Pages

Tuesday 5 March 2013

DPD DEMOKRAT SULSEL SANGAT TEGAS dalam memilih PEMIMPIN

Partai Demokrat Sulsel mulai bersih-bersih. Kader yang terbukti tidak loyal dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2013 lalu, tidak akan mendapat tempat dalam daftar calon anggota legislatif (caleg) dan pemilihan wali kota (pilwali) maupun pemilihan kepala daerah (pilkada).

Demokrat membentuk Komisi Pengawasan untuk memantau gerak-gerik legislator Demokrat dalam Pilgub Sulsel 2013. Laporan Komisi Pengawasan itulah yang menjadi acuan menentukan loyal atau tidaknya legislator partai berlambang mercy tersebut.

Anggota Fraksi Partai Demokrat di DPRD Sulsel dan DPRD kabupaten/kota yang terbukti tidak  loyal mendukung Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di pilgub lalu akan di-drop out (DO) dari daftar pencalegan. Demokrat Sulsel mulai membuka pendaftaran caleg, Senin (4/3/13) kemarin. Peserta di hari pertama dilaporkan membeludak.

Ketua Partai Demokrat Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin mengatakan, loyalitas dalam Pilgub Sulsel adalah salah satu syarat yang harus dibuktikan caleg Demokrat. “Salah satu syarat ukurannya adalah loyalitas kader, khususnya ukuran di Pilgub Sulsel,” tegas Ilham, Senin (4/3/13) malam.

Nama anggota DPRD Sulsel dari partai ini, Adnan Yasin Limpo, disebut-sebut sebagai salah satu kader Demokrat yang tidak lagi mendapat tempat dalam daftar caleg Demokrat Sulsel di Pemilu 2014. Mengapa? Tentu saja karena lawan Ilham di Pilgub Sulsel lalu, Syahrul Yasin Limpo, adalah paman Adnan. Sehingga, Adnan diduga tidak bekerja memenangkan Ilham. Pilgub Sulsel dimenangkan Syahrul.

Dikonfirmasi, Adnan Purichta Yasin Limpo memastikan belum mendaftar sebagai caleg Demokrat. Dia juga tidak bisa memastikan dirinya akan tetap di Demokrat dalam Pemilu 2014. Menurut putra Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo itu, dalam politik semua mungkin terjadi.

Adnan sempat dikabarkan telah pindah ke Partai NasDem. Namun, kabar itu dibantahnya. "Sampai saat ini saya masih kader Demokarat," ujarnya, kemarin.

IMB dan AAB menguat di Bakal Calon Walikota Makassar dari PARTAI DEMOKRAT

Partai Demokrat pun masih terus optimis dalam mengusung kadernya, termasuk di Pemilihan Walikota Makassar. Ada 3 kader yang diwacanakan dari internal DEMOKRAT antara lain :

Idris Manggabarani merupakan figur atau kader Demokrat yang sudah berniat maju di PILWAKOT ini. dengan tagline PASTI LEBIH BAIK_ IMB bersosialisasi di makassar.

Begitu pula Andry S. Arief Bulu atau lebih dikenal dengan AAB, dengan memakai tagline THE NEXT sosialisasi pun terus berjalan.Seakan ingin melanjutkan keberhasilan Ilham Arief Siradjuddin sebagai walikota makassar sekarang ini.

Selain itu, figur ARA atau Adi Rasyid Ali juga terus menggalang kekuatan di fraksi demokrat Makassar.Dukungan terus mengalir tetapi ARA yang bertagline " INI PILIHANTA" seakan tersangkut kasus tanah beberapa bulan yang lalu.Apalagi ARA pernah membuat statement ketika terpilih sebagai KETUA DPC MAKASSAR bahwa :

" Saya tidak akan mencalonkan diri sebagai WALIKOTA atau WAKILnya apabila dipercaya menjadi KETUA DPC DEMOKRAT Makassar nantinya".

Kalau ARA memaksakan diri maju sebagai kandidat, maka akan menjadi boomerang baik bagi diri ARA sendiri atau pun bagi partai Demokrat nantinya.

No comments:

Post a Comment