjukkan kepada dunia internasional bahwa tNI masih ada.

Kurang lebih satu bulan setelah Agresi Militer Belanda II, yaitu Desember 1948, TNI mulai menyusun strategi melakukan serangan balik terhadap tentara Belanda yang telah mengambil alih Yogyakarta. Serangan dimulai dengan memutuskan telepon, merusak jalan kereta api, menyerang rombongan konvoi Belanda, serta tindakan perebutan lainnya.

Belanda terpaksa memperbanyak pos-pos di sepanjang jalan-jalan besar yang menghubungkan kota-kota yang telah diduduki. Hal ini berarti kekuatan pasukan Belanda tersebar di pos-pos kecil di seluruh daerah.

Ketika pasukan Belanda sudah terpencar-pencar, barulah TNI melakukan serangan. Puncak serangan dilakukan dengan serangan umum terhadap kota Yogyakarta terjadi pada tanggal 1 Maret 1949, di bawah pimpinan Letnan Kolonel Soeharto.

Tepat pukul 6 pagi, serangan mulai dilancarkan ke seluruh penjuru Yogyakarta. Serangan itu telah mendapat persetujuan dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam buku 'Pak Harto Untold Stories' karya Mahpudi Cs, Soerjono yang saat itu menjadi staf Letkol Soeharto menyebut bahwa serangan umum 1 Maret sudah sangat dipersiapkan secara matang. Sejak sore hari para prajurit TNI telah memasuki Kota Yogyakarta dengan menyusup. Pos komando ditempatkan di desa Muto. Malam hari, menjelang serangan umum itu, pasukan telah merayap mendekati kota.

"Sebelum serangan dilakukan, Pak Harto sering mengirim telik sandi (mata-mata) ke Kota Yogyakarta dan Keraton. Para komandan pun sering dipanggil untuk mematangkan strategi perang gerilya," ujar Soejono.

Pagi hari sekitar pukul 06.00, sewaktu sirene tanda jam malam berakhir berdering, serangan segera dilancarkan ke segala penjuru kota. Dalam penyerangan ini Letkol Soeharto langsung memimpin pasukan dari sektor barat sampai ke batas Malioboro.

Wilayah barat dipimpin Ventje Sumual, Selatan dan Timur dipimpin Mayor Sardjono, Utara oleh Mayor Kusno . Di wilayah kota sendiri ditunjuk Letnan Amir Murtono dan Letnan Masduki sebagai pimpinan. TNI berhasil menduduki kota Yogyakarta selama 6 jam. Tepat pukul 12.00 siang, pasukan TNI mengundurkan diri.

"Saya merasakan langsung kepemimpinan Pak Harto sejak perencanaan hingga pelaksanaan Serangan Umum 1 Maret," terang Soerjono.

Soerjono juga mengaku jauh sebelum peristiwa Serangan Umum Satu Maret, dirinya sudah lama ikut Soeharto bergerilya di hutan-hutan. Soeharto pun selalu tampil di depan saat bertempur melawan Belanda.

"Pada saat itu, Pak Harto seolah-olah memiliki kekuatan mental yang luar biasa. Boleh percaya atau tidak, tetapi Pak Harto seperti tidak mempan ditembak. Pak Harto selalu di barisan depan jika menyerang atau diserang Belanda. Saya sering diminta menempatkan posisi diri di belakang beliau," ujar Soerjono di halaman 99 buku tersebut.

"Saya ingat kata-kata Pak Harto, kalau takut mati tidak usah ikut perang," terangnya.

Sebelum meninggal pada tahun 2008 lalu, Soerjono pun sempat menyayangkan beberapa orang yang meragukan peranan Soeharto dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949. Menurutnya mereka yang mempersoalkan tersebut karena tidak menyukai Soeharto.

"Saya sendiri merasakan keikhlasan Pak Harto pada saat perang dan terus berjuang membangun Indonesia ini. kelak generasi penerus akan melihat nilai-nilai positif yang sudah pasti di Lakukan Soeharto untuk Indonesia," terangnya.

ING MADYO MANGUN KARSO - JER BASUKI MOWO BEYO

Menggilalah karir Partai Demokrat (PD) itu: dari 55 kursi DPR 2004-09 jadi 148 kursi DPR 2009-14. Cuma, nomor buntut KPU 7 berarti keberutungan masa silam, bisik Engkong Fengshui. Alias kebuntungan masa depan.

PD lahir 9 September 2001, Minggu Pon, berwuku Julungwangi, bosnya Bethara Sambo. PD jejadiannya SBY, berwuku Bala, dinaungi Bethari Durga, menyeramkan. Biar begitu, karir PD itu juga buah kecocokan SBY-Jusuf Kalla. Bethara Kala itu, sangar menakutkan, dalam Wisanggeninya RA Kosasih, lakinya Bethari Durga. Buat pemilu 2014, PD tergantung pula pada kinerja SBY-Boediono. Bila 2004-09 klop, maka SBY-Boediono beda nasib. Boediono, lahir 25 Februari 1943, Kemis Pahing, berwuku Mandhasiya, bosnya Bethara Brama, pikirannya bikin miris, nyenturi. Angka primer 5 SBY itu non-jodohnya angkanya Boediono 8. Nasib partai penguasa gak sama. Dalam parlementarisme Jerman, 15 pos menteri dibagi sesuai perimbangan kekuatan di Bundestag (DPR). Partai sebagai pemutus menyatu sama kanselir yang gak berhak berprerogatif.

Dalam presidencialismo de coalizao Brasil, harus ngawinin legislativo, Presidente berhak berprerogativo. Partidonya acap peyot. Misalnya partido de oposicao PSD dapet lima pos kabinet, tapi partido Presidente Vargas PTB, cuma satu. Presidente leluasa bermain ganda sebab kemandiriannya, tanpa mesti manungaling partidonya.

Presiden RI harus memadu DPR. Dari 34 menteri kabinet Indonesia Bersatu II, 61 persen asal partai. Alokasi pos menteri beda dari perbandingan otot di DPR. Cabinet Coalescence Rate jeblok, ngutip Amorim Neto. Non-partai persuasifan kooptasi non-parlemen posisi tawarnya SBY, juga preventifan terhadap patukan ular virgo.

Kaum federalis AS akur, pengancam check and balances itu legislatif. Bantahan kubu parlementarisme Britania, eksekutif asalnya petaka. Maka, partai perlu, guna mediatorin kedua lembaga. Idealnya presidensialisme itu kesalingmandirian legislatif dan eksekutif, sedang parlementerisme kebalikannya. Maka, perkara presidencialismo de coalizao sukarlah duduknya.

Sebetulnya, wuku-shio-bintang PD ciamik. Bergelar ular virgo nan baik hati. Kata wetonnya, PD punya pesona daya tarik. Maka, di PD Angelina berlena, merana pas KPK tersondang, dibui akhirnya ngandang. Ujar wukunya, PD buruk buat cari nafkah. Kloplah, jika PD berNazaruddinan, rilisan Seskab.

Kata wetonnya, pikiran PD kerap nyleneh. Bila publik ngebet kemujuran, Andi malang kok dimenterikan. Tak putus dirundung malang, hamba ada belang dikira menghambalang. Desis shionya, PD ucapannya logis, enak didengar dan berhumor tinggi. Maka, Ruhut Sitompul tinggal Lulut Situmpul.

Bukan nomor buntut dan klenik, ujar Anas pas ngebut nomor 7. Alias haram diramal. Anas asal Blitar, daerahnya raja berkepala macan dan sakti, Singabarong. Sesuai asap kemenyan, angka 7 bermakna nujum. Pemiliknya berspiritual kuat. Agaknya, Anas itu Baron Singaningrum, berilmu linuwih, bahkan bisa bolak-balik mati kata Akbar Tandjung macam Cak Rahwana, tahu benar gaibnya nomor 7.

