Pages

Saturday 6 April 2013

Sri Sultan Hamengku Buwono X: Kita lihat konsistensi pada aspek peradilannya


Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta  memberikan apresiasi terhadap Tim Investigasi TNI Angkatan Darat yang berhasil mengungkap pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cebongan, Sleman.

"Hal itu menunjukkan TNI Angkatan Darat (AD) mendukung penegakan hukum kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan yang diduga dilakukan oknum Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan Kartosuro," katanya di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, para tersangka penyerangan LP Cebongan itu selanjutnya tentu akan menjalani proses hukum yang dilakukan TNI. Proses hukum para tersangka itu akan ditangani Mahkamah Militer.

"Kita tunggu saja proses hukum terhadap para tersangka tersebut. Kita lihat nanti bagaimana konsistensi pada aspek peradilannya," kata Sultan.

JOKOWI: Jangan ada pihak-pihak yang mengganggu Kopassus

Sementara itu Mantan Walikota Solo Joko Widodo mengatakan jangan ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi yang sedang dialami oleh Kopassus, hingga memperburuk citra kesatuan itu. Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengingatkan agar jangan ada pihak-pihak yang mengganggu Kopassus.
"Jangan sampai ada yang ganggu-ganggu sehingga membuahkan persepsi yang tidak baik kepada Kopassus" tegasnya di Markas Kopassus di Cijantung Jakarta Timur.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan kebanggaannya terhadap personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Sebagai aset negara, Jokowi menilai, semua pihak harus menjaga dan memelihara keberadaan serta nama baik pasukan baret merah tersebut.

Mantan Wali Kota Surakarta ini menyampaikan, di kancah internasional, Kopassus merupakan pasukan elite terbaik ketiga sedunia. Keberadaannya hanya di bawah pasukan SAS dari Inggris, dan pasukan MOSSAD dari Israel. Saya hanya ingin mengucapkan sedikit saja, bahwa Kopassus adalah aset negara.

"Kopassus ini milik masyarakat, milik rakyat, sehingga kita berkewajiban untuk memelihara. Jangan ada gangguan yang mengubah persepsi terhadap kopassus. Kita harus bangga," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi berkeliling markas Kopassus menggunakan mobil taktis milik Kopassus. Dari Gedung Sarwo Edhie Wibowo, mobil taktis itu menuju tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Di situ, Jokowi sempat menilik proses pengolahan sampah yang dilakukan oleh prajurit Kopassus.

Dari TPST, Jokowi bersama Danjen Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo beserta beberapa petinggi Kopassus menuju bantaran Sungai Ciliwung yang jaraknya sangat berdekatan. Di situ, belasan perahu karet telah siap untuk menyusuri sungai.

Mantan Wali Kota Surakarta ini menyusuri Sungai Ciliwung sekitar 20 menit, dan menepi di Lapangan Tembak Rama Shinta. Sungai Ciliwung yang disusuri masih berada di sekitar markas Kopassus, di Cijantung, Jakarta Timur.

Kegiatan ini juga dalam rangka melakukan aksi pembersihan Sungai Ciluwung sebagai bentuk dukungan dalam mencegah terjadinya banjir di Jakarta. Ini merupakan pertama kalinya Jokowi berkunjung ke markas Kopassus.

SUMBER:http://megapolitan.kompas.com/read/2013/04/05/12331743/Jokowi.Kita.Harus.Bangga.dengan.Kopassus
               http://www.antaranews.com/berita/367339/sultan-apresiasi-pengungkapan-pelaku-penyerangan-lapas-cebongan
Auditor FABi

No comments:

Post a Comment