Pages

Saturday 13 April 2013

TERSANGKA BARU CELEBES CONVENTION CENTRE ADALAH DARI UNSUR TIM 9

Kasus korupsi proyek pembebasan lahan pembangunan Celebes Convention Centre (CCC) memasuki babak baru. Tim jaksa Pidana Khusus Kejati Sulawesi Selatan menemukan fakta serta alat bukti yang kuat untuk menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan.

Mantan Kajari Tangerang ini menegaskan, pihaknya telah memeriksa  Hamid Rahim, sebagai pihak yang mengaku sebagai pemilik lahan. Dari keterangan Hamid diperoleh data kalau terpidana kasus CCC yang divonis empat tahun penjara ini hanya mendapat Rp 900 juta dari Rp 3,4 miliar total dana santunan yang dialokasikan Pemerintah Provinsi Sulsel.

Dari keterangan Hamid Rahim juga diketahui ada Rp 750 juta diserahkan kepada pejabat untuk dibagikan kepada petani penggarap pantai atau petani kerang.

"Keterangan Hamid menjadi petunjuk penyidik membuka tuntas kasus ini," tegas Chaerul.

Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum Sulsel, Nur Alim Rachim menimpali, proses pengadaan lahan CCC dibentuk tim 9 yang kemudian bertugas  menyiapkan lahan.

Terkait kasus ini, tim jaksa telah memeriksa puluhan saksi, termasuk Hamid Rahim Sese sebagai saksi kunci.
Secara terpisah, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar Abdul Azis mengatakan, kasus CCC tersebut berdasarkan fakta persidangan secara jelas sudah menunjuk pihak-pihak yang bertanggung jawab secara pidana. "Saat ini kita menunggu ketegasan dari pihak kejaksaan untuk menuntaskan perkara ini," tandasnya.

Senin Sekretaris TIM 9 akan dipanggil ke KEJAKSAAN

Asisten Pidana Khusus Kejati Sulsel, Chaerul Amir mengatakan akan meminta keterangan dari Tim Sembilan sebagai pihak yang dianggap ikut bertanggungjawab dalam dugaan korupsi proyek pembebasan lahan gedung celebes convention center (CCC).

"Penyidik akan memeriksa semua pihak termasuk tim sembilan. Senin (lusa), sekertaris tim sembilan (Ichsan Saleh) kita jadwalkan periksa," ujar Chaerul

Pemeriksaan ini dilakukan sebagai pendalaman dan untuk mendapatkan dokumen pendukung terhadap tersangka baru yang saat ini dikantongi kejati.

Usai memeriksa sekertaris, penyidik juga berencana meminta keterangan ketua tim sembilan yang dijabat Wali Kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin.

"Semuanya saling terkait. Kita harap mereka yang diundang bisa hadir, sebab ini kesempatan mereka meluruskan persoalan ini," katanya.

Pemanggilan Sekretaris TIM 9 ini karena berdasarkan yang bersangkutan tau banyak kemana saja aliran dana pembebasan lahan yang merugikan PEMERINTAH.

No comments:

Post a Comment