Angka 7 itu bintang kekerasan dan perampokan, bisik Engkong Fengshui. Kloplah klenikan Anas soal Gantung Anas di Monas. 7 Februari 2013, Kamis Pahing, berwatak bila kesenggol nakutin marahnya, nasib Anas dibikin nggantung oleh Monsignore Cikeas lewat nabok nyilih tangan KPK dan ngobok nyirep tangan Anas.

Bos Partai Demokrat Bebas Jerman (FDP) , Phillip Roesler, beda nasib. FDP itu mitranya PD. Ujar survei Juni 2012 s/d 19 Januari 2013, elektibiltas FDP, koalisinya penguasa, tiarap 4-5, dibanding 14,6 persen pemilu nasional 2009.

Ngadepin pemilu September 2013, badai internal ngebet nyirep Roesler. Mujur, FDP gak punya Dewan Pembina. Sesuai asas demokrasi, organ tertinggi ya rapat anggota. Dalam pemilu DPRD provinsi Niedersachsen 20 Januari lalu, terpisah dari pemilu nasional, FDP meraup 9,9 persen suara. Roeslerpun ngakak.

Nasib PD bak ular kena palu gadoan akademik survei-survei. Sas-susnya, para dedengkot PD nyengkuni, agar Monas nyihir. Padahal, Mbah Sujiwo Tejo dalam majalah akaldemit Misteri 520/2011 meraba, kala pertengahan 2011 truk bernomor B 9949 AU terjungkal di jalan tol. Pertanda gaib SBY kedepak. Tanggal 9 bulan 9 tahun 49 itu kelahirannya. AU ya Anas Urbaningrum.

Menolak apesnya kelahiran PD, sesajennya nasi kebuli berlauk ayam merah. Juga mesti dipaktaintegritaskan, nasi dang-dangan, lauknya ayam barumbun dipindang, kuluban 9 macam, selaku sesajen deklarasi 17 Oktober 2002, Kamis Legi, wuku Gumbreg. Sebab, biar wuku Gumbreg elok buat berbesanan, tapi nomor 8 (PAN) salah jodoh.

Selain sesajen-sesajen tersebut, perlu didewanpertimbangankan sesajenan penangkis lembar pertama, kedua, ketiga dan keterusannya. Biar Ibas cabut ber-DPR demi fokusi PD contohnya, tapi Ibas titisan kerajaan angker Wengker, berwuku Kurantil, niatnya acap kelibas.

Kemudian, kenaasan PD yang dimadu laknat wuku-shio-bintang SBY: gak bisa mempermak apapun dan apa yang dilakukan selalu merusaknya minta ampun.

Agaknya lantaran miris PD ludes digado, 15 Februari lalu, tanpa sesajen, SBY lantas menggolkar (golakkan karma) Lapindo. Mungkin gaibnya Lumpurkan Atraksi Presidenan Ical Ningrat Dagelan Ompolannya.

Terus, wajiblah sesajen nabok nyilih tangannya suratan weton hari apkirnya bayi haram, Sabtu pon 23 Februari 2013. Karena sengkuniannya: clometannya lembut di depan, di belakang dan belakangan panas.

At last but not least, mutlaknya sesajennya ojo sumeh.

Democrats in the gulf crisis

The chairman of President Susilo Bambang Yudhoyono's Democratic Party resigned Saturday, one day after being named a suspect in a corruption case, dealing the beleaguered party another blow a year ahead of presidential elections in Southeast Asia's largest country.

Indonesia's antigraft body, the Corruption Eradication Commission, said Democratic Party chairman Anas Urbaningrum is a suspect in a case involving the construction of a multimillion-dollar sports complex in the city of Bogor, West Java. The move had been expected by local media and politicians for weeks, following leaks.

"My status as a suspect is more than due to non-legal factors," Mr. Urbaningrum told reporters at the party offices on Saturday. "I fully believe that I am not involved in the legal violations" concerning the sports complex.

"I hope that truth and justice can still be served," he added. "Because I believe our country is based on law and justice, not on the principle of power."

At the end of his statement, Mr. Urbaningrum removed his blue party jacket in a symbolic gesture.
Commission spokesman Johan Budi said in a televised news conference late Friday that the panel had uncovered evidence sufficient enough to make it believe that Mr. Urbaningrum took a bribe related to the award of contracts for the sports center. He declined to provide details, but the violation of the relevant article of the anticorruption law he cited carries a minimum prison sentence of four years.
The commission declined to take Mr. Urbaningrum into detention, but requested that immigration officials place him under a six-month travel ban.

Sutan Bhatoegana, a senior Democratic Party official, told reporters on Saturday that party leaders would meet Sunday to discuss a replacement chairman.

The antigraft commission is an independent body that was created by the government in 2003 to investigate suspected corruption. In the past, naming a person a suspect has always led to formal charges, generally months later. The body has a perfect conviction rate in all the cases it has prosecuted.

Mr. Urbaningrum was a lawmaker in the House of Representatives until 2010, when he resigned after being elected party chairman.

President Yudhoyono has guided Indonesia through a decade of stability that has led to substantial economic gains for the world's fourth most-populous country. But the president cannot seek a third term, and his power has waned as his second term draws to a close. He hasn't designated a favorite to succeed him.

Todung Mulya Lubis, a prominent Jakarta-based lawyer and political commentator, said the Democratic Party increasingly faces an uphill battle ahead of elections in 2014, following a number of corruption cases against leading party members.

The party has "been weak, and they're getting weaker and weaker now," Mr. Lubis said "Anas had many followers and a great network across the country, and this will affect that. On the other hand, it is also an opportunity for the party to clean house. The problem is they're running out of time."

REFORMASI KEBABLASAN - MALING TERIAK MALING

Negeri ini makin carut marut, PELITA ( Pembangunan Lima Tahun ) seakan larut dengan hiroik REFORMASI.Pemimpin tak punya rencana dan Pemimpin Indonesia sudah mulai krisis kepercayaan.

Sejak tumbangnya Zaman Orde Baru tahun 1998 silam, seakan anak negeri mulai melupakan namanya INDONESIA RAYA INDONESIA JAYA.

Negeri ini dibawah ke ranah kebebasan yang tak berujung.

Gambar di bak truk dan stiker itu seolah menyindir kondisi Indonesia setelah reformasi. Sosok Presiden kedua Republik Indonesia tersenyum. Di sebelahnya tertulis 'isih penak zamanku tho le?'. Artinya masih enak zamanku kan nak?



Sosok Soeharto masih menjadi kontroversi hingga saat ini. Rakyat kecil mengingatnya sebagai pahlawan yang menyediakan bensin murah dan beras yang bisa dijangkau. Mereka yang ketika itu tak bersentuhan dengan politik dan pergerakan, akan langsung mengangguk setuju jika ditanya zaman Soeharto lebih enak.

Sementara itu kalangan aktivis dan politikus mengingat Orde Baru sebagai masa represif bak mimpi buruk. Sedikit-sedikit enak saja aparat menangkap orang. Tuduhan subversif pada saat itu mungkin sama dengan menyeramkannya dengan cap teroris yang disematkan Densus 88 Polri saat ini.

"Secara politik memang masyarakat tidak cukup puas dengan masa reformasi, terutama pada periode 2009-2014. Hal ini terjadi karena kondisi saat ini secara konstelasi politik sangat ekstrem, sehingga terkesan seperti ada wilayah tak bertuan. Dan harus kita akui, rezim Soeharto punya kelebihan, ekonomi makro dan stabilitas politik," ujar pengamat politik Charta Politika Yunarto Wijaya.

Meski di zaman Orde Baru tidak ada demokrasi dan pemerintah sangat otoriter, masyarakat tidak pernah melihat hal itu. Rakyat lebih melihat pada stabilitas ekonomi dan juga rasa aman dan nyaman yang dibuat oleh rezim saat itu.

