Pages

Saturday 2 March 2013

INDONESIA NEGERIKU - Barrack Obama

Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa

Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala

Sebait lirik lagu RAYUAN PULAU KELAPA yang menggambarkan betapa elok negeri ini, betapa kaya rayanya negeri ini. Dari Kota Sabang hingga Merauke, berbagai kekayaan suku bangsa, kekayaan hasil alam, kekayaan ke aneka ragaman bangsa INDONESIA diikat dengan satu kesatuan BHINEKA TUNGGAL IKA.

Barrack Obama
Presiden Amreika pun bangga meski hanya beberapa saat di Indonesia, dia sangat mengingat betapa rukunnya negeri ini, betapa kayanya negeri ini, mulai Bakso dan nasi goreng kesukaannya. Saking cintanya beliau maka dia digelar ANAK MENTENG.
Indonesia...oh Indonesia.

Negeri Indonesia dimata asing adalah surga, surga pelancong, mulai dari Serambi Mekkah, Kota Fatahillah Jakarta, Jembatan Mahakam, Kuta Bali, sampai ke mutiara dari maluku sangat terkenal.Apa yang dicari didunia, semua ada di Indonesia, bahkan KORUPTOR mungkin pertumbuhannya sangat pesat di dunia ada di Indonesia.

Teriakan Anak Bangsa
Kami sudah dan sedang merangkai kegiatan beberapa anak bangsa, hanya waktu dan kesempatan yang belum berpihak.Berbagai prestasi seakan tertelan oleh maenan media.Mereka lebih suka mempertontonkan Badut-badut Cikeas bermain dibalik derita anak bangsa.

Ada teriakan TNI yang tertembak di papua karena dengan dana keamanan 8 Trilliun yang tak tersalur, ada pelecehan seksual di Ibukota dilakukan oleh Oknum Pendidik, ada derita warga miskin yang dilarang sakit, ada derita kaum buruh yang terancam PHK karena pengusaha yang tak mau memenuhi Upah Hidup layak.

Ketika dilihat dari dasar HUKUM negeri ini, ada PANCASILA yang sangat bagus, ada Undang-Undang Dasar 1945 yang menjamin kehidupan layak anak bangsa, ada Kepres, ada kepment ada Perda dan berbagai macam istilah.Tetapi dalam penerapannya, hanya diatas kertas.

Tengok JANJI-JANJI setiap PRESIDEN atau paling tidak Kepala Daerah, jujur, tak ada yang tidak mengatakan tidak bagus, tetapi mengapa dalam penerapan selalu KOSONG. Apakah pepatah JANJI itu hanya dibibir saja ? Apakah semua ini sudah zamannya ?

Negeri yang KAYA dengan rakyat yang miskin

Bangga sekali kami melihat PRESIDEN kami dengan gagah perkasa mengatakan HARUS pertumbuhan ekonomi diatas 8% dan katakan STOP KORUPSI negeri ini.

Tetapi apa daya semua itu hanya pepesan kosong.Satu persatu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, satu persatu diadili, mulai dari aparat kepolisian dengan modus pencucian uang hingga kasus SAPI pun telah terungkap.

Negeri yang kaya, rakyat yang miskin.Mengapa kami mengatakan demikian, tengoklah kekayaan sumber daya alam kita, seperti PT. Freeport di Timika yang mengelola emas, Bintuni yang mengelola GAS ALAM terbesar didunia, Newmount di Nusa tenggara, Minyak di Bontang, kalau kayu dan hasil alam, sebaiknya kita jangan sebutkan karena sudah dimakan sama si RAJA HUTAN.

Mau sampai kapan negeri ini kalian bawah ke dalam jurang kehancuran ? Apakah Indonesia sudah kekurangan TOKOH BANGSA dan yang ada TOKOH BANGSAT atau mereka sudah tidak mau peduli dengan apa yang kalian lakukan.

Lantas, kalau begini mungkinkah RAKYAT bertindak seperti tahun 1998 ?

Janganlah..!!!!

Mari kita selesaikan secara adat dan ketokohan negeri ini, kita masih punya malu, kita masih punya cara yang lebih sopan dan ber-etika.

Jangankan untuk memimpin NEGARA ini, memimpin PARTAI atau menyelesaikan PERUSAHAAN saja sudah tidak mampu.

Jadi sebaiknya.......MUNDUR saja !!!!

No comments:

Post a Comment