Pages

Monday 11 March 2013

HERCULES tokoh preman PEMBELA RAKYAT KECIL

Kasus HERCULES seakan kasus yang dibesar-besarkan, padahal kasus ini adalah kisah HERCULES yang membela rakyat kecil.

Meski HERCULES yang sangat dekat dengan dunia hitam, yg kali ini justru dia berpihak ke warga kecil dengan membela RUANG TERBUKA HIJAU.
HERCULES kini ibarat TOKOH SUPERMAN pembela rakyat kecil.

Keganjilan Izin IMB

"Mengenai perizinan ruko nggak lewat kecamatan, tapi langsung ke Sudin. Saya tahunya pertokoan itu sama dengan apartemen Belmont," kata Slamet Riyadi, Camat Kembangan.

Setelah izin pembangunan telah diterbitkan, maka Kecamatan Kembangan hanya mengawasi pembangunan tanpa menerbitkan izin baru.
 
Slamet mengungkapkan, walaupun pembangunan ruko dilakukan di wilayahnya, pihak kecamatan belum pernah bertemu dengan pemilik pertokoan tersebut.

Semua perizinan dilaksanakan pada tingkat suku dinas di kantor Wali Kota Jakarta Barat. Sedangkan salah seorang petugas marketing apartemen Belmont mengungkapkan pembangunan pertokoan dan apartemen dilaksanakan dua perusahaan yang berbeda.

Pengembang, struktur, maupun menejemen perusahaan yang membangun kedua bangunan tersebut berbeda. Petugas tersebut mengatakan, apartemen Belmont dibangun PT Gapura Prima Group, sadangkan pertokoan yang sekaligus menjadi pintu masuk apartemen dipegang PT Tjakra Multi Strategi.

Diberitakan sebelumnya, Hercules mengatakan keributan yang terjadi di pertokoan di jalan Kebon Jeruk Indah terjadi karena pembangunan pertokoan menghalangi jalan masuk menuju perumahan Kebon Jeruk Indah.

GERINDRA dan HERCULES

Hercules dan Gerindra memiliki hubungan cukup dekat. Hercules diketahui memiliki kedekatan khusus dengan mantan Danjen Kopassus Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto yang kini menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Beberapa kali, Hercules bahkan membantu kegiatan politik Gerindra salah satunya di Pilkada DKI Jakarta yang ketika itu mengusung pasangan Jokowi-Basuki. Hercules juga kerap menyatakan bahwa GRIB, ormas pimpinannya, siap memenangkan Prabowo dalam Pilpres 2014 mendatang.

Muzani mengatakan, Gerindra hingga kini tidak melihat adanya alasan yang jelas dari aparat kepolisian tentang penangkapan Hercules. Ia pun tak mau berandai-andai jika nantinya Hercules dijebloskan ke bui.

"Saya tidak mau kalau-kalau, yang jelas dari Gerindra memang siapkan bantuan hukum. Jangankan Hercules, orang terkena hukum juga kami bantu. Kami dukung kalau ada yang melanggar dan perlu ditindak asalkan alasannya tidak mengada-ada," tukas anggota Komisi I DPR ini.

Seperti diberitakan, Hercules Rozario Marcal dan 50 orang pengikutnya ditangkap Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan Polda Metro Jaya. Hercules dan kawan-kawan ditangkap pada Jumat (8/3/2013) karena dianggap telah mengancam warga.

Hercules bahkan sempat membubarkan apel petugas Polres Metro Jakarta Barat di kompleks pertokoan di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/3/2013) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, petugas kepolisian melakukan apel di lokasi dekat ruko milik PT Tjakra Multi Strategi lantaran adanya laporan tentang aksi pemerasan disertai premanisme oleh kelompok Hercules.

Beberapa anggota Hercules kemudian melempar kaca-kaca ruko milik perusahaan itu. Sekitar 30 menit kemudian, kelompok Hercules datang kembali membawa senjata tajam.

Bantuan dari Polda Metro Jaya kemudian datang menyisir dan mengamankan Hercules dan 50 teman-temannya. Mereka digelandang ke Mapolda Metro Jaya.

No comments:

Post a Comment