Polemik soal gelar pahlawan bagi Soeharto pun masih penuh perdebatan. Sebagian setuju, sebagian menolak mentah-mentah. Sebagian menganggap Soeharto pahlawan pembangunan dan penyelamat Pancasila. Sebagian lagi menganggap Soeharto berlumuran darah atas berbagai aksi pembantaian selama peralihan Orde Lama ke Orde Baru dan seterusnya.

Di Bulan Maret ini, ada dua peristiwa yang sangat lekat dengan Soeharto. Yang pertama Serangan Oemom 1 Maret 1949. Inilah kali pertama Soeharto menyedot perhatian karena prestasinya memimpin serangan umum di Yogyakarta. Lalu ada Surat Perintah 11 Maret. Dua peristiwa yang saat ini masih menjadi kontroversi.

Bulan Maret kami sebut dengan Bulan Soeharto. Sama dengan saat kami menghormati Soekarno dengan menyebut Bulan Juni sebagai Bulan Soekarno.

Pastinya tak cuma polemik yang akan ditulis, tetapi juga keseharian sang jenderal yang murah senyum ini. Jika Soekarno punya seribu cerita menarik, Soeharto juga.


Tentu bukan karena kami ingin Orde Baru kembali, maka kami menuliskan Soeharto. Tulisan Soeharto sekadar memperkaya pengetahuan akan sejarah.

Thursday 28 February 2013

Bangsa yang tidak pernah MERDEKA



BANGSA KASIHAN
oleh : KHALIL GIBRAN :


Kasihan Bangsa yang memakai pakaian yang tak ditenunnya
memakan roti dari gandum yang tidak dituainya
dan meminum anggur yang tidak diperasnya

Kasihan Bangsa yang menjadikan orang bodoh menjadi pahlawan,
dan menganggap penindasan penjajah sebagai hadiah.

Kasihan Bangsa yang meremehkan nafsu dalam mimpi-mimpinya ketika tidur,
sementara menyerah padanya ketika bangun.

Kasihan Bangsa yang tidak pernah angkat suara
kecuali jika sedang berjalan di atas kuburan,
tidak sesumbar kecuali di reruntuhan,
dan tidak memberontak kecuali ketika lehernya
sudah berada di antara pedang dan landasan.

Kasihan Bangsa yang negarawannya serigala,
falsafahnya karung nasi, dan senimannya tukang tambal dan tukang tiru.

Kasihan Bangsa yang menyambut penguasa barunya
dengan terompet kehormatan namun melepasnya dengan cacian,
hanya untuk menyambut penguasa baru lain dengan terompet lagi.

Kasihan Bangsa yang orang sucinya dungu
menghitung tahun-tahun berlalu
dan orang kuatnya masih dalam gendongan.

Kasihan Bangsa yang berpecah-belah,
dan masing-masing menganggap dirinya sebagai satu bangsa.

DEMOKRAT ingin menjegal PRABOWO dan ABURIZAL

Kisruh internal yang dialami Partai Demokrat menyebar ke mana-mana. Internal partai besutan Presiden SBY itu pun terus gontok-gontokan. Rahasia internal yang selama ini disimpan pun terkuak: Demokrat ingin menjegal Prabowo dan Aburizal Bakrie.

Dalam jumpa pers kemarin, Sekretaris Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik meminta mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum legowo dan tidak memicu persoalan dengan Partai Demokrat. Jika tidak, langkah Partai Demokrat untuk menghalangi Prabowo dan Aburizal Bakrie menjadi presiden pada Pilpres 2014 akan terkendala.

"Tugas Demokrat adalah menjaga agar kepemimpinan 2014 tidak salah arah. Aktivis di dalam partai harus mencegah Indonesia jatuh ke tangan capres yang keliru, seperti Prabowo dan Ical," kata Rachland Nashidik di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/2) kemarin.

Rachland menilai, ancaman Anas untuk membuka kasus para elite Demokrat bukanlah hal yang baik. Sebab, langkah tersebut hanya akan membuat Partai Demokrat semakin terpuruk.

"Bukan malah membiarkan Demokrat pulih, Anas justru menyeret Demokrat semakin terpuruk," kata Rachland.

Pihaknya tidak akan membiarkan Partai Demokrat terpuruk di Pemilu 2014. Dia pun berharap seluruh kader Demokrat dapat melupakan masalah yang sedang didera partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan meningkatkan jumlah suara.

"Tugas Demokrat adalah memastikan kemenangan di Indonesia pada 2014," pungkas Rachland

Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya tidak terlalu mengambil pusing dengan pernyataan Rachland Nashidik yang menyebut salah satu langkah partainya adalah menghalangi Prabowo menjadi presiden pada Pilpres 2014.

"Partai tidak tertarik menanggapi komentar pak Rachland. Partai Gerindra juga tidak tahu kenapa Partai Demokrat mencoba mencegah pencalonan Pak Prabowo menjadi Capres," kata Ahmad Muzani saat dihubungi merdeka.com, Rabu (27/2).

Yang harus dilakukan Partai Demokrat sekarang, jelas Muzani, adalah konsen mengurusi permasalahan yang sedang melanda partai berlambang bintang mercy tersebut. Dia juga menambahkan, jangan sampai kemelut Partai Demokrat dilampiaskan ke partai lain.

"Jangan sampai masalah internal di tubuh partai yang mengakibatkan elektabilitas partai menurun, menjadikan mereka mengurusi partai lain, mencari kesalahan partai lain" ujarnya.

Muzani menegaskan, partainya tidak pernah berusaha mencari kesalahan partai lain. Visi mereka sekarang adalah fokus untuk menghadapi Pileg dan Pilpres 2014. "Kami tidak pernah tertarik menjatuhkan partai partai lain. Kami juga tidak merasa galau menghadapi 2014," ujarnya.

DOKUMEN KEUANGAN YULIANIS bocor untuk membenarkan transfer ke Ibas Yudhoyono

Sekali lagi, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau sering dipanggil Ibas, membantah telah menerima aliran dana proyek pembangunan sarana olahraga Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Tudingan tersebut tidak benar dan tidak berdasar. Ini seperti lagu lama yang diulang-ulang. Saya yakin 1.000 persen, kalau saya tidak menerima dana dari kasus yang disebut-sebut dalam kasus belakangan ini," kata Ibas di kantor DPP Partai Demokrat.

Spekulasi soal keterlibatan Ibas dalam aliran dana Hambalang sudah lama menyeruak. Isu ini pertama kali muncul tahun 2011 ketika mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, disidang oleh Dewan Kehormatan Partai Demokrat sebelum ia menjadi buron KPK.

Dalam sidang itu, Nazaruddin mengatakan Ibas pernah menerima uang dari dirinya. Setelah sempat tenggelam, isu ini kembali muncul ketika mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengatakan secara implisit ia bersedia mengungkap isi dialog antara Amir Syamsuddin dan Nazaruddin dalam Sidang Dewan Kehormatan Partai itu.

Hari ini, Kamis 28 Februari 2013, tiba-tiba beredar dokumen milik Yulianis, mantan Direktur Keuangan PT. Anugerah Nusantara – perusahaan milik Nazaruddin, yang di dalamnya mencantumkan penerimaan uang sebesar US$900 ribu oleh Ibas Yudhoyono. Dokumen itu beredar di gedung DPR.

Dalam dokumen milik Yulianis itu, Ibas tercatat menerima dana sebanyak empat kali. Penerimaan dana pertama dan kedua terjadi tanggal 29 April 2010. Pada tanggal itu, Ibas tertulis menerima uang sebesar US$600 ribu dalam dua tahap – tahap pertama US$500 ribu dan tahap kedua US$100 ribu.

Sementara penerimaan dana ketiga dan keempat tertulis terjadi pada tanggal 30 April 2010. Pada tanggal itu, Ibas menerima uang sebesar US$300 ribu yang juga terbagi dalam dua tahap – tahap pertama US$200 ribu dan tahap kedua US$100 ribu.

