Pages

Thursday 7 March 2013

Intelijen Polri dan TNI Tidak ada Koordinasi Baik


JAKARTA– Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo angkat suara menanggapi kejadian dibakar dan dirusaknya Kantor Polres Ogan Komering Ulu (OKU) oleh puluhan oknum TNI yang diduga dari satuan Artileri Medan (Armed), Kamis (7/3/2013).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan pasukan TNI itu datang ke Polres menggunakan lima truk sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut Tjahjo, kasus klasik seperti kejadian di OKU selalu muncul kembali. Karenanya, katanya, pertemuan rutin antara Panglima TNI dan Kepala staf TNI dengan Kapolri dan di daerah diikuti pertemuan dan komunikasi yang sama antara Kapolda, Kapolres, Pangdam dan Korem serta Kodim.

Hal ini menurutnya bertujuan untuk membangun komunikasi dan  kebersamaan menjaga stabilitas daerah.

“Terjadinya insiden tersebut menunjukkan operasi Intelijen Polri dan TNI tidak ada koordinasi baik. Sehingga deteksi dini selalu terlambat diantisipasi,” ungkap Tjahjo yang juga anggota komisi I DPR bidang Pertahanan dan intelejen, Kepada Tribunnews.com, Jakarta, Kamis (7/3/2013).

Sedangkan menurut penulis,  insiden ini tidak perlu terjadi bilamana  Tentara dan Polisi mau belajar dari transparansi kasus GORONTALO, Transparansi keadilan saja intinya..

Sumber: tribunnews.com, Kamis, 7 Maret 2013 10:51 WIB

http://www.tjahjokumolo.com/2013/03/pdip-intelijen-polri-dan-tni-tidak-ada-koordinasi-baik/

No comments:

Post a Comment