Pages

Friday 5 April 2013

GOLKAR SUKA DAN MASYARAKAT MAKASSAR PUN PASTI SUKA WALIKOTANYA

Blunder bola panas PILKADA WALIKOTA MAKASSAR telah dimulai. Berbagai menuver dilakukan baik partai mau pun perorangan.Bakal Calon Walikota pun makin mengkrucut, tidak hanya dari independen mapun dari partai besar pun mulai terlihat Calon usungannya.

KURSI BASAH WALIKOTA

Berakhirnya masa jabatan Ilham Arief Sirajuddin sebagai Walikota Makassar 2014 ini, terlahir incumbent pelanjut yaitu Supomo Guntur, yang saat ini menjabat Wakil Walikota. Incumbent Supomo yang notabene merupakan kader GOLKAR saat ini sudah jelas mengajukan diri calon orang nomor 01 di Makassar.

Mayoritas masyarakat Makassar, khususnya kalangan birokrat sudah sangat dekat sosok ini. Sosok yang tegas dan berwibawa.Dari Partai Golkar sendiri, Supomo Guntur merupakan Ketua DPC Kota Makassar.

Hampir dipastikan, Pemilihan Walikota Makassar ini bakal lebih seru ketimbang PEMILIHAN GUBERNUR Sulawesi Selatan yang baru-baru dilaksanakan. Bukan hanya banyaknya kandidat atau pertarungan partai, melainkan pertarungan program kerja menjadikan MAKASSAR MENUJU KOTA DUNIA.

Dari Partai Golkar sendiri, beberapa calon telah mengkrucut untuk maju, selain Supomo Guntur, Kadir Halid, Yaqkin Padjalangi, Farouk MB, serta Haris Yasin Limpo.

Dalam moment ini, Golkar masih akan memeprtahankan suaranya seperti pada PILGUB lalu, serta suara Golkar waktu memenangkan Ilham Arief Sirajuddin dan Supomo Guntur tahun 2008 dengan angka signifikan sekitar 68%.

PAKET PARTAI

Banyak partai lebih memilih paket Walikota dan Wakilnya dari kalangan internal. Hal ini selain mempertahankan suarata mayoritas partai juga menghindari perpecahan paket apabilan menjalankan roda pemerintahan.

Melihat kecendrungan itu, GOLKAR telah melakukan penggodokan internal antara Paket Supomo Guntur dengan Kadir Halid ( SUKA ) dengan paket Supomo Guntur - faoruk MB ( Suarata ).

Kedua figur ini telah atau sangat direspon oleh masyarakat Makassar, seperti yang dihimpun hasil analisa oleh FAB-INDONESIA yang mengatakan bahwa : Kota Makassar membutuhkan figur KOMITMENT akan kemajuan, Bersih dan Tegas serta bijaksana dalam menyikapi setiap kemajuan kota, baik dalam mengatasi banjir, kebersihan kota, kemacetan dan lain-lain.

Maka terlontarlah figur yang telah mempunyai pengalaman yaitu Supomo Guntur dan Kadir Halid yang masing-masing telah menunjukkan eksistensi dalam membangun Makassar dibidangnya.

Figur alternatif, seperti figur Farouk MB ( Ketua DPRD Makassar ) mendampingi Supomo Guntur, masyarakat melihat figur ini belum begitu optimal, sebut saja peran DPRD Makassar dalam mengatasi solusi kepada pemerintah kota Makassar pun masih jalan ditempat.

Oleh sebab itu, Golkar pun tidak mau mengambil resiko dengan melakukan survey internal baik untuk Walikotanya dan Wakil Walikotanya.

Yang jelas, masyarakat sudah SUKA ( Supomo-Kadir ) akan pasangan ini kelak untuk menakhodai Makassar 2014 - 2019 kelak.

No comments:

Post a Comment