Dengan demikian, dalam dokumen itu total Ibas tercatat menerima empat kali dana Nazaruddin yang jumlah keseluruhannya mencapai US$900 ribu.

ADI RASYID ALI dianggap CALON PEMIMPIN PEMBOHONG

Pernyataan ARA

Pada Bulan Oktober 2012 yang lalu,  Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Makassar yang baru saja terpilih Ali Rasyid Ali (ARA) mengaku tidak akan maju mencalonkan diri pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar 2013 mendatang.

Pengakuan ARA disampaikan usai ditetapkan sebagai ketua DPC Demokrat Makassar.

"Saya sudah tiga kali mengatakan kepada ketua DPD bahwa saya tidak akan maju mencalonkan diri di pilwali nanti. Saya tidak ada deal-deal dengan pak Idris mengenai pilwali Partai Demokrat Punya mekanisme,"kata ARA kepada wartawan

simak :  http://makassar.tribunnews.com/2011/10/24/adi-rasyid-ali-saya-takkan-maju-di-pilwalkot

FRAKSI DEMOKRAT mendukung ARA menjadi Walikota Makassar

Berkaitan dengan pernyataan yang lalu, justru berbanding terbalik dengan pernyataan sikap dari Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Makassar menggelar rapat pernyataan sikap di Ruang Fraksi Kantor DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (27/2/2013).

Segenap anggota Fraksi Demokrat menyatakan sepakat untuk memenangkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) sebagai bakal calon Wali Kota Makassar 2014.

Mereka, Endre Cecep Lantara, Haidar Madjid, Haeruddin Hafied, Soewarno Sudirman, Faldy F Dharwis, Bakhrif Arifuddin, Imran Mangkona, dan Nuryanto G Liwang. ARA yang juga legislator Demokrat Makassar tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

"Semua anggota fraksi partai Demokrat DPRD Kota Makassar bulat mendukung ARA broo," kata Endre .

Haidar Majid, mengatakan, hasil kesepakatan fraksi terhadap ARA yang juga legislator Demokrat Makassar itu akan diplenokan di DPC Demokrat Makassar.

"Setelah diplenokan di DPC, maka akan kami bawa ke DPD Demokrat untuk ditetapkan. Jadi ini baru pernyataan dukungan untuk ke tingkat selanjutnya," kata Haidar Majid kepada Tribun.

Menurut Haidar, dukungan Fraksi Demokrat DPRD Kota Makassar kepada ARA tidak terbantahkan lagi. Para legislator Demokrat ini, lanjut Haidar, akan memperjuangkan ARA sampai perhelatan 18 September 2013.

"Visi misi ARA itu ideal dan kinerja beliau terbukti sangat baik. Makanya kami dari Fraksi Demokrat Kota Makassar menyatakan dukungan bulat kepada ARA sebagai calon wali kota Partai Demokrat," Haidar menambahkan.

Selain ARA, pengurus DPD Demokrat Sulsel Andry A Bulu dan Rahmat Endong Patompo bertekad mengendarai Demokrat di Pilwali Makassar ini.

Sementara kader Demokrat Idris Manggabarani dikabarkan tengah melobi partai lain, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Kalau sudah begini,
Kapan bisa dipercaya seorang PEMIMPIN kalau awalnya saja sudah BERBOHONG !!!

Derita Anak Negeri yang mulai dilupakan...INDONESIA RAYA !!!

 
 
Indonesia tanah airku 
Tanah tumpah darahku 
Disanalah aku berdiri 
Jadi pandu ibuku 
 
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
 Marilah kita berseru 
Indonesia bersatu
 
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku 
Bangsaku Rakyatku semuanya
 
Bangunlah jiwanya 
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
 
Indonesia Raya 
Merdeka Merdeka 
Tanahku negeriku yang kucinta
 
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka 
Hiduplah Indonesia Raya
 
Indonesia Raya
 Merdeka Merdeka 
Tanahku negeriku yang kucinta
 
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka 
Hiduplah Indonesia Raya

Headline News : VICTORY SPEACH Syahrul Yasin Limpo

Bismillahirahmani rahim,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kita tak henti-hentinya bersyukur kepada ALLAH SWT atas kebahagiaan yang dikaruniakan kepada kita malam ini.

Saudara-saudaraku, temanku, sahabatku seluruh partai pendukung, pejabat, keluarga semua dan seluruh rakyat Sulsel.

Kenapa kita ada pada malam hari ini? Tujuan kita tetap sama seperti sebelum mulai bergerak memenangkan pilkada gubernur ini. Tujuan kita satu mau melihat rakyat sulawesi selatan kehidupannya makin baik. Kita mau melihat kehidupan rakyat sulawesi selatan semakin sejahtera, makin makmur. Kehadiran kita disini juga membantu agar kepentingan rakyat sulsel agar dapat kita salurkan dan tuntaskan dengan baik.

Oleh karena kita berbahagia atas rasa syukur, karena mulai dari awal kita sama-sama membangun niat untuk kepentingan ibadah dan nasib rakyat yang lebih baik dari kemarin.

Dan apa yang kita rasakan malam ini adalah buah dari hasil dari kemengan setelah legitimasi keputusan mahkama Konstitusional. Alhamdulillah, terimakasih Tuhan.
Tuhan telah mengabulkan doa-doa kita atas keriadaan Allah swt

Izinkan saya dan pak Agus, menyampaikan terima kasih kepada semua.

Kita mau tahu kenapa Syahrul dan Agus menang? Mau?
Karena adaki semua membantu saya dan mau berkorban memenangkan Syahrul dan Agus. Kitaji itu mengapa Syahrul menang.

Tapi membela Syahrul-Agus memenangkan Pilkada ini tujuannya adalah agar rakyat hidup adil sejahterah. Untuk itu pembelaan itu bermuara agara rakyat hidupnya makin baik dan makin sejahtera. kalau begitu dari itu membela syahrul-agus berarti membela rakyat. Saya yakinkan itu agar tidak ragu. kiat datang untuk menjemput aspirasi untuk kepentingan seluruh rakyat Sulsel.

Saudara-saudara sekalian...!
Bukan hanya itu kita mendukung Syahrul, kita mau mengorbankan waktu yang ada, tenaga, pikiran, perasaan kita semua bahkan keringat demi keringat. Ada bahkan yang menorehkan darah dijalan.

Kenapa? Karena kita mau melihat anak kecil di sekitar kita menjadi lebih cerdas esok. Kita mau bela anak-anak agar sekolahnya lebih baik. Kita mau mereka terdidik. Cita-citanya sangat besar. hanya orang-orang terdidiklah yang mampu memecahkan persoalan-persoalan kehidupannya. Itu mengapa kita ada di tempat ini.

Selain itu kita membela Syahrul-Agus karena mau membela orang-orang miskin. Apa buktinya? buktinya orang miskin itu boleh berobat, boleh ke puskesmas, boleh ke rumah sakit, boleh ke klinik yang ada. Bila mereka sakit tidak boleh ada kata karena kamu miskin kau tak boleh berobat, karena kau tak punya uang maka habislah kau, tidak ada. Itu yang kita bela bersama.

Jika kita lihat televisi, di Jakarta ada anak yang mati di gendongan bapaknya. Ia tak dibawa kerumah sakit karena kartu bebasnya sudah habis. Betul?
Kita tak perlu pakai kartu bebas saudara.

Oleh karena itu, saya berharap malam ini saya mau berterima kasih. Setelah perjalanan panjang akhirnya Mahkamah Konstitusi setelah perhitungan cepat kita menang 52 persen. Kita menang pada perhituangan manual dengan angka yang sama. Dan terakhir di MK dengan penjelasan tak ada kecurangan. Tak ada jekkong. Itu hasil kerja'ta semua.

