Pages

Saturday 13 April 2013

SATU LAGI KADER DIJEGAL GURITA DEMOKRAT

Satu lagi kader DEMOKRAT diganjal mendapatkan rekomendasi.Meski sangat populer dan electability cukup baik, tetapi kurang pendekatan dan loyalitas kepada pimpinan yang sedang berkuasa, maka Idris Manggabarani memutuskan tidak melanjutkan pencalonannya sebagai kandidat Calon Walikota Makassar

“Terhitung hari ini saya resmi menyatakan mengurungkan niat maju di Pilkada Makassar,” ujar Idris di hadapan karyawan dan kerabatnya di IMB Media Center, Jalan Mappanyukki, Makassar. Pernyataan mundur ini disampaikan tepat 65 hari sejak Idris melakukan sosialisasi, termasuk membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai. Menurut dia, sikapnya itu semata-mata dilandasi pertimbangan rasional, yakni agar dapat lebih berkonsentrasi menjalankan dan mengembangkan perusahaannya.

Idris selama ini termasuk kandidat yang elektabilitasnya selalu masuk tiga besar berdasarkan hasil survei. Selain itu, dia juga memiliki investasi politik karena pada Pilkada Makassar 2008 dia maju sebagai calon wali kota. Saat itu Idris yang berpasangan Adil Patu berada di urutan kedua perolehan suara setelah Ilham Arief Sirajuddin-Supomo Guntur. Selain itu, mantan Bendahara DPD Partai Demokrat Sulsel ini juga dikaitkan dengan beberapa nama calon wakil wali kota, di antaranya mantan Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar Anis Zakaria Kama.

Isu yang berkembang, pengunduran diri yang terkesan mendadak itu atas pertimbangan rekomendasi timnya di mana hasil surveinya cenderung stagnan di posisi tiga besar. Bahkan, Idris disebut-sebut turun ke urutan keempat di bawah Supomo Guntur, Adil Patu, dan Rusdin Abdullah. Hanya, dia membantah asumsi tersebut. “Saya hanya ingin lebih fokus mengembangkan usaha. Untuk politik, saya percayakan kepada rekan-rekan yang telah bersosialisasi selama ini,” kata Idris.

Idris juga menyampaikan apresiasi kepada tim dan relawannya, terutama karyawan IMB Group yang sudah memaksimalkan sosialisasi. Lantas siapa kandidat yang akan didukungnya? Idris memilih tidak cepat menentukan pilihan. Dia hanya mengajak masyarakat menggunakan hak politiknya di pilkada September mendatang. “Mari kita memilih pemimpin yang sesuai dengan hati nurani. Pemimpin yang mampu mewujudkan Kota Makassar yang lebih baik dan lebih berkualitas,” ujar dia.

Selama ini, Idris termasuk kader yang memiliki peluang diusung Demokrat dibandingkan tiga kader lainnya yang sudah menyatakan akan maju bertarung, yakni Andry Arief Bulu, Adi Rasyid Ali (ARA), dan Syamsu Rizal (Ical). Meski unggul berdasarkan survei dari tiga kader itu, namun peluang Idris tetap sulit. Sebab, dia disebut-sebut tidak loyal kepada Ilham Arif Sirajuddin yang maju sebagai calon gubernur di Pilgub Sulsel lalu. Bahkan, Idris disinyalir berada di belakang duet incumbent Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang yang menjadi rival kuat Ilham.

Sebelumnya, Ilham juga kerap menegaskan bahwa partainya akan mengusung kader berdasarkan beberapa penilaian. Selain hasil survei, soal konstribusi dan loyalitas juga menjadi pertimbangan. Di sisi lain, ada wacana yang menguat bahwa Partai Demokrat akan mengusung konsultan tata ruang, Danny Pomanto sebagai calon wali kota. Bahkan, Danny yang tak lain orang dekat Ilham akan didampingi salah satu kader Demokrat, yakni antara ARA, Ical, atau Andry. Namun belakangan, menguat isu bahwa Demokrat akan mengusung Danny-Ical. Apalagi, antara Danny dan Ical sudah melakukan pertemuan dan menyamakan program visi misi.

DEMO PENDUKUNG IMB YANG KECEWA

Ratusan pendukung Bakal Calon Wali Kota Makassar melakukan unjukrasa menolak mundurnya Idris Manggabarani sebagai kandidat Wali Kota Makassar 18 September 2013.

"Kenapa bapak mau mundur, kami mendukung sepenuhnya pak Idris untuk maju menjadi Calon Wali Kota Makassar, puang Idris Wali Kota," tutur Ramli salah satu pendukung di Makassar, Jumat.

Dalam aksi di depan kantor Idris Manggabarani jalan Landak lama makassar, para pendukung ngotot meminta Idris menarik keputusannya untuk mundur dan meminta agar semangat tetap menjadi Bakal Calon Wali Kota Makassar.

"Kami menginginkan bapak menjadi pemimpin kami, apa lagi yang kurang sebagai pemimpin materi ada jiwa kepemimpinan ada, apa lagi," tutur pendukung lainnya Mujianto saat berorasi.

Mendengar banyaknya massa yang mengepung kantornya, adik kandung mantan Wakil Kepala Polri Yusuf Manggabarani ini menyatakan keputusan sudah dijatuhkan.

"Saya meminta dengan sangat kepada seluruh tim jangan kecewa, dan saya berterima kasih atas semua bantuan saudara-saudara selama saya sebelumnya menjadi Bakal Calon Wali Kota," singkatnya.

Usai menerima para pendukung, Idris kembali ke dalam kantornya, namuan massa tetap ngotot meminta pengusaha property ini maju kembali menjadi Bakal Calon Wali Kota Makassar. Idris pun kembali keluar dan menyatakan meminta maaf.

Sebelumnya, Pengusaha properti Sulsel ini mengurungkan niatnya maju dalam bursa Pemilihan Wali Kota Makassar 18 September 2013 pada Rabu (10/4).

"Beliau mengurungkan niatnya maju menjadi Bakal Calon Wali Kota Makassar dengan pertimbangan fokus mengurus bisnis properti," sebut ketua tim media relations (PR) Burhanuddin Nur

Menurut dia mundurnya Idris Manggabarani menjadi Balon Wali Kota Makassar karena sesuatu hal dan atas dasar pertimbangan yang matang secara serius mengurus perusahaannya.

"Pak Idris ingin berkonsentrasi pada perusahaan, selain itu fokus pada perusahaan yang akan berekspansi dengan membangun beberapa properti dan hotel di Makassar selain bisnis perumahan," katanya.

Saat ditanyakan terkait tidak adanya nama Idris Manggabarani di Partai Demokrat serta diduga pihak partai menolak memasukkan nama Idris dalam bursa Calon Wali Kota diusung Partai demokrat kerena di ketahui mendukung pasangan lain dari partai lain pada Pemilihan Gubernur 22 Januari 2013, kata dia, tidak ada kaitannya.

No comments:

Post a Comment