Ngeri melihat pernyataan Gubernur Bank
Indonesia, Darmin Nasution : sebaiknya rakyat Indonesia mengurangi konsumsi
nasi.Negeri Indonesia yang kaya raya nan makmur, hanya seolah menjadi cerita
dongeng anak cucu kita kelak nantinya.
Pejabat negeri ini seolah sudah
sempoyongan memperbaiki negeri ini, bukannyha mencari solusi atas permasalahan
tetapi malah menginginkan mengorbankan rakyat Indonesia.
Bicara soal inflasi di Indonesia, kata
Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution bahwa ada kaitannya dengan demand
side soal budaya makan.
Darmin Nasution mengungkapkan konsumsi per
kapita masyarakat Indonesia merupakan yang terbesar di dunia, khususnya beras.
Berkaitan hal ini, Darmin Nasution
berharap budaya makan nasi perlahan harus mulai dikurangi dengan mengganti
misalnya umbi-umbian, roti atau sayur-sayuran. Sebab, tingginya konsumsi nasi,
Indonesia terpaksa terus mengimpor beras karena jumlah produksi dalam negeri
tidak memenuhi tinggi kebutuhan masyarakat.
Darmin Nasution juga mengatakan bahwa
inflasi Indonesia terus menerus berada di level 4%, sedangkan Filipina sekitar
3%-4% dan inflasi Malaysia serta Thailand justru lebih rendah yakni 2%-3%.
"Kalau Indonesia tidak bisa
memperbaiki kondisi inflasi di tahun-tahun mendatang, maka saat ASEAN Community
nanti Indonesia akan kalah dengan negara lain," pungkas Darmin.
No comments:
Post a Comment