Karena keputusan MK sudah keluar, saya mau menyampaikan kemenagan ini bukan hanya kemenangan yang ada disini tapi kemenagan rakyat Sulsel. Bahkan mulai malam ini saya dan pak Agus mulai bertanggungjawab untuk 5 tahun ke depan. Untuk menuntaskan janji-janji yang kami sampaikan dalam proses pilkada ini. Saya mohon didoakan.

Jadi mulai malam ini kemenan gan ini kita sudah wakafkan, kita persembahkan kepada rakyat Sulsel. Setuju?
Mulai malam ini kita tak lagi mendikotomikan menang dan kalah. Yang ada mari kita bersatu mewujudkan Sulsel yang harus lebih sejahtera, yang harus lebih cerdas yang harus lebih sehat, yang harus lebih maju.

Bahkan sulsel harus menjadi simpul utama untuk energi seluruh Indonesia. Bahkan dia menjadi tujuan utama hadirnya negara yang maju dan bermartabat.

Setelah itu tak adalagi pertentangan tentang pilkada. Tak ada lagi saya siapa kau siapa. Yang ada kita bersatu bersama melihat Sulsel yang semakin maju.

Di laut makin banyak ikan, dipinggir ada rupiah dan dollar di dataran rendah dan gunung, sungai harus menjadi energi kuat untuk kesejahteraan rakyat.

Mari kita kembali ke kabupaten, desa, kecamatan, keluarga kita masing-masing. Kepada tokoh-tokoh masyarakat yang hadir kepada pimpinan partai pendukung pejabat kepada simpatisan, bupati, kepada penasihat saya baik yang hadir maupun tidak hadir. Saya tak bisa sebut persatu.

Kepada mereka yang selalu mengawasi langkah saya mngkritik saya. Insya allah saya tidak akan membuat malu-ki. Doakan saya akan wujudkan mimpi-mimpi yang ada dibahu kita.

Beranikah ANAS menggiring KEBO CIKEAS ke KPK

Semenjak ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum mengunci diri di rumah. Para loyalis dan sahabat Anas pun ramai mendatangi kediaman Anas. Tak hanya memberikan dukungan dan empati untuk Anas, ternyata ada juga yang menyiapkan amunisi untuk menyerang baik.

Politikus Hanura dan sahabat Anas, Yuddy Chrisnandy mengungkapkan jika Anas sudah memaparkan data kepada Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso soal siapa penerima aliran dana bailout Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. Kebetulan Priyo yang membidangi masalah Tim Pengawas Century di DPR.
Menurut Yuddy, dia mengetahui hal itu saat berdiskusi bersama Priyo serta Anas di rumah Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur. Menurut dia, dalam pembicaraan semalam, Anas berjanji bakal menjadi pionir dan akan membongkar aliran dana skandal Century Rp 6,7 triliun itu.
"Itu akan menjadi lembaran kedua buat Anas," ujar Yuddy.

Banyak pihak menilai kasus Century ini akan digunakan untuk menyerang balik. Apalagi saat pidato pengunduran dirinya, Anas mengatakan ini baru halaman pertama.
Pernyataan itu langsung disambut Tim Pengawas (Timwas) kasus dana talangan Bank Century. Mereka berencana mengunjungi Anas Urbaningrum soal kasus Bank Century.

Anggota Timwas Century Bambang Soesatyo mengatakan, Timwas sepakat untuk membentuk tim kecil. Tim kecil itu akan menyambangi rumah Anas untuk meminta informasi, sebelum diundang ke rapat Timwas.

"Kita sepakat memanggil jika ada informasi penting nah untuk itu dibentuk tim kecil untuk bertemu Anas apakah informasi yang disampaikan tokoh betul adanya," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/2).

Jika tim kecil tersebut telah mendapatkan informasi langsung dari Anas, Timwas Century akan segera mengagendakan pemanggilan terhadap mantan ketua umum PB HMI itu. Bambang menambahkan, tim kecil ini akan dipimpin oleh politikus PKS Fahri Hamzah. Anggota Komisi VI DPR itu akan segera mendatangi rumah Anas.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai saksi dalam kasus dana talangan Bank Century.

Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, meski Sri Mulyani saat ini tak tinggal di Indonesia, hal itu tak akan menghalangi KPK untuk memeriksanya. Menurutnya, KPK akan memeriksa Sri Mulyani di Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, dana talangan Bank Century diturunkan saat Sri Mulyani masih menjabat sebagai Menteri Keuangan. Saat itu Sri Mulyani masih menjabat sebagai ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Sementara, Wapres Boediono saat itu masih menjabat sebagai gubernur Bank Indonesia (BI).

Di akar rumput, para aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) juga telah bergerak. Mereka berdemo menuntut KPK segera bergerak mengusut kasus Century. Tak tanggung-tanggung mereka juga meminta Sri Mulyani dan Boediono dijebloskan ke penjara. Aksi ini sudah terjadi di Bogor dan Bandung.

Sekarang kuncinya ada di Anas. Beranikah dia benar-benar membuka megaskandal itu? Anas sendiri masih menjawab diplomatis. Tapi dia siap menerima tim kecil Pansus Century untuk berbagi data.
"Saya bukan tipe pembuka kasus. Kalau Century sudah dibahas banyak ke pansus bank century. Sudah dibahas di timwas century, publik melihat ada kemajuan," kata Anas yang juga mantan anggota Pansus Bank Century ini.

Maka akan seperti apa kasus megaskandal yang hingga saat ini belum jelas penyelesaiannya?

Wednesday 27 February 2013

JAMKESMAS ditolak di TAKALAR

Lagi, kasus pasien Jamkesmas di tolak berobat di rumah sakit. Kali ini, penolakan dialami  Ratna (25) warga Desa Cikoang, Kecamatan Mangarabombang. Ratna dilarikan ke
Rumah Sakit Umum H. Pajonga Dg Ngale, Rabu (27/2/2013) karena  harus menjalani operasi ceaser.


Namun pihak manajemen rumah sakit menolak kartu jaminan kesehatan keluarga miskin itu dengan alasan pengobatan dengan menggunakan kartu jamkesmas sebagai mana dicanangkan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sudah tidak berlaku lagi di rumah sakit tersebut.

Akibatnya, keluarga Ratna terpaksa  membayar Rp 700 ribu sebagai jaminan karena kartu jamkesmas sudah tidak berlaku lagi.

"Kata petugasnya, kalau kartu Jamkesmas sudah tidak berlaku lagi. Jadi kami harus bayar Rp 700 ribu sebagai jaminan,"ujar keluarga pasien, Dg Gading

Ratna menjalani operasi ceaser hari ini. Namun usai operasi, pihak keluarga dimintai pembayaran karena Jamkesmas yang mereka berikan dan miliki sudah tidak berlaku.

Dengan nada emosi Dg Gading mengatakan bila si miskin disuruh bayar, lebih baik si miskin dilarang saja sakit.

Sementara itu, Direktur RS Umum H.Pajonga Dg Ngale, Dr. Adrian yang dikonfirmasi Tribun mengatakan seharusnya tidak ada penolakan pasien sembari meminta agar Tribun klarifikasi ke bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit."Maaf saya lagi ada di Jakarta, ada keperluan. Konfirmasi ke IGD atau tolong hubungi Kepala Tata Usaha (KTU) rumah sakit,"paparnya melalui pesan singkat

LIMBAD akan maju sebagai calon BUPATI TEGAL

Berbekal pengalaman sebagai PNS, pesulap Limbad siap maju di bursa pencalonan Bupati Tegal. Pesulap yang ciri khas dengan bisunya itu 'diminta' oleh masyarakat untuk memimpin daerah asalnya itu untuk melakukan perubahan.
"Ya ini pilihan masyarakat bukan saya. Masyarakat minta saya untuk mimpin Tegal, mau enggak mau saya harus mau. Apalagi dulu saya pernah jadi PNS ya, jadi sudah lama 1996-2003, dengan kepemimpinan saya, saya harap Tegal bisa berubah," kata bapak empat anak itu di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (26/2/2013).

