Aroma pilgub di pemilukada Sinjai dipastikan masih akan terasa.
Rivalitas tiga cagub diperkirakan paling kental dibanding pemilukada
lainnya di Sulsel.
Selain
rentang waktu antara pilgub dengan pemilukada Sinjai tidak terlalu jauh,
pengaruh tiga cagub yang bertarung di pilgub Sulsel dipastikan terasa,
mengingat Golkar dan Demokrat sama-sama mengusung kader terbaiknya di
pemilukada Sinjai.
Asumsi
ini sehingga aroma persaingan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar
Mudzakkar (IA), Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang), Andi
Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi (Garuda-Na) akan tetap terasa.
Di
Sinjai, Golkar mengusung pasangan Andi Mahyanto Massarappi-Andi
Massalinri Latief, sedang Demokrat mengusung ketuanya, Sabirin
Yahya-Andi Fajar Yanwar. Pada pemilukada Sinjai lalu, Sabirin adalah
penantang kuat Andi Rudiyanto Asapa.
Adapun
Rudiyanto, pengaruhnya juga dipastikan akan memberikan sumbangsih
positif terhadap calon yang didukung. Di pemilukada Sinjai, Gerindra
yang berkoalisi PPRN, dan PAN mengusung Andi Seto Gradista Asapa-Andi
Mukhtar Mappatoba. Dengan demikian, pertarungan antarkandidat yang
diusung Golkar, Demokrat, dan Gerindra tidak bisa lepas dari pengaruh
rivalitas tiga cagub Sulsel.
"Pertarungan
di Sinjai utamanya dari calon yang diusung Golkar, Demokrat, dan
Gerindra tentunya akan dipengaruhi rivalitas tiga pimpinan partai yang
maju di pilgub ini," kata pengamat politik UIN Makassar, Dr Firdaus
Muhammad, Senin, 28 Januari.
Kendati,
Firdaus tetap tidak menafikan bahwa faktor figur juga sangat menentukan
karena partai pengusung juga kadang tidak menjanjikan. "Adapun faktor
Rudiyanto akan sangat berpengaruh terhadap calon yang akan didukung
untuk mendulang suara di Sinjai," tambah Firdaus.
Kendati,
peluang tetap menjanjikan bagi kader yang diusung Golkar mengingat
partai ini cukup mengakar di masyarakat, sepanjang figur yang diusung
partai berlambang pohon rimbun ini bulat mendukung calon yang diusung.
Yang terpenting, tidak mengulang kesalahan di pilwalkot Palopo. "Jadi
faktor yang didukung SYL juga memiliki peluang," tandasnya.
Kalau
Golkar dan Gerindra punya peluang solid mendukung calon yang diusungnya,
tidak demikian dengan Demokrat. Setidaknya ada dua kader partai
berlambang Mercy ini yang coba peruntungan di Sinjai. Keduanya adalah
Ketua DPC Demokrat Sinjai, Sabirin Yahya-Andi Fajar Yanwar, serta
Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Andi Irwan Patawari-Andi Takdir Hasyim.
Irwan memilih bertarung melalui koalisi Hanura, PBB, dan Kedaulatan.
Kendati,
Demokrat Sulsel tetap yakin kader Demokrat Sinjai tetap solid mendukung
calon yang resmi diusung partai. "Saya kira tidak berpengaruh pada
kerja-kerja pemenangan Demokrat di Sinjai. Pak Sabirin Yahya dan
pasangannya saya kira sudah sangat siap memenangkan pertarungan," kata
Wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah.
Berikut hasil survey terakhir versi FAB-Indonesia :
- Andi Jefrianto Asapa – Hermansyah 8,2% ok
- Andi Mahyanto Massarappi – Andi Massalinri Latief 10,6
- Mukhlis Isma – Musa Rasyid 2,59%
- Muh Hasan Basri Ambarala – A Sultani 5,7%
- A Seto Gadhista Asapa – A Muhtar Mappatoba 21,39
- Lukman Arsal – A. Djamaluddin 0,78%
- Amru Rijal Djunaid – Zainuddin Fatbang 2,07%
- Sabirin Yahya – Fajar Yanwar 34,5%
- Syamsul Qamar – Sitti Marwah Djufri 6,48%
Pemilih mengambang sekitar 7,2 %
Kalau dilihat dari waktu dan history pelaksanaan PILKADA kota SINJAI yang memasuki 3 minggu terakhir, maka besar harapan pasangan nomor urut 8 : Sabirin Yahya dan Fajar Yanwar akan memenangkan PILKADA kali ini.
No comments:
Post a Comment