Meski gagal dalam membina rumah tangga, Limbad tidak mau hal itu menjadi beban. "Saya enggak mau bilang ini ada perceraian atau tidak, saya anggap semua sudah jelas, clear," katanya.
Tapi Limbad tidak menutup mata kalau dunia politik tidak ada yang namanya pro dan kontra. Dengan tekad yang bulat dan didukung oleh tema-temannya, Limbad akan tetap maju.

"Kalau di dunia politik pro kontra wajar, pasti, saya sudah pikirkan sama teman-teman, saya sudah berikhtiar, beristiqarah, saya harus maju, mengambang, atau bagaimana, ya saya harus maju," tandasnya.

BOEDIONO menunggu waktu jadi TERSANGKA CENTURY

Anggota Tim Pengawas (Timwas) Kasus Bank Century, Fahri Hamzah mencecar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rapat Timwas Century dengan KPK di Gedung DPR, Jakarta. Timwas mempertanyakan mengapa KPK belum menetapkan seluruh Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) menjadi tersangka dalam kasus itu.

Padahal, kebijakan di BI bersifat kolektif kolegial. Dewan Gubernur BI terdiri dari Gubernur BI yang saat itu dijabat oleh Boediono, para deputi dan deputi gubernur senior BI.

Sejauh ini KPK baru menetapkan dua tersangka dalam kasus itu yakni mantan Deputi Gubernur BI, BM dan SCF. Menanggapi hal itu, Ketua KPK Abraham Samad menyatakan membutuhkan bukti yang kuat untuk menetapkan Dewan Gubernur BI.

"Perlu kami jelaskan kalau bapak ibu mencermati laporan di situ, KPK sudah menjelaskan bahwa BM dkk, namun untuk langkah lebih jauh perlu bukti yang akurat untuk menetapkan Dewan Gubernur lain berdasarkan alat bukti yang kami temukan," kata Abraham di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/2).

Pihaknya mengaku belum bisa mengetahui keterlibatan Wapres Boediono dan seluruh anggota Dewan Gubernur BI saat itu sebelum memeriksa BM. Karenanya, nasib Boediono dan anggota Dewan Gubernur BI ditentukan setelah BM diperiksa.

"Jadi kalau kita memeriksa BM maka di situlah bisa dipastikan keterlibatan Dewan Gubernur BI yang lain, bahkan Gubernur BI," katanya.

"Karena kita butuh keterangan dari tersangka, oleh karena itu kami belum bisa menetapkan karena belum ada alat bukti yang cukup. Tolong kita diberikan waktu, dan mengikuti perkembangan agar bisa dibuka suara transparan," kata Abraham.

Abraham mengaku, salah satu penyebab lambatnya kasus Century ditangani karena KPK kekurangan sumber daya manusia. Jika dibanding kasus lain, kasus dana talangan Bank Century memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.

"Dibanding kasus yang ditangani, Bank Century banyak dokumen yang harus dipelajari dan divalidasi satu dengan yang lain, jadi itu dibutuhkan waktu," katanya.

Selain itu, tidak hadirnya sejumlah saksi yang dipanggil KPK dalam kasus itu juga menjadi salah satu penyebab terhambatnya penanganan kasus itu.

MISTERI KORUPSI ISTANA CIKEAS

Terkuak sudah tabir misteri dua kali gebrakan meja SBY pertemuannya dengan Nazarudin bendahara Demokrat pada 23 Mei 2011di Cikeas. kabarnya gebrakan meja SBY kedua membuat meja terpental.

Emosi yang meluap dari SBY merupakan reaksi atas ancaman yang disampaikan oleh Nazarudin langsung kepada SBY beberapa jam sebelum kabur ke luar negeri.

Misteri pertama gebrakan meja SBY sudah terkuak terang benderang tentang pernyataan Nazaruddin menginfokan bahwa Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas juga menerima uang.

Dalam perbincangan dengan salah satu stasiun televisi Rabu dini hari (27/2), ternyata mantan ketua umum Demokrat Anas urbaningrum secara mengejutkan membenarkan keterangan Nazaruddin tersebut benar adalah Ibas, Sekjen Demokrat anak bungsu SBY. Sebab, ia yang menghantar nazarudin dan menyaksikan dengan mata dan kepala sendiri secara langsung peristiwa tersebut.

Berarti dari kesaksian Nazarudin dan Anas tersebut, serta data dan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yang kini menjadi bahan pegangan KPK, maka sudah sepatutnya lembaga KPK melakukan penetapan status IBAS sebagai tersangka dan diadili untuk dihukum seberat-beratnya.

KPK sudah terbantui dengan terkuaknya misteri gebrakan meja pertama, maka akan terkuak pula misteri gerakan meja kedua yakni dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Cikeas dan kroni lainnya.

Seusai keterangan Nazaruddin yang menyatakan istri presiden indonesia ini telah menerima uang darinya sebesar 5 juta dolar AS pemberian dari Pertamina.

Dengan memulai pengusutan ini, maka akan terkuak misteri-misteri selanjutnya, dari mega korupsi Centuri, IT KPU, skandal pajak, narkoba, gratifikasi yang terkait istana.

Martimus Amin
The Indonesian Reform

LURAH di Makassar rangkap jabatan jadi CALO TANAH

Bukannya sibuk menjadi pelayan masyarakat, puluhan lurah yang ada di wilayah Makassar justru sibuk dengan pekerjaan sambilan yakni menjadi makelar tanah.

Akibat nyambi ini, para Lurah lupa dengan tugas dan tanggung jawab utamanya. Bahkan tidak jarang banyak lurah tidak masuk kantor karena sibuk menjadi makelar tanah di wilayahnya.

Kepala Bagian Pemerintahan Kota Makassar Muhammad Sabri mengatakan berdasarkan temuan adanya lurah yang nyambi sebagai makelar diketahui berdasarkan pengaduan masyarakat dan temuan di lapangan. Menurut dia, umumnya para lurah menjadi makelar jual beli tanah.

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa para lurah ini akan terkena mutasi, karena selain menjadi makelar, lurah gagal menjaga kebersihan dan ketenteraman dalam wilayahnya. Lurah yang terindikasi menjadi makelar jual beli tanah ini masuk daftar mutasi besarbesaran yang akan digelar Maret mendatang.Tercatat ada 143 lurah dari 14 kecamatan di Kota Makassar

PASPOR ANAS DISITA

Penetapan status tersangka kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan pencabutan paspornya oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, memicu kemarahan sebagian anggota DPR.

Mereka beramai-ramai menyuarakan pembelaan atas nasib Anas, yang dinilai telah menjadi korban politik.

"Banyak tersangka yang dicegah ke luar negeri tetapi paspornya tidak ditarik," kata politikus PPP, Ahmad Yani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 26 Februari 2013. Menurut dia, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia harus menjelaskan alasan penarikan paspor Anas Urbaningrum.

Yani berjanji akan memanggil Menteri Hukum dan HAM terkait dengan penarikan paspor Anas. Menurut dia, penarikan ini melanggar batas-batas hak asasi manusia. "Ini jelas punya motif politik," kata dia.

Pendapat senada disampaikan oleh anggota Komisi Hukum dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Trimedya Panjaitan. Menurut dia, penarikan paspor Anas merupakan langkah berlebihan. Dia khawatir, penarikan ini justru akan lebih memicu polemik politik. Apalagi selama ini, kata Trimedya, mereka yang dicegah ke luar negeri tidak pernah ditarik paspornya. "Ini tidak lazim. Jangan sampai Anas teraniaya jadinya," kata dia.

Pasal 31 ayat 3 huruf b Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian menyatakan penarikan paspor bisa dilakukan jika pemegangnya masuk dalam daftar pencegahan.

RATU CENTURY dikejar ke AMERIKA SERIKAT

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai saksi dalam kasus dana talangan Bank Century.

Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, meski Sri Mulyani saat ini tak tinggal di Indonesia, hal itu tak akan menghalangi KPK untuk memeriksanya. Menurutnya, KPK akan memeriksa Sri Mulyani di Amerika Serikat (AS).

"Misal saksi Bu Sri Mulyani, karena beliau jauh tapi Alhamdulillah Deputi Penindakan KPK sudah bicarakan untuk segera memeriksa saksi lain untuk Sri Mulyani di Amerika. Insya Allah masalah jarak tidak ada masalah, biaya juga tidak ada masalah, kalau ada apa-apa nanti kita beri informasi," kata Abraham dalam rapat Timwas Century dengan KPK di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/2).

Dana talangan Bank Century diturunkan saat Sri Mulyani masih menjabat sebagai Menteri Keuangan. Saat itu Sri Mulyani masih menjabat sebagai ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Sementara, Wapres Boediono saat itu masih menjabat sebagai gubernur Bank Indonesia (BI).

Sri Mulyani mundur dari posisi Menteri Keuangan untuk berkarier di Bank Dunia. Saat itu, kasus Bank Century tengah hangat-hangatnya muncul ke permukaan.

Petarung kalah di MAHKAMAH KONSTITUSI

Calon Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin sekaligus Wali Kota Makassar mengimbau kepada seluruh pendukungnya agar bersabar menerima putusan majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

Pasangan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar menyampaikan hal ini usai menyaksikan sidang akhir putusan MK melalui siaran langsung Celebes TV, di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (26/2/2013) petang. Gugatannya atas hasil Pilgub Sulsel ditolak MK.

"Apa yang kami lakukan terkait MK ini adalah proses yang harus saya lakukan oleh karena sebagian pendukung kami yang merasa belum mendapatkan keyakinan dengan fakta–fakta. Saya minta kepada seluruh pendukung IA bersabar. Ini bukan akhir perjalanan politik saya dan Ustad Aziz," kata Ketua Partai Demokrat Sulsel ini.

Menurut Ilham, kekalahan bukan sesuatu yang memalukan asalkan telah berbuat jujur sesuai dengan kaidah demokrasi. Ilham meminta semua pendukung IA untuk tidak merasa menanggung beban malu karena ini adalah bagian dari proses demokrasi.

"Menang kalah itu biasa, tidak  mencapai dukungan yang secara signifikan itu bukanlah aib, bukan sesuatu yang memalukan. Saya bersyukur, tim pejuang  IA telah bekerja sangat luar biasa dan sudah memberikan hasil maksimal seperti yang kita lihat pada tabulasi perolehan suara,” kata Ilham

Ibaz Kecipratan dana HAMBALANG

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sedikit demi sedikit membuka kunci 'permainan' Demokrat. Anas angkat bicara soal dugaan Edhie Baskoro terima uang dari Nazaruddin terkait proyek Hambalang.

Meski demikian, Anas tidak langsung menyebutkan hal itu secara gamblang. Menurut Anas orang yang paling tahu soal aliran uang Hambalang dari Nazaruddin kepada siapa saja adalah anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin.

"Kalau itu tanya pak Amir Syamsuddin, pak Amir pertama kali meminta keterangan atau informasi dari Nazaruddin tentang aliran-aliran uang salah satunya ya, dan memang jawaban Nazaruddin mengejutkan, dia menyebut beberapa orang yang menerima uang itu," kata Anas saat wawancara eksklusif dengan RCTI, Rabu (27/2) dini hari.

Saat didesak pembawa acara Ariyo Ardi mengenai tudingan yang menyebut nama Ibas menerima duit dari proyek Hambalang, Anas lagi-lagi melemparkan hal itu kepada Amir. Menurut Anas, dirinya hanya sebagai pendengar saat itu.

Anas enggan menjelaskan lebih jauh dan beralasan dirinya tidak mau mencelakakan orang lain. Anas menyerahkan hal tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya hanya pendengar, kalau Pak Amir tidak mau menyebut nanti saya yang menjelaskan sebagai peran pengganti," ujar Anas.

Ketika pembawa acara mencecar pertanyaan tersebut, Anas pun berkelit. Anas tetap tidak mau menjawab secara tegas apakah benar putra bungsu SBY itu menerima uang dari Nazaruddin atau tidak.

"Biarlah nanti proses hukum berjalan KPK. Sekali lagi saya tidak dalam posisi untuk mendoakan mendorong-dorong orang untuk celaka," kunci Anas.
Baca juga:

Mahkamah Konstitusi menolak GUGATAN SENGKETA PILGUB SULSEL

Gubernur Sulawesi selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan doa bersama sebelum sidang putusan Mahkama Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilgub Sulsel 2013.

Syahrul bersama simpatisannya yang berada di Jakarta tepatnya di Plaza Indonesia  Jalan. Mh Thamrin, melkukan doa bersama sekaligus menanti hasil putusan MK yang saat ini telah dimulai.

Sementara itu usai dari putusan MK dibacakan, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin limpo langsung menuju ke Mess Pemprov Sulsel di Jakarta. Dan di kabarkan langsung terbang menuju kembali kota Makassar.

 
Bacaan Putusan MK

Dalam pembacaan keputusan sidang gugatan pilgub sulsel di MK sore ini Selasa (26/2/2013) terbukti jika pemohon dalam hal ini pasangan Ilham – Azis juga terbukti juga melakukan kecurangan saat pilgub berlangsung. Hal ini menurut hakim MK, terungkap dari keterangan saksi-saksi saat persidangan berlangsung.

Beberapa pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan oleh Tim IA adalah, terbukti adanya money politik yang dilakukan oleh Sekda Kolaka utara, mobilsasi massa yang dilakukan oleh Asisten IV Pemkot Makassar Sittiara. Serta adanya pendukung dari Tim IA yang menyebarkan kampanye hitam menjelek-jelekakan pasangan SAYANG.

Selain itu tuduhan kepada SAYANG juga tidak terbukti, baik itu oleh Bupati Lutim dan Gowa

MK Tolak Gugatan Tim IA

Seperti diprediksi sebelumnya, pihak Mahkama Konstitusi (MK) akhirnya menolak gugatan gugatan Tim IA terkait dengan pilgub Sulsel. Pembacaan keputusan yang dilakukan secara marathon ini, menilai bahwa semua gugatan dari pemohon di tolak secara keseluruhan.

Alasan utama dari penolakan gugatan oleh pihak MK dikarenakan kurangnya bukti-bukti yang bisa yang diajukan oleh pemohon. Selain itu gugatan dan tuduhan yang di sampaikan juga tidak berpengaruh kepada perolehan suara untuk Pilgub.

Bahkan dalam persidangan juga terungkap jika pemohon juga melakukan berbagai pelanggaran pada saat Pilgub. Keputusan MK yang menolak gugatan pemohon disambut teriakan Takbir oleh simpatisan dan pendukung SAYANG di kantor Golkar.
Tanggapan Ilham Arif Sirajuddin
Sementara pagi tadi Ilham Menyatakan bahwa "Apapun Hasilnya Saya Syukuri", Jelang putusan Mahkama Konstitusi (MK) yang sedianya di umumkan, calon gubernur nomor urut satu selaku pemohon pasangan Ilham Arif Sirajuddin dan Azis Qahhar mudzakkar (IA) mengatakan bahwa apapun hasilnya tetap harus disyukuri.
Ilham arif sirajuddin yang di temui diruang kerjanya hari ini Selasa 26/2/2013. Menambahkan bahwa keputusan MK yang nantinya akan di umumkan berharap agar Tim dan Relawan harus terima dan tetap bersyukur atas putusannya nanti.
Sementara itu Ilham juga menyikapi akan fakta yang terbuka di MK dan tak perlu ada kekecewaan akan hasil putusan serta sudah melakukan tahapan konstitusi. (KM/Tim)

Tuesday 26 February 2013

Hari ini Nonton Bareng Gelar Putusan Mahkamah Konstitusi

Sidang gugatan pilgub Sulsel hari ini, Selasa ( 26/2/2013) pukul 16.00 wita akan memasuki agenda pengambilan keputusan. Meskipun belum ada kepastian siapa yang memenangkan gugatan ini, namun pihak SAYANG tetap optimis jika gugatan pihak IA akan di tolak oleh MK.


Para pendukung SAYANG di Makassar akan menggelar nonton bareng sidang MK di lapangan Hasanuddin Makassar. Mereka akan bersama-sama menyaksikan pembacaan keputusan MK. Setelah selasai pembacaan keputusan MK, Syahrul Yasin Limpo akan langsun menyampaikan victory speech atau pidato kemenangan.
“Usai pembacaan keputusan sidang MK, Pak Syahrul akan melakukan victory speech di lapangan Hasanuddin, dimana para relawan dan simpatisan sudah menungg,” ujar Irman Yasin Limpo.
Irman juga menegaskan bahwa tidak akan ada mobilisasi massa dan kompoi saat pembacaan keputusan MK. Karenanya dia meminta para relawan dan simpatisan SAYANG untukmenjaga keaman dan ketertiban.

SYL akan menerima langsung SK Putusan MK sebagai PEMENANG PEMILUKADA SulSel

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan membacakan keputusan akhir sengketa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel. MK membacakan putusan akhir di  Jakarta, Selasa (26/2). Sidang dijadwalkan dimulai pukul 16.00 WIB atau pukul 17.00 wita, sore ini.

Kemarin, Senin (25/2) sore, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo terbang ke Jakarta. Sementara Ilham Arief Sirajuddin meninggalkan Jakarta menuju Makassar, Senin (25/2) malam. Ilham memastikan diri mulai masuk kantor hari ini setelah melaksanakan umrah.

Syahrul belum dipastikan menghadiri sidang Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mendengar keputusan akhir sengketa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel.



Salinan Putusan Mahkamah Konstitusi akan diterima langsung oleh SYL

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) dijadwalkan akan menghadiri undangan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam rangka peresmian Pusat Pendidikan Pancasila dan Kontitusi MKRI, di Cisarua, Bogor, Jawa
Barat.

Selain Syahrul, hadir juga Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dan Ketua MKRI, Mahfud MD.
Jadwal persemian itu sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (26/2). Itu berarti Mahfud MD akan ke Bogor dan enam jam sebelum menghadiri sidang putusan sengketa pilgub Sulsel yang rencananya dihelat, Selasa
(26/2) besok.

“Sudah dipastikan kalau pak Gub akan hadir di Bogor memenuhi undangan MK itu,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Agus Sumantri, Senin (25/2) di Makassar.
Meski bersama MK, menurut Agus Sumantri tidak memiliki keterkaitan dengan keputusan sengketa pilgub Sulsel.

“Beliau (SYL) diundang sebagai gubernur Sulsel dan sekaligus Ketua APPSI dan kapasitasnya sebagai birokrat sejati yang sulit ada duanya di Indonesia, untuk level gubernur,” jelas Agus.

Sudah hampir dipastikan bahwa SALINAN KEPUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI terkait sengketa Pemilukada Sulawesi Selatan, akan diterima langsung oleh Syahrul Yasin Limpo sebagai pemenang

Nurdin Abdullah akan menang telak 84,6% di PILBUP BANTAENG

Popularitas dan elektabilitas Bupati Bantaeng,

Nurdin Abdullah masih mendominasi perolehan survei yang dilakukan oleh Insert Institute tentang persepsi masyarakat menghadapi pelaksanaan Pilkada setempat 2013 nanti.

Dari delapan kecamatan yang ada di Bantaeng, kepemimpinan incumbent mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi sebesar 87 persen dari masyarakat Bantaeng. Rata-rata responden merasa puas dengan
pembangunan Bantaeng dalam kepemimpinan Bupati saat ini Direktur PT Insert Institute, Muh Aris mengatakan sebagai wujud apresi masyarakat terhadap bupati saat  ini, 77 persen responden diantaranya menyatakan akan kembali memilih Nurdin Abdullah untuk melanjutkan pembangunan Bantaeng.

"Hasil ini cukup mengejutkan karena secara keseluruhan di delapan kecamatan yang ada di Bantaeng popularitas incumbent masih cukup tinggi dibandingkan sejumlah figur bakal calon Bupati Bantaeng yang sudah mengemuka saat ini," kata Aris,

Survei dilakukan terhadap 400 responden yang tersebar di semua desa/kelurahan yang ada di delapan kecamatan di Kabupaten Bantaeng. Tingkat kepercayaan survey (confidence level interval) sebesar 95
persen dan Sampling Error 4 persen.

Survei menggunakan metode proportional random sampling yang dipadukan dengan stratifield random sampling menjadi pilihan dalam teknik penarikan sampel dengan pertimbangan asumsi keragaman sampel.

Surveyor disebarkan secara acak dengan penentuan titik acuan yang disepakati sebagai simpul massa. Kemudian melakukan pengambilan data pada responden yang terpilih secara acak pula berdasarkan batas administrasi desa/kelurahan.

Survey dilaksanakan selama empat hari dengan jumlah surveyor sebanyak 15 orang dimulai sejak 17-20 Februari 2012. Hasilnya, tingkat popularitas enam besar kandidat bakal calon Bupati
Bantaeng di Pilkada 2013 nanti masing-masing Nurdin Abdullah 97,73 persen, Hadi Djamal 51 persen, Ilhamsyah Azikin 64,82 persen, Arfandi Idris 38,69 persen, Asli Mustajab, 71,01 persen, dan Sugiarty Mangun Karim 43,96 persen

Keberhasilan Prof.Dr.Ir.Nurdin Abdullah,M.Agr.


Sebagai kota bersih peraih penghargaan Adipura 2010, Kota Bantaeng, ibukota Kabupaten Bantaeng, sekitar 120 km di arah selatan Kota Makassar, ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, pantas diacungkan jempol.
Selain kebersihan kota yang tampak terjaga oleh warga, beragam bunga yang tumbuh subur dengan aneka warna indah di pekarangan rumah maupun halaman-halaman perkantoran di kota yang terletak di lembah Gunung Lompobattang ini. Pemerintah Kabupaten Bantaeng pascapenghargaan Adipura 2010 tampak kian terpacu memperbaiki tata massa di Kota Bantaeng yang sejak tahun 1737 telah ditata sebagai ibukota Afdeling – membawahi onderafdeling Bulukumba, Sinjai, Selayar dan Binamu (Jeneponto) oleh Pemerintah Hindia Belanda.
Jika memasuki Kota Bantaeng saat ini, terlihat hampir di semua sudut kota sedang berlangsung perbaikan drainase, serta pembangunan, perbaikan, pengaspalan dan pelebaran jalan-jalan dilengkapi pembuatan pedestrian yang ditata apik untuk memberi jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para pejalan kaki.
Menurut istilah Bupati Bantaeng, Prof.Dr.Ir.H.M.Nurdin Abdullah, M.Agr, Kota Bantaeng saat ini sedang diacak-acak dalam kaitan perwujudan program The New Bantaeng. Salah satu program yang dicanangkan sejak ia dilantik menjadi Bupati Bantaeng ke-11, 6 Agustus 2008, untuk menjadikan Kota Bantaeng sebagai pusat pertumbuhan perekonomian baru di wilayah selatan Sulawesi Selatan.
‘’Spirit kejayaan daerah Butta Toa Bantaeng, kota yang sudah dikenal sebagai bagian dari wilayah pemerintahan serta perniagaan yang diperhitungkan sejak masa Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Singosari sekitar abad ke-12, berusaha kita bangkitkan dan meraihnya kembali dalam suasana kekinian, antara lain melalui pelaksanaan program The New Bantaeng,’’ ujar Nurdin Abdullah